Beberapaperistiwa tumpahan minyak tersebut adalah tumpahan minyak Exxon Valdez (1989), Montara (2009), Deepwater Horizon (2010), Pipa Pertamina di Balikpapan (2018), dan kebocoran minyak Pertamina di Karawang (2019). Pencemaran skala besar tersebut akan sangat merugikan lingkungan dan makhluk hidup apabila dibiarkan begitu saja.
Pencegahan oil spil atau tumpahan minyak dari kapal dan untuk menjaga laut lebih aman dari polusi minyak adalah tanggung jawab awak kapal. Minyak dari kapal dapat masuk ke laut karena tumpahan dan kebocoran yang tidak disengaja atau oleh kelalaian operasional kru kapal. Ketika minyak masuk ke dalam air, ia menyebar dengan cepat kepermukaan air, dan intensitas polusi tergantung pada density dan komposisi relatif dari minyak tersebut. Hasilnya bisa menjadi bencana karena campuran minyak di atas air memiliki dampak signifikan pada hewan laut dan manusia. Tumpahan minyak tidak hanya mempengaruhi lingkungan laut saat ini tetapi juga berdampak pada spesies laut dan substrat organik pesisir. Efek langsung dari beracun dan limbah mungkin kematian massal dan kontaminasi ikan dan spesies makanan lainnya, tetapi dampak ekologis jangka panjang mungkin lebih buruk. Terjadinya insiden tumpahan minyak di laut telah berkurang secara drastis dalam beberapa tahun terakhir; Namun, itu tidak bisa dihilangkan secara permanen. Objective yang ditegaskan di MARPOL Annex 1, yang mulai berlaku pada 2 Oktober 1983, adalah untuk melindungi lingkungan laut melalui pencegahan polusi minyak secara menyeluruhdan elemen-elemen perusak lainnya dan untuk mengurangi kemungkinan pembuangan yang tidak disengaja dari elemen-elemen tersebut. Defining Oil Spill At Sea Istilah “Minyak” dapat didefinisikan sebagai minyak berat yang mengandung minyak dalam bentuk minyak mentah, minyak bahan bakar berat, lumpur/sludge, sampah minyak dan produk olahan seperti MGO selain dari petrokimia yang diatur pada ketentuan lampiran 2. konvensi ini, dll. Sesuai Lampiran ini, semua air ballast dan residu pencuci tangki yang berasal dari pencucian tangki muatan di kapal tanker juga termasuk. MARPOL Annex 1 mencakup semua cairan yang mengandung minyak dan dapat dibuang ke laut. Bahkan air buangan yang diolah OWS juga merupakan bagian dari lampiran ini. Berdasarkan MARPOL Annex 1, peralatan berikut ini harus dalam kondisi baik, dikalibrasi secara memadai, dipelihara dan berfungsi penuh dengan suku cadang yang sesuai dan siap di kapal setiap saat- Semua kapal Oil filtering equipment. 15 PPM alarm arrangements. Standard discharge connection. Khusus kapal tanker 1. Oil/ water interface detector 2. Crude oil washing system, if fitted 3. Oil discharge monitoring and control 4. Cargo and ballast pumping, piping and discharge arrangements. 5. Engine room/ bilge holding tank to slop tank pumping and piping arrangement. Special areas under MARPOL Annex 1 1. The Mediterranean Sea. 2. Baltic Sea. 3. The Black Sea. 4. The Red Sea. 5. “Gulfs” area. 6. The Gulf of Aden. 7. Antarctic sea. 8. North West European waters. 9. Oman area of the Arabian Sea. 10. Southern South African waters. Control of Discharge of Oil under MARPOL Annex 1 Regulation 4 Dalam peraturan ini, setiap pembuangan minyak atau campuran minyak yang dihasilkan dari ruang mesin kapal atau ruang muatan kapal tanker dilarang, kecuali ketika mereka memenuhi kriteria yang dinyatakan berikut – Semua kapal berkapasitas 400GT selain tanker minyak dan berlayar di atas area khusus, pembuangan dari ruang mesin, diizinkan jika Kapal sedang dalam bernavigasi Hanya campuran minyak-air olahan yang diproses melalui peralatan penyaringan minyak yang disetujui dan memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam peraturan 14 yang digunakan untuk membuang campuran limbah yang diolah. PPM minyak dalam limbah yang diolah tanpa pengenceran tidak boleh melebihi 15 ppm Minya yang bercampur diolah dalam peralatan filter oli hanya diambil dari ruang mesin dan bukan dihasilkan dari ruang muatan Campuran berminyak tidak dicampur dengan tangki bahan bakar atau residu minyak tangki muatan Kapal lebih dari 12 mil laut dari tepi pantai. Pembuangan di area khusus Untuk kapal berkapasitas 400 GT ke atas ini Selain kapal tanker minyak, segala pembuangan minyak atau campuran minyak di laut dilarang, kecuali jika semua persyaratan berikut dipenuhi Kapal sedang berlayar/bernavigasi Hanya campuran minyak-air olahan yang diproses melalui peralatan penyaringan minyak yang disetujui dan memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam peraturan 14 yang digunakan untuk membuang campuran limbah yang diolah. PPM minyak dalam limbah yang diolah tanpa pengenceran tidak boleh melebihi 15 ppm Di area khusus Antartika, setiap pembuangan minyak ke laut. Limbah minyak atau campuran berminyak dari kapal harus dilarang. Pembuangan dari Area Kargo dari kapal tanker Minyak yang mencakup tangki kargo, ruang pompa, ruang mesin, got yang dicampur dengan residu minyak kargo, dll. – • Kapal tanker tidak di dalam Area Khusus; • Kapal tanker harus lebih dari 50 mil laut dari pantai terdekat; • Kapal tanker bergerak dalam bernavigasi; • Kecepatan pembuangan konten minyak secara instan tidak melebihi 30 liter per mil laut • Jumlah total minyak yang dibuang ke laut tidak melebihi tanker yang ada diserahkan pada atau sebelum 31 Desember 1979 1/15000 dari jumlah total kargo tertentu yang residu membentuk bagian, dan untuk tanker baru diserhkan setelah 31 Desember 1979 1/30000 dari jumlah total muatan spesifik yang residu membentuk bagian; • Tanker memiliki sistem pemantauan dan kontrol pembuangan oli operasional dan pengaturan tangki air kotor. Pembuangan Di Area Khusus Dari Kapal Tanker Minyak Setiap pembuangan campuran minyak atau limbah minyak dari area kargo kapal tanker minyak ke laut yang berada di bawah area khusus dilarang. Prasyarat peraturan ini tidak akan mempengaruhi pembuangan tangki balas bersih atau terpisah. Sehubungan dengan area khusus Antartika, setiap pembuangan campuran minyak ke laut dari kapal apa pun dilarang. Survei di bawah Marpol Annex 1 Setiap kapal dengan 400GT ke atas dan semua kapal tanker 150GT ke atas harus dilakukan survei berikut 1. Survei Awal Survei ini dilakukan sebelum kapal siap digunakan. Dalam survei ini, semua peralatan, mesin, sistem, perlengkapan, dll. Diperiksa yang dicakup dalam Lampiran 1. 2. Survei Tahunan Survei tahunan dilakukan setiap tahun dengan mengambil buffer 3 bulan sebelum dan sesudah tanggal ulang tahun sertifikat IOPP dikeluarkan. 3. Survei Tingkat Menengah Survei tingkat menengah berlangsung dalam buffer 3 bulan sebelum atau setelah tanggal ulang tahun kedua atau dalam 3 bulan sebelum atau setelah tanggal ulang tahun ketiga Sertifikat menggantikan salah satu survei tahunan. 4. Survei Pembaruan Survei Pembaruan dilakukan pada atau sebelum 5 tahun dari tanggal kedaluwarsa sertifikat dan dalam survei ini dilakukan pemeriksaan terperinci terhadap semua peralatan, material, mesin, pemasangan, dll. Yang termasuk dalam Lampiran 1 telah dilakukan. 5. Survei Tambahan Jika ada perbaikan dan pembaruan signifikan yang dilakukan pada salah satu mesin, sistem, perlengkapan yang termasuk dalam MARPOL Annex 1, survei tambahan dilakukan yang dapat bersifat umum atau parsial, tergantung pada kondisi. 6. Skema Penilaian Kondisi CAS dilakukan untuk mengkonfirmasi bahwa tanker minyak kekuatan struktural dengan lambung tunggal dapat diterima berdasarkan survei berkala seperti yang ditunjukkan dalam Pernyataan Kepatuhan. Survei CAS Pertama biasanya dilakukan bersamaan dengan survei antara atau pembaruan pertama setelah 5 April 2005 atau setelah kapal berumur 15 tahun, mana yang terjadi kemudian. Sertifikat, rencana, dan dokumen di bawah MARPOL Annex 1 Sertifikat Pencegahan Polusi Minyak Internasional IOPP Sertifikat Pencegahan Pencemaran Minyak Internasional dikeluarkan untuk survei awal atau pembaruan yang menyatakan bahwa peralatan, sistem, perlengkapan, peralatan kapal, dll. Yang berada di bawah MARPOL Annex 1 sesuai dengan peraturan tersebut. Validitas sertifikat ini tidak boleh lebih dari 5 tahun. Administrasi dapat memutuskan untuk mengeluarkan sertifikat untuk jangka waktu kurang dari 5 tahun, tergantung pada beberapa kondisi. Jika sertifikat berada di ambang kedaluwarsa, dan kapal masih masih berlayar, administrasi dapat memperpanjang validitas sertifikat sehingga kapal dapat menyelesaikan perjalanan dan datang ke pelabuhan di mana survei dapat dilakukan untuk memperbarui sertifikat, bagaimanapun, periode perpanjangan tidak boleh lebih dari 3 bulan. Validitas Sertifikat dapat kedaluwarsa dalam kondisi berikut 1. Survei yang relevan tidak dilakukan dalam jangka waktu tertentu sebagaimana tercantum dalam Lampiran. 2. Jika pengesahan tidak dilakukan sesuai persyaratan Lampiran ini 3. Jika ada perubahan bendera untuk kapal ke negara bendera lain. Oil Rceord Book ORB Oil Record Book adalah dokumen penting yang perlu dibawa di atas kapal di bawah MARPOL Annex 1 pada kapal dengan 400 tonase kotor ke atas, selain kapal tanker minyak, dan kapal tanker minyak 150GT ke atas. ORB bagian 1 disediakan di semua kapal, selain kapal tanker minyak, 400GT dan kapal tanker minyak 150GT dan di atasnya harus dilengkapi dengan Oil Record Book Bagian 1 dan Bagian II untuk operasi kargo /ballast. ORB berisi informasi yang diperlukan sebagai berikut • Nama dan Nomor IMO kapal • Tonase Kotor kapal • Detail Pemilik • Nomor Resmi • Periode penggunaan ORB Bagian 1 ORB Bagian 1 harus dibawa oleh Semua Kapal dan harus berisi catatan sebagai berikut • Semua operasi yang terkait minyak dan minyak campuran • Tanggal, posisi kapal lintang/Bujur, jumlah, identifikasi tangki, dan durasi operasi dicatat. • Ballasting dan pembersihan tangki bahan bakar minyak – Pembuangan ballast kotor atau air pembersih dari tangki bahan bakar minyak – Pembuangan residu minyak lumpur/sludge – Pembuangan non-otomatis ke laut atau pembuangan sebaliknya, dari air bilge yang terakumulasi di ruang mesin • Pembuangan otomatis ke laut atau pembuangan sebaliknya, dari airgotkapal, dikumpulkan di ruang mesin mis. Transfer air got kapal ke tangki air Identifikasi tangki • Kondisi ODM dan Sistem Kontrol • Pembuangan minyak yang tidak disengaja atau luar biasa lainnya • Bunkering bahan bakar, atau bulk/drum Lube Oil LO • Prosedur operasional tambahan dan komentar umum • Otoritas Negara Pelabuhan dapat mengambil salinan entri, dan jika diminta, master diminta untuk menyatakan bahwa itu adalah salinan yang benar. • ORB tetap disimpan diatas kapal selama 3 tahun setelah tanggal entri terakhir. Oil Record Book Bagian II, Untuk Tanker Minyak Selain ORB Bagian 1, kapal tanker minyak berkapasitas 150GT ke atas perlu membawa ORB bagian II yang mencatat aktivitas terkait minyak dari ruang kargo dan balas. Itu harus berisi catatan sebagai berikut • Memuat dan membongkar muatan minyak. • Pemindahan internal muatan minyak selama perjalanan. • Pembersihan tangki kargo. • Pencucian Minyak Mentah hanya Sistem COW • Ballasting tangki muatan • Ballasting Tangki Ballast Bersih Terpisah. Khusus Tanker CBT • Pembongkaran Ballast kotor • Pembongkaran Ballast bersih dari tangki muatan • Pelepasan ballast dari CBT Terpisah khusus Tanker CBT • Pembongkaran air dari tangki slop ke laut • Kondisi ODM dan Sistem Kontrol • Pembuangan minyak yang tidak disengaja atau luar biasa lainnya • Prosedur operasional tambahan dan komentar umum • Memuat air ballast. • Lokasi air ballast di dalam kapal • Air balas dibuang ke fasilitas penerimaan SOPEP – Rencana darurat pencemaran minyak kapal SOPEP adalah rencana pencegahan penting yang harus tersedia disemua kapal 400GT atau lebih dan di semua kapal tanker minyak 150GT atau lebih. Selain SOPEP, semua kapal tanker minyak dengan bobot mati ton atau lebih harus memiliki akses cepat ke pantai yang telah ditetapkan dg damage stability terkomputerisasi dan program perhitungan kekuatan struktural residual. —- Semoga bermamfaat —- CABM
Adapundampak dari penggunaan minyak bumi antara lain sebagai berikut : 1. Pemanasan Global. Penggunaan minyak bumi untuk bahan bakar kendaraan ataupun dalam perindustrian yang mengeluarkan karbon dioksida dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara ( baca : Solusi Pencemaran Udara ). Selain hal tersebut, karbon dioksida yang dihasilkan juga
Jika diminta menyebut emisi paling berbahaya, polutan apa yang akan Anda pilih? Karbon dioksida dan metana mungkin akan menjadi yang paling banyak disebut. Namun, pertimbangkan kandidat kuat lain sulfur dioksida. Berbeda dengan polutan berbasis karbon lainnya, sulfur dioksida tidak dianggap sebagai gas rumah kaca utama dan tidak mendapat banyak perhatian media. Sebaliknya, ia melakukan pekerjaan kotor dengan cara lain. Sulfur dioksida dihasilkan terutama melalui pembakaran bahan bakar fosil dari pembangkit listrik, industri, mobil, pesawat, dan kapal. Sulfur dioksida kemudian bertemu molekul atmosfer lainnya di udara dan membentuk partikel yang mengandung sulfur. Emisi yang mencemari udara dan lingkungan. desdemona72/ Partikel-partikel ini berukuran sangat kecil - kurang dari sepersepuluh lebar rambut manusia - dan berkontribusi terhadap hujan asam, kabut, dan asap. Menghirup partikel ini menyebabkan komplikasi pernapasan dan memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti asma. Faktanya, partikulat ini dianggap sebagai polutan udara dengan dampak kesehatan masyarakat terbesar. Sebagai seorang ahli kimia organik, saya mengembangkan teknologi untuk memecahkan masalah yang menantang seperti polusi sulfur pada tingkat molekuler. Masalah global Tinggal di Los Angeles, saya tidak bisa menghindari polusi partikel yang mengandung sulfur setiap harinya. Hal ini juga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak kota di Amerika Utara. Di bagian lain di dunia, termasuk kota-kota di India dan Cina, polusi udara lebih parah. Namun, ada hal yang bisa dipelajari dari asap ini. Karbon dioksida adalah produk sampingan yang harus ada dalam pembakaran bahan bakar fosil, sementara sulfur dioksida bukan. Tidak seperti karbon, sulfur sebenarnya kontaminan yang tidak diinginkan dalam bahan bakar. Dengan demikian, apabila sulfur dihilangkan dari bahan bakar fosil sebelum pembakaran, emisi sulfur akan berkurang dan polusi dapat diatasi. Untungnya, sebagian besar sulfur sudah dihilangkan dari bahan bakar selama penyulingan melalui proses kimia yang luar biasa yang disebut hidrodesulfurisasi. Sulfur dihilangkan dari bahan bakar dalam bentuk hidrogen sulfida, yang kemudian dikonversi menjadi sulfur padat, atau asam sulfat. Meski demikian, ada molekul sulfur yang bandel’ dan lolos proses tersebut dan masuk ke dalam tangki kendaraan kita. Sebagai contoh, diesel sulfur ultra-rendah ULSD mengandung sekitar 10 hingga 15 bagian per sejuta ppm sulfur. Proses hidrodesulfurisasi bergantung pada [katalis logam, gas hidrogen bertekanan tinggi, dan suhu yang tinggi] - ini merupakan ilmu dan teknik yang sangat kompleks. Pakar katalis dan pemurnian, Valentin Parmon, merefleksikan betapa canggihnya proses ini dalam kuliahnya di tahun 2016. Dalam kuliahnya, ia mencatat bahwa terdapat lebih banyak negara yang memiliki kemampuan teknis untuk menghasilkan senjata nuklir dibandingkan negara yang secara substansial dapat memperbaiki kualitas bahan bakar. Karena permintaan minyak global diperkirakan akan tumbuh sampai sekitar tahun 2040, para ilmuwan dan insinyur harus segera menemukan cara untuk mengurangi kuantitas sulfur dalam bahan bakar, idealnya ke tingkat yang tidak kentara. Terobosan seperti itu akan menyebabkan orang di seluruh dunia dapat bernapas lebih lega. Percepatan kimia Pada 2016, saya mendapatkan gelar dalam kimia organik dari laboratorium Grubbs di Caltech. Selama studi ini, saya dan tim menemukan bahwa kelas molekul yang mengandung unsur kalium dapat bertindak sebagai katalis dan meningkatkan proses kimia. Perilaku semacam ini sangat mengejutkan karena katalis industri sering menggunakan logam yang mahal, seperti paladium, atau logam lain yang membutuhkan suhu tinggi untuk bisa aktif. Sebaliknya, kalium adalah komponen mineral umum dan merupakan elemen paling banyak ketujuh di kerak bumi - 20 juta kali lebih banyak dan murah daripada paladium. Sejauh ini, kami menemukan bahwa teknologi kalium ini dapat diaplikasikan dalam banyak bidang, terutama dalam bidang kesehatan dan energi. Saat saya meninggalkan Caltech di tahun 2016, kami memiliki banyak paten dan masih menunggu untuk teknologi ini, dan sekarang kami sedang mengerjakan lebih banyak lagi. Saya sangat ingin untuk mulai menerapkan penemuan ini demi mengatasi masalah global, sehingga pada tahun yang sama saya bekerja sama dengan pengusaha Nick Slavin dan Nova Spivack, kami mendirikan Fuzionaire untuk mengkomersialkan teknologi ini. Menghilangkan sulfur dengan kalium Pada 2013, terinspirasi oleh teman dan kolega saya di Caltech, Dr. Alexey Fedorov, kami memulai penelitian yang menjanjikan yaitu penggunaan teknologi kalium untuk menghilangkan sulfur dari bahan bakar. Empat tahun kemudian, Alexey dan saya, bersama dengan tim internasional dari kolaborator industri dan akademik, menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan temuan kami. Metode ini terbukti sangat efektif. Di laboratorium, kami dapat mengurangi konsentrasi sulfur dalam sampel bahan bakar diesel yang kaya sulfur, dari bagian per sejuta menjadi dua bagian per sejuta, melebihi syarat peraturan sulfur internasional untuk bahan bakar transportasi yang ambisius, dan melakukannya pada suhu dan tekanan rendah. Tahun lalu, dua artikel dipublikasikan oleh ilmuwan Cina yang berasal dari berbagai institusi di [Jiangsu, Shandong], dan [Beijing] menerapkan metode berbasis kalium kami untuk menghilangkan sulfur dari batubara mentah di wilayah Xinyu dan Guxian. Mereka berhasil menghilangkan lebih dari 60% sulfur dari batu bara dalam tabung uji. Pada tahap ini, metode desulfurisasi kami belum digunakan untuk penyulingan bahan bakar dalam jumlah besar. Jadi, langkah selanjutnya adalah melibatkan penerapan solusi teknik dan penyesuaian kimia untuk peningkatan volume. Batubara yang terbakar melepaskan sulfur dioksida ke atmosfer. Rasta777/ Langkah di masa depan Meskipun ada perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan teknik desulfurisasi agar cocok untuk pemurnian dalam skala besar, hasil awal ini cukup menggembirakan. Hampir semua emisi sulfur dioksida di India berasal dari batubara, yang menyebabkan sekitar 33 juta orang tinggal di daerah dengan polusi sulfur dioksida yang cukup besar. Di Cina, emisi sulfur dioksida, terutama dari pembakaran batu bara, diperkirakan berkontribusi dalam lebih dari kematian setiap tahunnya, dengan biaya ekonomi lebih dari $100 miliar. Dalam 20 tahun ke depan, populasi dunia akan bertambah hingga sekitar 1,7 miliar, sebagian besar di daerah perkotaan di negara berkembang. Kondisi ini diperkirakan akan meningkatkan permintaan energi sebesar 25% hingga tahun 2040. Dan, meskipun ada dorongan menuju elektrifikasi dan energi terbarukan, bahan bakar fosil diperkirakan tetap menjadi landasan pertumbuhan ekonomi selama beberapa dekade, sehingga sangat penting untuk membakarnya sebersih mungkin. Franklin Ronaldo menerjemahkan artikel ini dari Bahasa Inggris

Untuk memisahkan komponen dalam minyak bumi menggunakan metode pemisahan distilasi. Mengutip Minyak Bumi Membuat Dunia Terkesima (2019) karya Yulianus Haryata, berikut ini penjelasan proses pengolahan minyak bumi: Pengolahan minyak bumi. Minyak bumi berasal dari ladang minyak, hasil pengeboran sumur minyak berupa minyak mentah.

Apa yang terjadi jika sumber daya minyak bumi mau habis? Tentu saja perekonomian akan lumpuh. Ketergantungan terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui ini harus segera digantikan oleh energi alternatif. Oleh karena itu diperlukan solusi untuk menggunakan energi terbaharukan yang lebih ramah lingkungan dan tidak menyebabkan global warming. Cadangan minyak bumi di indonesia diperkirakan akan habis pada tahun 2027. Apakah yang akan terjadi jika kandungan minyak di bumi ini benar-benar habis? Pada dasarnya akan ada akibat jika minyak bumi habis seperti perekonomian yang lesu dan berubahnya pola konsumsi masyarakat. Bisa dibayangkan bila minyak bumi habis dan manusia belum menemukan solusi penggantinya, maka tidak akan adalagi yang namanya kendaraan bermotor dan pasokan listrik yang bergantung dari solar dan minyak bumi. Salah satu penyebab minyak bumi cepat habis adalah contoh teknologi tidak ramah lingkungan mengenai eksplorasi minyak di laut lepas. Minyak bumi terus disedot dan dipergunakan untuk aktifitas perekonomian manusia. Dampak kelangkaan minyak bumi bisa berakibat terhadap sosial ekonomi masyarakat sekitar. Seperti yang kita ketahui kita menggunakan bahan bakar seperi gas, minyak tanah dan minyak kendaraan sebagai penunjang sehari hari. Ini lah yang akan terjadi akibat jika persediaan bahan bakar di bumi semakin menipis. Untuk mengatasi nya dibutuhkan perumusan cara mengatasi kelangkaan minyak bumi secara komprehensif dan konsisten. Cara Mengatasi Kelangkaan Bahan Bakar Minyak Apa yang bisa sobat kosngosan lakukan untuk mencegah terjadinya kelangkaan bahan bakar dan mengatasi contoh global warming yang saat ini terjadi? Sebagai warga negara, kiwa wajib untuk melakukan beberapa perubahan kecil dalam kebiasaan kita sehari harinya. Apa saja itu? Berikut contohnya Menghemat BBM Salah satu cara kita untuk menyelamatkan lingkungan adalah dengan menghemat penggunaan bahan bakar minyak. Ini bisa dimulai Ketika kita memilih kendaraan yang yang menggunakan teknologi terkini yang menghemat BBM. Tidak hanya itu penggunaan listrik di dalam rumah tangga juga harus ditekan, berjalan kaki lah apabila hanya pergi ke tempat yang dekat, dan juga tidak ada salahnya untuk menaiki angkutan umum demi menghindari yang namanya macet dan menghemat bahan bakar Tidak Merusak Alam Sembarangan Dunia industri mengharuskan untuk ekspansi dan membuka lahan baru di hutan. Kegiatan ini sangat merugikan serta merusak ekosistem hutan. Apa yang terjadi apabila banyak pohon berkurang? Apalagi di daerah perbukitan, maka resiko longsor dan banjir akan semakin besar. Jumlah ketersediaan air di permukaan turun drastis, karena minimnya peran akar pohon yang berfungsi untuk menyimpan air tanah Menanam kembali hutan yang gundul Menanam pohon di daerah yang gundul adalah kegiatan positif untuk memperbaiki alam. Perusahaan yang mengharuskan untuk menebang pohon, diwajibkan juga untuk menanam pohon sebagai tukar jasa. Sobat kosngosan juga bisa menanam pohon buah atau kayu didepan halaman rumah. Selain itu pihak sekolah bisa mengadakan program penanaman pohon yang dilakukan oleh siswa dan guru Mengelola Sampah Organik dan Anorganik Sampah organik adalah jenis sampah yang berasal dari mahluk hidup seperti tumbuhan dan hewan. Sementara sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari industri seperti plastik, botol dan limbah lainnya. Sampah organik bisa dimanfaatkan untuk membuat zat kompos yang sangat berguna untuk tanaman. Sementara sampah anorganik bisa dijadikan berbagai olahan produk daur ulang yang punya nilai ekonomis untuk dijual kembali. Pengolahan sampah ini menjadi salah satu bentuk sikap ramah lingkungan yang menguntungkan untuk kita juga Beralih ke Energi Alternatif Nah langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan beralih menggunakan energi alternatif selain in energi konvensional dari minyak bumi. Sebenarnya ada banyak sekali energi pengganti yang bersifat renewable. Dan untuk lebih lengkapnya bisa kamu lihat di bawah ini Energi Alternatif Sumber Daya Minyak Bumi Minyak bumi merupakan energi yang paling dibutuhkan manusia saat ini. Hal yang menjadikan minyak bumi digemari adalah harganya yang masih murah dan bentuknya yang cair memudahkan transportasi serta penggunaan dan sarana yang mendukungnya yang ada dimana mana. Jumlah konsumsi minyak bumi nasional saja sudah sangat boros. Sementara jumlah produksi dari kilang minyak justru menurun. Hal ini tentu saja membuat pemerintah berpikir dua kali dan kemabali merumuskan kebijakan terbaru seperti penggunaan kebijakan B20 Diesel yang artinya adanya penambahan bahan minyak nabati sawit ke dalam bahan bakar jenis Diesel. Akan tetapi itu saja tentu tidak cukup sebagai solusi yang komprehensif. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa solusi energi alternatif yang konkrit diantara nya 1. Energy biomassa biomass energy Sumber energi ini berasal dari materi sisa tanaman namun bukan berupa fosil non-fossilized plant materials, atau dengan kata lain bukan tanaman yang diubah menjadi bahan bakar fosil fossil fuels. Energi ini bisa menjadi alternatif penggunaan untuk konsumsi rumah tangga pengganti gas dan minyak tanah. Ada banyak contoh energi biomassa dan salah satunya adalah briket arang dari tempurung sawit. 2. Energi nuklir Walaupun dikenal dengan bom atomnya, faktanya energi nuklir adalah salah satu pembangkit listrik paling ramah lingkungan. tentunya dengan teknologi tingkat tinggi, maka ini bisa digunakan untuk menghasilkan listrik yang sangat besar. Pada Kebijakan Energi Nasional KEN, energi nuklir masih dijadikan pilihan terakhir dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Padahal berbagai studi dan kajian terhadap perencanaan pembangunan PLTN telah selesai dilakukan. Semoga pembangkit listrik energi nuklir bisa dibangun di Indonesia. 3. Energi air hydropower atau hydroelectric Energi yang mana menggunakan air sebagai sumber tenaganya. Energi ini bisa dinikmati dengan pembangunan bendungan yang dibuat untuk memposisikan air agar mampu menggerakkan turbin. Ini dilakukan dengan menahan air sungai agar tidak mengalir seperti biasanya. Selain mahal dibuatnya juga ada potensi banjir kepada daerah di dekatnya. Ini merupakan salah satu kelemahan energi ini. 4. Energi angin wind energy Energi yang memanfaatkan kekuatan angin untuk menggerakkan kincir ini menjadi pilihan yang paling ramah lingkungan. Kincir angin modern modern windmills yang disebut dengan turbin angin wind turbines adalah mesin penangkap energi ini. Cara kerjanya adalah ketika angin bertiup dan menggerakkan kipasnya blades, sekaligus menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik. 5. Energi geothermal Geothermal atau panas bumi bisa dinikmati dan diubah menjadi pembangkit listrik. Potensi energi panas bumi di Indonesia sendiri termasuk yang terbesar di dunia. Total saat ini sebesar MW untuk kelas sumber daya dan MW untuk kelas cadangan. Sistem panas bumi di Indonesia, secara garis besar terdiri dari sistem panas bumi vulkanik dan non vulkanik dan bisa menjadi alternatif pembangkit listrik. 6. Energi surya Memanfaatkan cahaya matahari menggunakan panel surya kemudian mengubahnya menjadi energi listrik merupakan salah satu alternatif energi yang sangat ramah lingkungan dan zero waste. Potensi energi surya ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya PLTS yang ramah lingkungan. Pembangkit listrik juga bisa dibangun secara langsung menggunakan sel surya photovoltaic atau secara tidak langsung menggunakan pemusatan energi surya. 7. Energi samudera Energi samudera terdiri dari tiga jenis energi yakni energi panas laut, energi gelombang laut dan energi pasang surut. Energi panas laut atau yang sering disebut dengan ocean thermal energy conversion adalah energi yang berkonsep dari perbedaan suhu antara suhu di permukaan laut dan suhu di bawah laut menjadi energi listrik. Energi gelombang laut menggunakan deretan ombak serupa dengan tinggi dua hingga tiga meter dengan daya sebesar 39 kw per meter. Dan terakhir energi pasang surut laut yang memanfaatkan momen pasang surut air laut sebagai pembangkit listrik. Di indonesia sendiri ada selisih tinggi antara pasang dan surut yang bisa mencapai 3 meter. 8. Energi minyak nabati sawit Minyak nabati untuk mesin diesel bisa digunakan untuk bahan campuran dari minyak bumi. Kebijakan ini sudah pemerintah terapkan dengan istilah B20 Diesel yang artinya terdapat 20% kandungan minyak sawit dalam setiap liter bahan bakar solar yang dijual oleh Pertamina. B20 akan wajib digunakan pada kendaraan non-PSO seperti alat berat di sektor pertambangan, traktor atau ekskavator, termasuk juga diperluas ke kendaraan-kendaraan pribadi. Kita dukung saja kebijakan pemerintah ini untuk mengurangi konsumsi minyak bumi yang semakin hari semakin habis. Lihat juga Contoh Perilaku Hemat Energi Kata Penutup Setiap mahluk di muka bumi selalu membutuhkan energi untuk melangsungkan kehidupannya. Namun sebagian besar dari energi yang digunakan manusia bersifat tidak dapat diperbaharukan. Oleh karena itu pemakaian energi alternatif dinilai bisa membantu mengurangi efek rumah kaca yang telah berlangsung beberapa tahun belakangan ini. Demikianlah pembahasan seputar Solusi jika minyak bumi habis, alternatif energi ini bisa dicoba kali ini, semoga bisa membantu mu menjadi referensi agar kita lebih bisa sadar akan keberlangsungan energi yang terbarukan demi kelangsungan hidup anak cucu kita. rezaharahap Saya adalah profesional dibidang bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan lowongan pekerjaan. Saya memberikan informasi peluang usaha dan ide bisnis untuk entrepreneur atau wirausahawan. Saya juga merencanakan strategi bisnis, mengelola penghasilan, menentukan strategi investasi dan mempersiapkan rencana keuangan

MARPOLAnnex 1 mencakup semua cairan yang mengandung minyak dan dapat dibuang ke laut. Bahkan air buangan yang diolah OWS juga merupakan bagian dari lampiran ini. Berdasarkan MARPOL Annex 1, peralatan berikut ini harus dalam kondisi baik, dikalibrasi secara memadai, dipelihara dan berfungsi penuh dengan suku cadang yang sesuai dan siap di kapal

Unduh PDF Unduh PDF Polusi tanah, alias degradasi atau kerusakan permukaan tanah dan bumi, memengaruhi aktivitas manusia secara langsung maupun tidak langsung. Untuk mencegah pencemaran tanah, terdapat langkah-langkah yang dinamakan 3R pengurangan reduce, penggunaan kembali reuse, dan daur ulang recycle. Lakukan berbagai metode untuk membantu mencegah polusi tanah dan menciptakan bumi yang lebih bersih . 1 Kurangi penggunaan produk yang membahayakan lingkungan. Berikut beberapa cara mengurangi polusi di rumah Anda Beli produk teruraikan hayati biodegradable. Simpan semua cairan kimia dan limbah di wadah antitumpah. Konsumsi makanan organik yang ditumbuhkan tanpa pestisida. Cari produk yang ditumbuhkan dengan pupuk atau bebas pestisida saat berbelanja di pasar. Usahakan tidak menggunakan pestisida. Gunakan nampan tetes untuk menampung oli mesin. Beli produk dengan sedikit kemasan Jangan buang oli mesin ke tanah. 2 Kurangi jumlah penggunaan plastik. Ilmuwan khawatir bahwa kantung plastik tidak akan pernah terurai. Sebaliknya, kantung plastik hanya akan mengerut menjadi plastik yang lebih kecil. Berikut beberapa cara mengurangi penggunaan plastik di rumah Jangan gunakan kantung sampah. Kosongkan saja tempat sampah Anda ke gentong sampah. Apabila Anda tidak menyukai cara ini, belilah kantung sampah biodegradable dan compostable dapat diubah menjadi kompos. Minta koran Anda tidak dibungkus plastik saat diantar ke rumah. Atau, Anda bisa berhenti berlangganan koran fisik dan beralih ke koran daring. Bawa plastik atau wadah logam Anda sendiri ke restoran untuk pesanan bawa pulang. Awalnya orang memang akan memandang aneh, tetapi Anda memberikan contoh untuk pelestarian lingkungan. Ingatkan restoran langganan Anda untuk tidak memberikan alat makan plastik, sedotan, dan kemasan saus/sambal untuk pesanan bawa pulang Anda. Tolaklah kantung plastik dengan sopan apabila Anda hanya memesan satu atau dua barang saja. Lebih bagus lagi, makanlah di restoran dan gunakan piring dan alat makan nonplastik Bawa tas belanja daur ulang ketika akan berbelanja. Tolak kantung plastik jika belanjaan Anda sedikit. Minta tempat laundry cuci pakaian favorit Anda untuk tidak membungkus pakaian bersih Anda dengan plastik. Jangan lupa memilih tempat laundry yang menggunakan produk ramah lingkungan dan tidak beracun. Buat bekal yang tidak menyebabkan sampah untuk dibawa ke sekolah atau kantor. 3 Kurangi sampah Anda. Rawat semua tangki penyimpanan bawah tanah Anda dengan baik, misalnya saluran minyak, septik, dan air bawah tanah. Jadwalkan penyedotan tangki septik secara berkala dan cari tanda-tanda kebocoran, misalnya area basah dan bau di halaman, pemelanan atau peluapan di rumah, dan area yang terlalu banyak ditumbuhi tanaman. Biasanya, sistem septik perlu disedot tiap 3-5 tahun. Rajinlah mengambil dan membuang sampah. Buang kotoran hewan ke sistem septik atau air bawah tanah sesegera mungkin. Jangan biarkan saja di halaman atau dibuang ke drainase badai. Jangan bakar sampah Anda, terutama sampah plastik dan ban karena asap residunya akan menetap dan mencemari tanah. 4 Kurangi penggunaan kertas. Beralihlah ke langganan, laporan, dan tagihan digital. Minta berhenti dikirimkan surat sampah dan jangan buat pendaftaran baru. Tidak usah minta kuitansi pembayaran. Keringkan tangan hanya dengan selembar tisu. Gunakan handuk kain yang bisa dicuci kembali. Kalau memungkinkan, simpan handuk kain kecil di sekolah atau tempat kerja Anda. Bawa pulang handuk Anda sesekali untuk dicuci. Gunakan kain, kemoceng, atau sapu alih-alih tisu atau Swiffer. Iklan 1Tanam spesies tumbuhan lokal, dan rencanakan penanaman Anda untuk supaya tidak terlimpas. Dengan demikian, jumlah penggunaan air dan kebutuhan bahan kimia untuk perawatan halaman Anda bisa dikurangi. 2Jangan sering menyiram halaman Anda. Siram lebih dalam di pagi hari ketika masih sejuk. Hal ini mencegah nutrisi hanyut dari tanah akibat penyiraman yang berlebih dan mengurangi pemakaian pupuk, sembari mendorong sistem akar tumbuh lebih dalam di halaman Anda. 3Cuci kain dengan air dingin sesering mungkin. Sebanyak 85 persen energi mesin cuci digunakan untuk memanaskan air. 4Gunakan penyaring air untuk memurnikan air keran alih-alih membeli air botolan. Air botolan tidak hanya mahal, tetapi juga menambah banyak sampah botol air. 5Saat bepergian, bawalah botol air yang bisa dipakai kembali, terutama berbahan aluminium dan bukan plastik. Iklan 1 Gunakan kembali kertas pilihan Anda. Pilih produk kertas daur ulang, misalnya buku catatan, kertas toilet, handuk kertas, dll. Beli perangkat makan yang bisa dipakai kembali. BYOB Bring Your Own Bag . Artinya, bawalah tas atau kantung Anda sendiri saat berbelanja. Banyak tas belanja daur ulang yang tersedia di supermarket dan toko perangkat keras. Anda bahkan bisa menemukan tas belanja daur ulang yang lebih bergaya di banyak toko. Boikot handuk kertas. Gunakan kain lap atau kain bekas untuk bersih-bersih. 2 Gunakan kembali teknologi Anda. Beli cartridge tinta atau toner isi ulang. Dengan menggunakan tinta isi ulang, Anda mencegah penggunaan 1 kg logam dan plastik serta 2 liter minyak. Beli baterai isi ulang. Baterai mengandung bahan beracun yang berbahaya bagi lingkungan. Oleh karenanya, jaga lingkungan dengan membeli baterai isi ulang. Ada perusahaan yang bersedia mengumpulkan baterai lama Anda untuk didaur ulang. Satu baterai isi ulang sama dengan baterai biasa. Daur ulang baterai bekas Anda. Beli CD dan DVD yang bisa ditulis kembali rewrittable supaya bisa digunakan kembali, atau masukkan saja ke diska lepas atau kartu memori . Iklan 1Gunakan “air bekas” pada tanaman dan hiasan taman. Air bekas adalah air yang telah digunakan untuk mandi atau mencuci piring. Air ini tidak boleh dikonsumsi, tetapi bisa dipakai untuk menyiram taman dan tanaman di sekitar rumah. Air bekas mandi berfungsi paling baik, tetapi air bekas cuci piring juga bisa digunakan, asalkan tidak terlalu berlemak atau bersisa banyak makanan. Air bisa dikumpulkan secara manual menggunakan gayung, atau dengan mengarahkan pipa drainase ke tangki penyimpanan kecil. 2Gunakan air bekas wastafel untuk menyiram toilet. Sebanyak liter air digunakan setiap orang di negara berkembang untuk menyiram hanya 624 liter kotoran! Supaya penggunaan air Anda efektif, sebagian air dapat berfungsi ganda di rumah Anda. Oleh karena kotoran tidak harus disiram dengan air bersih, pipa-pipa dapat diarahkan sehingga air bekas dari kamar mandi mengisi tangki toilet. 3Kumpulkan air hujan. Cukup letakkan gentong di bawah talang air dan kumpulkan air hujan di sana. EPA menyatakan bahwa rumah dengan atap selebar 457 meter persegi di daerah dengan curah hujan sebanyak 51 cm setahun dapat menampung liter air dalam satu tahun. Air tampungan ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman dan halaman. Iklan 1Daur ulang setiap hari. Cara terbaik mendaur ulang adalah melakukannya setiap hari di rumah dan di mana saja Anda berada. Susun koran dan majalah, wadah dan botol plastik, serta beragam kertas untuk didaur ulang dan bujuk teman dan keluarga Anda untuk ikut mendaur ulang. 2Daur ulang teknologi usang. Menurut EPA, warga AS membuang 2 juta ton limbah elektronik setiap tahunnya. Cegah dengan mendaur ulang teknologi lama Anda. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi 3Siapkan tempat sampah daur ulang. Pastikan rumah dan kantor Anda dilengkapi tempat sampah daur ulang untuk kertas, plastik, dan logam. Simpan di tempat terbuka dan beri label penanda. Terkadang, kita hanya butuh kemudahan untuk mau mendaur ulang. 4Daur ulang cartridge tinta dan toner kosong. Tercatat hampir 8 cartridge bekas dibuang di AS setiap detik. Artinya, hampir cartridge dibuang per hari. 5Cari opsi daur ulang di semua produk yang dibeli. Tidak hanya kertas saja yang bisa didaur ulang. Iklan Ikuti kelas biologi untuk memahami lingkungan dengan lebih baik. Ikuti kelas agrikultur. Baca buku terkait topik ini untuk memahami cara-cara tindakan mencegah polusi tanah. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

Mengolahlimbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air yang lain. 4. Tidak membuang sampah sembarangan. 5. Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkan. Pada dasarnya ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan, yaitu: 1. Secara Administratif.
Laut Indonesia sangat luas, bahkan lebih luas dari daratannya. Merujuk pada data United Nations Conference On The Law Of The Sea UNCLOS II tahun 1960, laut Indonesia adalah km2, lebih luas dari luas daratan Indonesia yaitu Km2 Kemendagri, Mei 2010. Fakta ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia harus bangga, merawat dan bertanggungjawab terhadap lautnya. Namun sayangnya, selama bertahun-tahun laut pun telah menjelma dan menjadi obyek pencemaran. Pencemaran terjadi akibat masuknya bahan-bahan atau energi ke dalam lingkungan laut yang berakibat buruk terhadap biota laut, usaha perikanan, yang berakibat memburuknya kualitas air laut. Jika dilihat berdasarkan PP Nomor 19/1999, pencemaran laut diartikan sebagai masuknya/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas laut turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau fungsinya. Pencemaran laut erat kaitannya dengan aktivitas manusia yang disertai dengan kemajuan teknologi. Salah satu sumber pencemaran laut adalah aktivitas pengeboran minyak di lepas pantai atau yang disebut dengan offshore. Di Indonesia perusahaan minyak yang memiliki dan mengoperasikan pengeboran minyak lepas pantai; diantaranya Conoco Philips, CNOOC, Chevron, Pertamina dan Medco. Kejadian tumpahan minyak ke laut oil spill terjadi pada saat terjadi pelepasan cairan minyak hidrokarbon ke dalam lingkungan laut. Tumpahan ini dapat berasal dari docking perbaikan/perawatan kapal, tank cleaning pembersihan tanki minyak, scrapping kapal pemotongan badan kapal untuk menjadi besi tua, kecelakaan tanker kebocoran lambung, kandas, ledakan, kebakaran dan tabrakan, atau illegal bilge yaitu saluran buangan air, minyak dan pelumas hasil proses mesin yang merupakan limbah ke laut. Limbah buangan minyak lepas pantai umumnya berasal dari hasil eksplorasi produksi minyak, pemeliharaan fasilitas produksi, fasilitas penyimpanan, pemrosesan dan tanki penyimpanan minyak pada kapal laut. Salah satu kejadian spektakuler cemaran laut oleh tumpahan minyak terjadi saat supertanker Exxon Valdez menabrak karang di Teluk Prince William, lepas pantai Alaska pada 24 maret 1989. Akibatnya sekitar 11 juta galon minyak mencemari laut yang berakibat buruk pada biota laut, seperti paus orca. Limbah minyak sendiri berasal dari minyak mentah crude oil yang memiliki ribuan konstituen pembentuk yang secara struktur kimia terdiri dari lima famili, yaitu saturated hydrocarbons, aromatics, asphalten dan resin, porphyrine, dan komponen non-hidrokarbon. Karena sifatnya yang berupa bahan beracun berbahaya dan beracun B3, limbah minyak dalam suatu konsentrasi tertentu dan jumlahnya dapat menjadi bahan pencemar dan membahayakan lingkungan hidup. Limbah minyak dapat menyebabkan infeksi dan keracunan bagi manusia. Bagi lingkungan bahan ini dapat menimbulkan korosif, sangat mudah terbakar dan bahkan sangat mudah meledak. Offshore atau pengeboran minyak lepas pantai juga sering “menyumbang” cemaran minyak mentah ke laut. Oil spill pada upaya offshore atau platform banyak menjadi penyebab terjadiinya ledakan blowout yaitu pada saat fluida di sumur mengalami kondisi out of control. Fluida tersebut menyembur keluar dari sumur bor pada saat dilakukannya proses pengeboran drilling. Tumpahan minyak yang terjadi dalam kasus Deepwater Horizon. Foto kredit US Coast Guard/ Fenomena ledakan yang luar biasa pernah terjadi di Deepwater Horizon Mocondo 252 Teluk Meksiko pada tanggal 20 April 2010, hingga menyebabkan platform tenggelam ke dasar laut. Pemerintah AS memperkirakan total tumpahan minyak sebesar 4,9 juta barel. Dilaporkan hingga awal tahun 2012, masih terjadi kebocoran minyak di sumur pemboran. Bisa dibayangkan berapa besar kerusakan habitat laut dan kerugian berbagai sektor ekonomi akibat dampak buruk teknologi tersebut. Oil spill pada offshore juga sering terjadi bila terjadi kebocoran di saat production tubing, yaitu saat dilakukannya perpindahan cairan dari producing formation ke christmas tree/wellhead. Resiko ini juga meningkat sejalan dengan turunnya harga minyak dunia. Penghematan yang dilakukan oleh perusahan minyak untuk komponen pemeliharaan katup valve maintenance yang mahal, kerap dilakukan oleh perusahaan untuk menyiasati berbagai biaya pengeluaran saat harga minyak jatuh. Untuk mengantisipasi dampak buruk pencemaran minyak di laut akibat terjadinya oil spill, secara internasional negara-negara di dunia mengadakan konvensi internasional yang selanjutnya diturunkan dalam aturan di tiap negara. Diantaranya, disepakati aturan-aturan tentang pencemaran laut dalam konvensi PBB 1958 tentang Laut Lepas yang memasukkan dua ketentuan terkait pencemaran laut, aturan lain relevan adalah Konvensi Hukum Laut 1982. Dalam hukum nasional, aturan terkait ini dituangkan dalam UU Nomor 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UU Nomor 17/2008 tentang Pelayaran. Turunan UU diatas, diantaranya adalah Peraturan Pemerintah PP Nomor 19/1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan atau Perusakan Laut, Peraturan Presiden Nomor 109/2006 tentang Penanggulangan Keadaan Darurat Tumpahan Minyak di Laut. Juga Peraturan Pemerintah RI Nomor 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air. Tujuan dari adanya berbagai UU dan aturan ini ditujukan agar para pemangku kepentingan, secara khusus perusahaan migas dapat terus-menerus mengembangkan kemampuan Health, Safety and Environment HSE. Hal ini tak lepas dari tanggung jawab perusahaan untuk menjamin tidak terjadinya oil spill dan berbagai bentuk upaya pencemaran minyak lain di laut, yang dapat merugikan lingkungan maupun sosial-ekonomi masyarakat. Di sisi lain, banyak teknik yang dapat dijalankan untuk meminimalisir dampak cemaran dan tumpahan minyak, seperti oil booms, in-situ burning, skimmer, bioremediasi agen biologis penghapus minyak, mekanisme adsorpsi, dispersan kimiawi, atau dengan memecah lapisan minyak dengan boat kecepatan tinggi. Semoga Perusahaan minyak lepas pantai, khususnya di Indonesia peduli dengan kelestarian laut dan keselamatan biotanya. * L. P. Hutahaean, penulis adalah praktisi teknik planologi dan HRE. Peduli pada masalah lingkungan. Artikel yang diterbitkan oleh
Jadi indikator polusi tanah yaitu adanya limbah padat, kandungan logam berat dan berbagai produk yang tidak diinginkan dari pertanian seperti pestisida. Untuk mengukur tingkat polusi udara di suatu daerah dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa indikator, baik secara fisik, kimia, maupun biologi.
Langkah-langkah pentingBatasi penggunaan kendaraan reuse, pemakaian kualitas udara di Indonesia saat ini tidak memenuhi standar kualitas udara yang baik, sebagaimana yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO. Demikianlah data dari Air Quality Life Index AQLI yang dirilis tahun ini. Buruknya kualitas udara ini berdampak kepada turunnya angka harapan hidup orang Indonesia sebanyak 1,2 tahun secara rata-rata. Upaya mengatasi pencemaran udara sendiri terbilang masih minim dan jika ini berlanjut, angka harapan hidup akan semakin menurun karena polutan akan menimbulkan berbagai penyakit seperti alergi, penyakit pada saluran pernafasan, penyakit jantung serta paru-paru. Yuk, kita ubah gaya hidup dan memulai upaya mengatasi pencemaran udara yang diawali dari keluarga utama polusi udara adalah pembakaran bahan bakar minyak, emisi yang dihasilkan pabrik industri, aktivitas penyemprotan bahan kimia di industri pertanian, serta produksi gas metana di cara mengurangi pencemaran udaraHemat pemakaian energi. Tanamkan dan terapkan kebiasaan untuk menghemat energi di rumah, di kantor, dan di mana saja. Cara-cara menghemat energi misalnya dengan mematikan lampu kamar jika tidak dipakai, menggunakan produk lampu dan elektronik yang hemat listrik, memilih menggunakan kipas angin daripada AC jika udara tidak panas sekali, pemakaian kendaraan pribadi. Upaya mengatasi pencemaran udara bisa dilakukan dengan mulai mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. Untuk mendukung mobilitas Anda, gunakan kendaraan umum, sepeda, atau berjalan kaki. Jika memungkinkan, Anda mungkin dapat mengadaptasi konsep carpool, untuk bergiliran memakai satu mobil saja dengan keluarga, teman, atau kendaraan secara berkala. Jika Anda memiliki kendaraan pribadi, pastikan Anda membawanya ke bengkel untuk servis rutin seperti tune up. Ban mobil yang kurang angin, misalnya, juga berdampak terhadap konsumsi bahan bakar karena akan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros sehingga memproduksi lebih banyak produk rumah tangga ramah lingkungan. Mari mencoba untuk lebih jeli memilih berbagai produk rumah tangga. Hindari produk pengharum ruangan atau pembersih permukaan berjenis semprotan yang akan menghasilkan aerosol karena aerosol adalah salah satu kontributor polusi produksi sampah. Mari terapkan konsep reduce, reuse, recycle dalam kehidupan sehari-hari. Kurangi produksi sampah plastik dan tekstil dengan memakainya berkali-kali. Jika sudah saatnya dibuang, pastikan sampah terdaur kompos dari sampah dapur. Anda bisa belajar membuat kompos dari sampah dapur atau dari daun-daunan. Memproduksi kompos dari sampah akan mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir TPA. Semakin banyak sampah menumpuk di TPA, semakin tinggi polusi udara yang aktivitas membakar sampah. Salah satu cara mengurangi polusi udara adalah menghindari membakar sampah. Alih-alih membakar sampah, terapkan konsep daur ulang. Solusi lain untuk menangani sampah adalah dengan belajar cara membuat kompos dari sampah dapur produk sayur dan buah organik. Tahukah Anda? Aktivitas pertanian adalah salah satu kontributor polusi udara karena penyemprotan pestisida, insektisida dan pupuk. Mari beralih dan mengonsumsi sayur dan buah-buahan organik sebagai upaya mengatasi polusi udara. Anda juga bisa mencoba menanam sendiri di rumah, baik dengan media tanah maupun air, atau bergabung dengan komunitas urban green building. Upaya mengatasi pencemaran udara bisa juga dilakukan dengan mengaplikasikan konsep green building untuk hunian Anda. Anda dapat melakukannya lewat berbagai hal. Misalnya, sebisa mungkin pilih cat dengan bahan dasar air, dan rancanglah ventilasi dan sistem tata udara hunian dengan baik, supaya penggunaan AC dapat alternatif. Sebagai bagian dari upaya mengatasi polusi udara, mari mencoba untuk tidak 100% mengandalkan energi minyak. Ada beberapa sumber energi alternatif yang dapat dicoba, misalnya memasak menggunakan kompor bio gas atau memasang panel hal besar berawal dari upaya yang kecil. Upaya Anda dan keluarga dapat menjadi inspirasi bagi orang di sekitar Anda, sehingga upaya mengatasi pencemaran udara bisa berhasil, paling tidak di lingkungan sekitar Anda. Untuk informasi cara menghemat air, mari simak artikel kami cara menghemat air di diterbitkan 13 November 2019 7InYRh.
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/290
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/72
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/34
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/127
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/362
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/514
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/364
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/332
  • jelaskan tentang cara mengatasi polusi minyak