Jika diminta menyebut emisi paling berbahaya, polutan apa yang akan Anda pilih? Karbon dioksida dan metana mungkin akan menjadi yang paling banyak disebut. Namun, pertimbangkan kandidat kuat lain sulfur dioksida. Berbeda dengan polutan berbasis karbon lainnya, sulfur dioksida tidak dianggap sebagai gas rumah kaca utama dan tidak mendapat banyak perhatian media. Sebaliknya, ia melakukan pekerjaan kotor dengan cara lain. Sulfur dioksida dihasilkan terutama melalui pembakaran bahan bakar fosil dari pembangkit listrik, industri, mobil, pesawat, dan kapal. Sulfur dioksida kemudian bertemu molekul atmosfer lainnya di udara dan membentuk partikel yang mengandung sulfur. Emisi yang mencemari udara dan lingkungan. desdemona72/ Partikel-partikel ini berukuran sangat kecil - kurang dari sepersepuluh lebar rambut manusia - dan berkontribusi terhadap hujan asam, kabut, dan asap. Menghirup partikel ini menyebabkan komplikasi pernapasan dan memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti asma. Faktanya, partikulat ini dianggap sebagai polutan udara dengan dampak kesehatan masyarakat terbesar. Sebagai seorang ahli kimia organik, saya mengembangkan teknologi untuk memecahkan masalah yang menantang seperti polusi sulfur pada tingkat molekuler. Masalah global Tinggal di Los Angeles, saya tidak bisa menghindari polusi partikel yang mengandung sulfur setiap harinya. Hal ini juga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak kota di Amerika Utara. Di bagian lain di dunia, termasuk kota-kota di India dan Cina, polusi udara lebih parah. Namun, ada hal yang bisa dipelajari dari asap ini. Karbon dioksida adalah produk sampingan yang harus ada dalam pembakaran bahan bakar fosil, sementara sulfur dioksida bukan. Tidak seperti karbon, sulfur sebenarnya kontaminan yang tidak diinginkan dalam bahan bakar. Dengan demikian, apabila sulfur dihilangkan dari bahan bakar fosil sebelum pembakaran, emisi sulfur akan berkurang dan polusi dapat diatasi. Untungnya, sebagian besar sulfur sudah dihilangkan dari bahan bakar selama penyulingan melalui proses kimia yang luar biasa yang disebut hidrodesulfurisasi. Sulfur dihilangkan dari bahan bakar dalam bentuk hidrogen sulfida, yang kemudian dikonversi menjadi sulfur padat, atau asam sulfat. Meski demikian, ada molekul sulfur yang bandel’ dan lolos proses tersebut dan masuk ke dalam tangki kendaraan kita. Sebagai contoh, diesel sulfur ultra-rendah ULSD mengandung sekitar 10 hingga 15 bagian per sejuta ppm sulfur. Proses hidrodesulfurisasi bergantung pada [katalis logam, gas hidrogen bertekanan tinggi, dan suhu yang tinggi] - ini merupakan ilmu dan teknik yang sangat kompleks. Pakar katalis dan pemurnian, Valentin Parmon, merefleksikan betapa canggihnya proses ini dalam kuliahnya di tahun 2016. Dalam kuliahnya, ia mencatat bahwa terdapat lebih banyak negara yang memiliki kemampuan teknis untuk menghasilkan senjata nuklir dibandingkan negara yang secara substansial dapat memperbaiki kualitas bahan bakar. Karena permintaan minyak global diperkirakan akan tumbuh sampai sekitar tahun 2040, para ilmuwan dan insinyur harus segera menemukan cara untuk mengurangi kuantitas sulfur dalam bahan bakar, idealnya ke tingkat yang tidak kentara. Terobosan seperti itu akan menyebabkan orang di seluruh dunia dapat bernapas lebih lega. Percepatan kimia Pada 2016, saya mendapatkan gelar dalam kimia organik dari laboratorium Grubbs di Caltech. Selama studi ini, saya dan tim menemukan bahwa kelas molekul yang mengandung unsur kalium dapat bertindak sebagai katalis dan meningkatkan proses kimia. Perilaku semacam ini sangat mengejutkan karena katalis industri sering menggunakan logam yang mahal, seperti paladium, atau logam lain yang membutuhkan suhu tinggi untuk bisa aktif. Sebaliknya, kalium adalah komponen mineral umum dan merupakan elemen paling banyak ketujuh di kerak bumi - 20 juta kali lebih banyak dan murah daripada paladium. Sejauh ini, kami menemukan bahwa teknologi kalium ini dapat diaplikasikan dalam banyak bidang, terutama dalam bidang kesehatan dan energi. Saat saya meninggalkan Caltech di tahun 2016, kami memiliki banyak paten dan masih menunggu untuk teknologi ini, dan sekarang kami sedang mengerjakan lebih banyak lagi. Saya sangat ingin untuk mulai menerapkan penemuan ini demi mengatasi masalah global, sehingga pada tahun yang sama saya bekerja sama dengan pengusaha Nick Slavin dan Nova Spivack, kami mendirikan Fuzionaire untuk mengkomersialkan teknologi ini. Menghilangkan sulfur dengan kalium Pada 2013, terinspirasi oleh teman dan kolega saya di Caltech, Dr. Alexey Fedorov, kami memulai penelitian yang menjanjikan yaitu penggunaan teknologi kalium untuk menghilangkan sulfur dari bahan bakar. Empat tahun kemudian, Alexey dan saya, bersama dengan tim internasional dari kolaborator industri dan akademik, menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan temuan kami. Metode ini terbukti sangat efektif. Di laboratorium, kami dapat mengurangi konsentrasi sulfur dalam sampel bahan bakar diesel yang kaya sulfur, dari bagian per sejuta menjadi dua bagian per sejuta, melebihi syarat peraturan sulfur internasional untuk bahan bakar transportasi yang ambisius, dan melakukannya pada suhu dan tekanan rendah. Tahun lalu, dua artikel dipublikasikan oleh ilmuwan Cina yang berasal dari berbagai institusi di [Jiangsu, Shandong], dan [Beijing] menerapkan metode berbasis kalium kami untuk menghilangkan sulfur dari batubara mentah di wilayah Xinyu dan Guxian. Mereka berhasil menghilangkan lebih dari 60% sulfur dari batu bara dalam tabung uji. Pada tahap ini, metode desulfurisasi kami belum digunakan untuk penyulingan bahan bakar dalam jumlah besar. Jadi, langkah selanjutnya adalah melibatkan penerapan solusi teknik dan penyesuaian kimia untuk peningkatan volume. Batubara yang terbakar melepaskan sulfur dioksida ke atmosfer. Rasta777/ Langkah di masa depan Meskipun ada perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan teknik desulfurisasi agar cocok untuk pemurnian dalam skala besar, hasil awal ini cukup menggembirakan. Hampir semua emisi sulfur dioksida di India berasal dari batubara, yang menyebabkan sekitar 33 juta orang tinggal di daerah dengan polusi sulfur dioksida yang cukup besar. Di Cina, emisi sulfur dioksida, terutama dari pembakaran batu bara, diperkirakan berkontribusi dalam lebih dari kematian setiap tahunnya, dengan biaya ekonomi lebih dari $100 miliar. Dalam 20 tahun ke depan, populasi dunia akan bertambah hingga sekitar 1,7 miliar, sebagian besar di daerah perkotaan di negara berkembang. Kondisi ini diperkirakan akan meningkatkan permintaan energi sebesar 25% hingga tahun 2040. Dan, meskipun ada dorongan menuju elektrifikasi dan energi terbarukan, bahan bakar fosil diperkirakan tetap menjadi landasan pertumbuhan ekonomi selama beberapa dekade, sehingga sangat penting untuk membakarnya sebersih mungkin. Franklin Ronaldo menerjemahkan artikel ini dari Bahasa Inggris
Untuk memisahkan komponen dalam minyak bumi menggunakan metode pemisahan distilasi. Mengutip Minyak Bumi Membuat Dunia Terkesima (2019) karya Yulianus Haryata, berikut ini penjelasan proses pengolahan minyak bumi: Pengolahan minyak bumi. Minyak bumi berasal dari ladang minyak, hasil pengeboran sumur minyak berupa minyak mentah.
Apa yang terjadi jika sumber daya minyak bumi mau habis? Tentu saja perekonomian akan lumpuh. Ketergantungan terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui ini harus segera digantikan oleh energi alternatif. Oleh karena itu diperlukan solusi untuk menggunakan energi terbaharukan yang lebih ramah lingkungan dan tidak menyebabkan global warming. Cadangan minyak bumi di indonesia diperkirakan akan habis pada tahun 2027. Apakah yang akan terjadi jika kandungan minyak di bumi ini benar-benar habis? Pada dasarnya akan ada akibat jika minyak bumi habis seperti perekonomian yang lesu dan berubahnya pola konsumsi masyarakat. Bisa dibayangkan bila minyak bumi habis dan manusia belum menemukan solusi penggantinya, maka tidak akan adalagi yang namanya kendaraan bermotor dan pasokan listrik yang bergantung dari solar dan minyak bumi. Salah satu penyebab minyak bumi cepat habis adalah contoh teknologi tidak ramah lingkungan mengenai eksplorasi minyak di laut lepas. Minyak bumi terus disedot dan dipergunakan untuk aktifitas perekonomian manusia. Dampak kelangkaan minyak bumi bisa berakibat terhadap sosial ekonomi masyarakat sekitar. Seperti yang kita ketahui kita menggunakan bahan bakar seperi gas, minyak tanah dan minyak kendaraan sebagai penunjang sehari hari. Ini lah yang akan terjadi akibat jika persediaan bahan bakar di bumi semakin menipis. Untuk mengatasi nya dibutuhkan perumusan cara mengatasi kelangkaan minyak bumi secara komprehensif dan konsisten. Cara Mengatasi Kelangkaan Bahan Bakar Minyak Apa yang bisa sobat kosngosan lakukan untuk mencegah terjadinya kelangkaan bahan bakar dan mengatasi contoh global warming yang saat ini terjadi? Sebagai warga negara, kiwa wajib untuk melakukan beberapa perubahan kecil dalam kebiasaan kita sehari harinya. Apa saja itu? Berikut contohnya Menghemat BBM Salah satu cara kita untuk menyelamatkan lingkungan adalah dengan menghemat penggunaan bahan bakar minyak. Ini bisa dimulai Ketika kita memilih kendaraan yang yang menggunakan teknologi terkini yang menghemat BBM. Tidak hanya itu penggunaan listrik di dalam rumah tangga juga harus ditekan, berjalan kaki lah apabila hanya pergi ke tempat yang dekat, dan juga tidak ada salahnya untuk menaiki angkutan umum demi menghindari yang namanya macet dan menghemat bahan bakar Tidak Merusak Alam Sembarangan Dunia industri mengharuskan untuk ekspansi dan membuka lahan baru di hutan. Kegiatan ini sangat merugikan serta merusak ekosistem hutan. Apa yang terjadi apabila banyak pohon berkurang? Apalagi di daerah perbukitan, maka resiko longsor dan banjir akan semakin besar. Jumlah ketersediaan air di permukaan turun drastis, karena minimnya peran akar pohon yang berfungsi untuk menyimpan air tanah Menanam kembali hutan yang gundul Menanam pohon di daerah yang gundul adalah kegiatan positif untuk memperbaiki alam. Perusahaan yang mengharuskan untuk menebang pohon, diwajibkan juga untuk menanam pohon sebagai tukar jasa. Sobat kosngosan juga bisa menanam pohon buah atau kayu didepan halaman rumah. Selain itu pihak sekolah bisa mengadakan program penanaman pohon yang dilakukan oleh siswa dan guru Mengelola Sampah Organik dan Anorganik Sampah organik adalah jenis sampah yang berasal dari mahluk hidup seperti tumbuhan dan hewan. Sementara sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari industri seperti plastik, botol dan limbah lainnya. Sampah organik bisa dimanfaatkan untuk membuat zat kompos yang sangat berguna untuk tanaman. Sementara sampah anorganik bisa dijadikan berbagai olahan produk daur ulang yang punya nilai ekonomis untuk dijual kembali. Pengolahan sampah ini menjadi salah satu bentuk sikap ramah lingkungan yang menguntungkan untuk kita juga Beralih ke Energi Alternatif Nah langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan beralih menggunakan energi alternatif selain in energi konvensional dari minyak bumi. Sebenarnya ada banyak sekali energi pengganti yang bersifat renewable. Dan untuk lebih lengkapnya bisa kamu lihat di bawah ini Energi Alternatif Sumber Daya Minyak Bumi Minyak bumi merupakan energi yang paling dibutuhkan manusia saat ini. Hal yang menjadikan minyak bumi digemari adalah harganya yang masih murah dan bentuknya yang cair memudahkan transportasi serta penggunaan dan sarana yang mendukungnya yang ada dimana mana. Jumlah konsumsi minyak bumi nasional saja sudah sangat boros. Sementara jumlah produksi dari kilang minyak justru menurun. Hal ini tentu saja membuat pemerintah berpikir dua kali dan kemabali merumuskan kebijakan terbaru seperti penggunaan kebijakan B20 Diesel yang artinya adanya penambahan bahan minyak nabati sawit ke dalam bahan bakar jenis Diesel. Akan tetapi itu saja tentu tidak cukup sebagai solusi yang komprehensif. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa solusi energi alternatif yang konkrit diantara nya 1. Energy biomassa biomass energy Sumber energi ini berasal dari materi sisa tanaman namun bukan berupa fosil non-fossilized plant materials, atau dengan kata lain bukan tanaman yang diubah menjadi bahan bakar fosil fossil fuels. Energi ini bisa menjadi alternatif penggunaan untuk konsumsi rumah tangga pengganti gas dan minyak tanah. Ada banyak contoh energi biomassa dan salah satunya adalah briket arang dari tempurung sawit. 2. Energi nuklir Walaupun dikenal dengan bom atomnya, faktanya energi nuklir adalah salah satu pembangkit listrik paling ramah lingkungan. tentunya dengan teknologi tingkat tinggi, maka ini bisa digunakan untuk menghasilkan listrik yang sangat besar. Pada Kebijakan Energi Nasional KEN, energi nuklir masih dijadikan pilihan terakhir dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Padahal berbagai studi dan kajian terhadap perencanaan pembangunan PLTN telah selesai dilakukan. Semoga pembangkit listrik energi nuklir bisa dibangun di Indonesia. 3. Energi air hydropower atau hydroelectric Energi yang mana menggunakan air sebagai sumber tenaganya. Energi ini bisa dinikmati dengan pembangunan bendungan yang dibuat untuk memposisikan air agar mampu menggerakkan turbin. Ini dilakukan dengan menahan air sungai agar tidak mengalir seperti biasanya. Selain mahal dibuatnya juga ada potensi banjir kepada daerah di dekatnya. Ini merupakan salah satu kelemahan energi ini. 4. Energi angin wind energy Energi yang memanfaatkan kekuatan angin untuk menggerakkan kincir ini menjadi pilihan yang paling ramah lingkungan. Kincir angin modern modern windmills yang disebut dengan turbin angin wind turbines adalah mesin penangkap energi ini. Cara kerjanya adalah ketika angin bertiup dan menggerakkan kipasnya blades, sekaligus menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik. 5. Energi geothermal Geothermal atau panas bumi bisa dinikmati dan diubah menjadi pembangkit listrik. Potensi energi panas bumi di Indonesia sendiri termasuk yang terbesar di dunia. Total saat ini sebesar MW untuk kelas sumber daya dan MW untuk kelas cadangan. Sistem panas bumi di Indonesia, secara garis besar terdiri dari sistem panas bumi vulkanik dan non vulkanik dan bisa menjadi alternatif pembangkit listrik. 6. Energi surya Memanfaatkan cahaya matahari menggunakan panel surya kemudian mengubahnya menjadi energi listrik merupakan salah satu alternatif energi yang sangat ramah lingkungan dan zero waste. Potensi energi surya ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya PLTS yang ramah lingkungan. Pembangkit listrik juga bisa dibangun secara langsung menggunakan sel surya photovoltaic atau secara tidak langsung menggunakan pemusatan energi surya. 7. Energi samudera Energi samudera terdiri dari tiga jenis energi yakni energi panas laut, energi gelombang laut dan energi pasang surut. Energi panas laut atau yang sering disebut dengan ocean thermal energy conversion adalah energi yang berkonsep dari perbedaan suhu antara suhu di permukaan laut dan suhu di bawah laut menjadi energi listrik. Energi gelombang laut menggunakan deretan ombak serupa dengan tinggi dua hingga tiga meter dengan daya sebesar 39 kw per meter. Dan terakhir energi pasang surut laut yang memanfaatkan momen pasang surut air laut sebagai pembangkit listrik. Di indonesia sendiri ada selisih tinggi antara pasang dan surut yang bisa mencapai 3 meter. 8. Energi minyak nabati sawit Minyak nabati untuk mesin diesel bisa digunakan untuk bahan campuran dari minyak bumi. Kebijakan ini sudah pemerintah terapkan dengan istilah B20 Diesel yang artinya terdapat 20% kandungan minyak sawit dalam setiap liter bahan bakar solar yang dijual oleh Pertamina. B20 akan wajib digunakan pada kendaraan non-PSO seperti alat berat di sektor pertambangan, traktor atau ekskavator, termasuk juga diperluas ke kendaraan-kendaraan pribadi. Kita dukung saja kebijakan pemerintah ini untuk mengurangi konsumsi minyak bumi yang semakin hari semakin habis. Lihat juga Contoh Perilaku Hemat Energi Kata Penutup Setiap mahluk di muka bumi selalu membutuhkan energi untuk melangsungkan kehidupannya. Namun sebagian besar dari energi yang digunakan manusia bersifat tidak dapat diperbaharukan. Oleh karena itu pemakaian energi alternatif dinilai bisa membantu mengurangi efek rumah kaca yang telah berlangsung beberapa tahun belakangan ini. Demikianlah pembahasan seputar Solusi jika minyak bumi habis, alternatif energi ini bisa dicoba kali ini, semoga bisa membantu mu menjadi referensi agar kita lebih bisa sadar akan keberlangsungan energi yang terbarukan demi kelangsungan hidup anak cucu kita. rezaharahap Saya adalah profesional dibidang bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan lowongan pekerjaan. Saya memberikan informasi peluang usaha dan ide bisnis untuk entrepreneur atau wirausahawan. Saya juga merencanakan strategi bisnis, mengelola penghasilan, menentukan strategi investasi dan mempersiapkan rencana keuangan
MARPOLAnnex 1 mencakup semua cairan yang mengandung minyak dan dapat dibuang ke laut. Bahkan air buangan yang diolah OWS juga merupakan bagian dari lampiran ini. Berdasarkan MARPOL Annex 1, peralatan berikut ini harus dalam kondisi baik, dikalibrasi secara memadai, dipelihara dan berfungsi penuh dengan suku cadang yang sesuai dan siap di kapal
Unduh PDF Unduh PDF Polusi tanah, alias degradasi atau kerusakan permukaan tanah dan bumi, memengaruhi aktivitas manusia secara langsung maupun tidak langsung. Untuk mencegah pencemaran tanah, terdapat langkah-langkah yang dinamakan 3R pengurangan reduce, penggunaan kembali reuse, dan daur ulang recycle. Lakukan berbagai metode untuk membantu mencegah polusi tanah dan menciptakan bumi yang lebih bersih . 1 Kurangi penggunaan produk yang membahayakan lingkungan. Berikut beberapa cara mengurangi polusi di rumah Anda Beli produk teruraikan hayati biodegradable. Simpan semua cairan kimia dan limbah di wadah antitumpah. Konsumsi makanan organik yang ditumbuhkan tanpa pestisida. Cari produk yang ditumbuhkan dengan pupuk atau bebas pestisida saat berbelanja di pasar. Usahakan tidak menggunakan pestisida. Gunakan nampan tetes untuk menampung oli mesin. Beli produk dengan sedikit kemasan Jangan buang oli mesin ke tanah. 2 Kurangi jumlah penggunaan plastik. Ilmuwan khawatir bahwa kantung plastik tidak akan pernah terurai. Sebaliknya, kantung plastik hanya akan mengerut menjadi plastik yang lebih kecil. Berikut beberapa cara mengurangi penggunaan plastik di rumah Jangan gunakan kantung sampah. Kosongkan saja tempat sampah Anda ke gentong sampah. Apabila Anda tidak menyukai cara ini, belilah kantung sampah biodegradable dan compostable dapat diubah menjadi kompos. Minta koran Anda tidak dibungkus plastik saat diantar ke rumah. Atau, Anda bisa berhenti berlangganan koran fisik dan beralih ke koran daring. Bawa plastik atau wadah logam Anda sendiri ke restoran untuk pesanan bawa pulang. Awalnya orang memang akan memandang aneh, tetapi Anda memberikan contoh untuk pelestarian lingkungan. Ingatkan restoran langganan Anda untuk tidak memberikan alat makan plastik, sedotan, dan kemasan saus/sambal untuk pesanan bawa pulang Anda. Tolaklah kantung plastik dengan sopan apabila Anda hanya memesan satu atau dua barang saja. Lebih bagus lagi, makanlah di restoran dan gunakan piring dan alat makan nonplastik Bawa tas belanja daur ulang ketika akan berbelanja. Tolak kantung plastik jika belanjaan Anda sedikit. Minta tempat laundry cuci pakaian favorit Anda untuk tidak membungkus pakaian bersih Anda dengan plastik. Jangan lupa memilih tempat laundry yang menggunakan produk ramah lingkungan dan tidak beracun. Buat bekal yang tidak menyebabkan sampah untuk dibawa ke sekolah atau kantor. 3 Kurangi sampah Anda. Rawat semua tangki penyimpanan bawah tanah Anda dengan baik, misalnya saluran minyak, septik, dan air bawah tanah. Jadwalkan penyedotan tangki septik secara berkala dan cari tanda-tanda kebocoran, misalnya area basah dan bau di halaman, pemelanan atau peluapan di rumah, dan area yang terlalu banyak ditumbuhi tanaman. Biasanya, sistem septik perlu disedot tiap 3-5 tahun. Rajinlah mengambil dan membuang sampah. Buang kotoran hewan ke sistem septik atau air bawah tanah sesegera mungkin. Jangan biarkan saja di halaman atau dibuang ke drainase badai. Jangan bakar sampah Anda, terutama sampah plastik dan ban karena asap residunya akan menetap dan mencemari tanah. 4 Kurangi penggunaan kertas. Beralihlah ke langganan, laporan, dan tagihan digital. Minta berhenti dikirimkan surat sampah dan jangan buat pendaftaran baru. Tidak usah minta kuitansi pembayaran. Keringkan tangan hanya dengan selembar tisu. Gunakan handuk kain yang bisa dicuci kembali. Kalau memungkinkan, simpan handuk kain kecil di sekolah atau tempat kerja Anda. Bawa pulang handuk Anda sesekali untuk dicuci. Gunakan kain, kemoceng, atau sapu alih-alih tisu atau Swiffer. Iklan 1Tanam spesies tumbuhan lokal, dan rencanakan penanaman Anda untuk supaya tidak terlimpas. Dengan demikian, jumlah penggunaan air dan kebutuhan bahan kimia untuk perawatan halaman Anda bisa dikurangi. 2Jangan sering menyiram halaman Anda. Siram lebih dalam di pagi hari ketika masih sejuk. Hal ini mencegah nutrisi hanyut dari tanah akibat penyiraman yang berlebih dan mengurangi pemakaian pupuk, sembari mendorong sistem akar tumbuh lebih dalam di halaman Anda. 3Cuci kain dengan air dingin sesering mungkin. Sebanyak 85 persen energi mesin cuci digunakan untuk memanaskan air. 4Gunakan penyaring air untuk memurnikan air keran alih-alih membeli air botolan. Air botolan tidak hanya mahal, tetapi juga menambah banyak sampah botol air. 5Saat bepergian, bawalah botol air yang bisa dipakai kembali, terutama berbahan aluminium dan bukan plastik. Iklan 1 Gunakan kembali kertas pilihan Anda. Pilih produk kertas daur ulang, misalnya buku catatan, kertas toilet, handuk kertas, dll. Beli perangkat makan yang bisa dipakai kembali. BYOB Bring Your Own Bag . Artinya, bawalah tas atau kantung Anda sendiri saat berbelanja. Banyak tas belanja daur ulang yang tersedia di supermarket dan toko perangkat keras. Anda bahkan bisa menemukan tas belanja daur ulang yang lebih bergaya di banyak toko. Boikot handuk kertas. Gunakan kain lap atau kain bekas untuk bersih-bersih. 2 Gunakan kembali teknologi Anda. Beli cartridge tinta atau toner isi ulang. Dengan menggunakan tinta isi ulang, Anda mencegah penggunaan 1 kg logam dan plastik serta 2 liter minyak. Beli baterai isi ulang. Baterai mengandung bahan beracun yang berbahaya bagi lingkungan. Oleh karenanya, jaga lingkungan dengan membeli baterai isi ulang. Ada perusahaan yang bersedia mengumpulkan baterai lama Anda untuk didaur ulang. Satu baterai isi ulang sama dengan baterai biasa. Daur ulang baterai bekas Anda. Beli CD dan DVD yang bisa ditulis kembali rewrittable supaya bisa digunakan kembali, atau masukkan saja ke diska lepas atau kartu memori . Iklan 1Gunakan “air bekas” pada tanaman dan hiasan taman. Air bekas adalah air yang telah digunakan untuk mandi atau mencuci piring. Air ini tidak boleh dikonsumsi, tetapi bisa dipakai untuk menyiram taman dan tanaman di sekitar rumah. Air bekas mandi berfungsi paling baik, tetapi air bekas cuci piring juga bisa digunakan, asalkan tidak terlalu berlemak atau bersisa banyak makanan. Air bisa dikumpulkan secara manual menggunakan gayung, atau dengan mengarahkan pipa drainase ke tangki penyimpanan kecil. 2Gunakan air bekas wastafel untuk menyiram toilet. Sebanyak liter air digunakan setiap orang di negara berkembang untuk menyiram hanya 624 liter kotoran! Supaya penggunaan air Anda efektif, sebagian air dapat berfungsi ganda di rumah Anda. Oleh karena kotoran tidak harus disiram dengan air bersih, pipa-pipa dapat diarahkan sehingga air bekas dari kamar mandi mengisi tangki toilet. 3Kumpulkan air hujan. Cukup letakkan gentong di bawah talang air dan kumpulkan air hujan di sana. EPA menyatakan bahwa rumah dengan atap selebar 457 meter persegi di daerah dengan curah hujan sebanyak 51 cm setahun dapat menampung liter air dalam satu tahun. Air tampungan ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman dan halaman. Iklan 1Daur ulang setiap hari. Cara terbaik mendaur ulang adalah melakukannya setiap hari di rumah dan di mana saja Anda berada. Susun koran dan majalah, wadah dan botol plastik, serta beragam kertas untuk didaur ulang dan bujuk teman dan keluarga Anda untuk ikut mendaur ulang. 2Daur ulang teknologi usang. Menurut EPA, warga AS membuang 2 juta ton limbah elektronik setiap tahunnya. Cegah dengan mendaur ulang teknologi lama Anda. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi 3Siapkan tempat sampah daur ulang. Pastikan rumah dan kantor Anda dilengkapi tempat sampah daur ulang untuk kertas, plastik, dan logam. Simpan di tempat terbuka dan beri label penanda. Terkadang, kita hanya butuh kemudahan untuk mau mendaur ulang. 4Daur ulang cartridge tinta dan toner kosong. Tercatat hampir 8 cartridge bekas dibuang di AS setiap detik. Artinya, hampir cartridge dibuang per hari. 5Cari opsi daur ulang di semua produk yang dibeli. Tidak hanya kertas saja yang bisa didaur ulang. Iklan Ikuti kelas biologi untuk memahami lingkungan dengan lebih baik. Ikuti kelas agrikultur. Baca buku terkait topik ini untuk memahami cara-cara tindakan mencegah polusi tanah. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Mengolahlimbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air yang lain. 4. Tidak membuang sampah sembarangan. 5. Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkan. Pada dasarnya ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan, yaitu: 1. Secara Administratif.Laut Indonesia sangat luas, bahkan lebih luas dari daratannya. Merujuk pada data United Nations Conference On The Law Of The Sea UNCLOS II tahun 1960, laut Indonesia adalah km2, lebih luas dari luas daratan Indonesia yaitu Km2 Kemendagri, Mei 2010. Fakta ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia harus bangga, merawat dan bertanggungjawab terhadap lautnya. Namun sayangnya, selama bertahun-tahun laut pun telah menjelma dan menjadi obyek pencemaran. Pencemaran terjadi akibat masuknya bahan-bahan atau energi ke dalam lingkungan laut yang berakibat buruk terhadap biota laut, usaha perikanan, yang berakibat memburuknya kualitas air laut. Jika dilihat berdasarkan PP Nomor 19/1999, pencemaran laut diartikan sebagai masuknya/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas laut turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau fungsinya. Pencemaran laut erat kaitannya dengan aktivitas manusia yang disertai dengan kemajuan teknologi. Salah satu sumber pencemaran laut adalah aktivitas pengeboran minyak di lepas pantai atau yang disebut dengan offshore. Di Indonesia perusahaan minyak yang memiliki dan mengoperasikan pengeboran minyak lepas pantai; diantaranya Conoco Philips, CNOOC, Chevron, Pertamina dan Medco. Kejadian tumpahan minyak ke laut oil spill terjadi pada saat terjadi pelepasan cairan minyak hidrokarbon ke dalam lingkungan laut. Tumpahan ini dapat berasal dari docking perbaikan/perawatan kapal, tank cleaning pembersihan tanki minyak, scrapping kapal pemotongan badan kapal untuk menjadi besi tua, kecelakaan tanker kebocoran lambung, kandas, ledakan, kebakaran dan tabrakan, atau illegal bilge yaitu saluran buangan air, minyak dan pelumas hasil proses mesin yang merupakan limbah ke laut. Limbah buangan minyak lepas pantai umumnya berasal dari hasil eksplorasi produksi minyak, pemeliharaan fasilitas produksi, fasilitas penyimpanan, pemrosesan dan tanki penyimpanan minyak pada kapal laut. Salah satu kejadian spektakuler cemaran laut oleh tumpahan minyak terjadi saat supertanker Exxon Valdez menabrak karang di Teluk Prince William, lepas pantai Alaska pada 24 maret 1989. Akibatnya sekitar 11 juta galon minyak mencemari laut yang berakibat buruk pada biota laut, seperti paus orca. Limbah minyak sendiri berasal dari minyak mentah crude oil yang memiliki ribuan konstituen pembentuk yang secara struktur kimia terdiri dari lima famili, yaitu saturated hydrocarbons, aromatics, asphalten dan resin, porphyrine, dan komponen non-hidrokarbon. Karena sifatnya yang berupa bahan beracun berbahaya dan beracun B3, limbah minyak dalam suatu konsentrasi tertentu dan jumlahnya dapat menjadi bahan pencemar dan membahayakan lingkungan hidup. Limbah minyak dapat menyebabkan infeksi dan keracunan bagi manusia. Bagi lingkungan bahan ini dapat menimbulkan korosif, sangat mudah terbakar dan bahkan sangat mudah meledak. Offshore atau pengeboran minyak lepas pantai juga sering “menyumbang” cemaran minyak mentah ke laut. Oil spill pada upaya offshore atau platform banyak menjadi penyebab terjadiinya ledakan blowout yaitu pada saat fluida di sumur mengalami kondisi out of control. Fluida tersebut menyembur keluar dari sumur bor pada saat dilakukannya proses pengeboran drilling. Tumpahan minyak yang terjadi dalam kasus Deepwater Horizon. Foto kredit US Coast Guard/ Fenomena ledakan yang luar biasa pernah terjadi di Deepwater Horizon Mocondo 252 Teluk Meksiko pada tanggal 20 April 2010, hingga menyebabkan platform tenggelam ke dasar laut. Pemerintah AS memperkirakan total tumpahan minyak sebesar 4,9 juta barel. Dilaporkan hingga awal tahun 2012, masih terjadi kebocoran minyak di sumur pemboran. Bisa dibayangkan berapa besar kerusakan habitat laut dan kerugian berbagai sektor ekonomi akibat dampak buruk teknologi tersebut. Oil spill pada offshore juga sering terjadi bila terjadi kebocoran di saat production tubing, yaitu saat dilakukannya perpindahan cairan dari producing formation ke christmas tree/wellhead. Resiko ini juga meningkat sejalan dengan turunnya harga minyak dunia. Penghematan yang dilakukan oleh perusahan minyak untuk komponen pemeliharaan katup valve maintenance yang mahal, kerap dilakukan oleh perusahaan untuk menyiasati berbagai biaya pengeluaran saat harga minyak jatuh. Untuk mengantisipasi dampak buruk pencemaran minyak di laut akibat terjadinya oil spill, secara internasional negara-negara di dunia mengadakan konvensi internasional yang selanjutnya diturunkan dalam aturan di tiap negara. Diantaranya, disepakati aturan-aturan tentang pencemaran laut dalam konvensi PBB 1958 tentang Laut Lepas yang memasukkan dua ketentuan terkait pencemaran laut, aturan lain relevan adalah Konvensi Hukum Laut 1982. Dalam hukum nasional, aturan terkait ini dituangkan dalam UU Nomor 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UU Nomor 17/2008 tentang Pelayaran. Turunan UU diatas, diantaranya adalah Peraturan Pemerintah PP Nomor 19/1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan atau Perusakan Laut, Peraturan Presiden Nomor 109/2006 tentang Penanggulangan Keadaan Darurat Tumpahan Minyak di Laut. Juga Peraturan Pemerintah RI Nomor 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air. Tujuan dari adanya berbagai UU dan aturan ini ditujukan agar para pemangku kepentingan, secara khusus perusahaan migas dapat terus-menerus mengembangkan kemampuan Health, Safety and Environment HSE. Hal ini tak lepas dari tanggung jawab perusahaan untuk menjamin tidak terjadinya oil spill dan berbagai bentuk upaya pencemaran minyak lain di laut, yang dapat merugikan lingkungan maupun sosial-ekonomi masyarakat. Di sisi lain, banyak teknik yang dapat dijalankan untuk meminimalisir dampak cemaran dan tumpahan minyak, seperti oil booms, in-situ burning, skimmer, bioremediasi agen biologis penghapus minyak, mekanisme adsorpsi, dispersan kimiawi, atau dengan memecah lapisan minyak dengan boat kecepatan tinggi. Semoga Perusahaan minyak lepas pantai, khususnya di Indonesia peduli dengan kelestarian laut dan keselamatan biotanya. * L. P. Hutahaean, penulis adalah praktisi teknik planologi dan HRE. Peduli pada masalah lingkungan. Artikel yang diterbitkan oleh