KemdikbudDorong Lulusan SMK Jadi Wirausaha Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0 . Prajtna Lydiasari - Jumat, 22 Maret 2019 | 10:36 WIB PAMERAN: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat mengunjungi pameran unjuk karya siswa SMK dalam menyongsong Industri 4.0 di Gedung A Kemdikbud, Jakarta. ( dok)

Era revolusi industri yang ditandai dengan segala sesatu banyak diakses dalam bentuk digital, ternyata membawa angina segar bagi para pengusaha kreatif untuk menciptakan produk yang sebelumnya belum pernah ada. Atau jika pun ada, maka ada kreativitas baru yang membuat produk sejenis bisa mendapatkan nilai lebih di hati konsumen. Artikel singkat ini hanya sekedar share sedikit informasi yang kami dapatkan setelah mengamati bagaimana trend bisnis saat ini, yang banyak orang bilang pada era revolusi industri Banyak pelaku usaha baru yang muncul, ditambah dengan banyaknya mereka yang awalnya hanya memakai kanal konvensional untuk marketingnya, kini sudah mulai merambah ke kanal digital. Sebuah kondisi yang sangat menggembirakan, terlebih saat di seluruh dunia hal ini sudah sangat familiar untuk dilakukan. Artikel ini juga sekaligus mencoba untuk menjawab beberapa pertanyaan yang kadang diajukan oleh mereka yang baru akan mendirikan usaha online, dimana modal yang dimilki sangat terbatas. Di beberapa kesempatan dan acara bisnis, sering disampaikan oleh narasumber bahwa untuk memaksimalkan potensi yang ada dengan modal yang terbatas, salahsatu caranya adalah dengan kreativitas yang dimiliki. Bagaimana contohnya? Banyak contoh. Misalnya untuk bisnis minuman, banyak yang berusaha mengemas minuman yang dulunya umum dibuat di rumah-rumah dengan kemasan yang menarik, sehingga harga penjualannya lumayan tinggi. Sebagai contoh wedang jahe, yang biasanya dibuat dengan bahan dasar jahe dan gula, biasanya jika dijual di warung-warung sekitar rumah kita, mungkin harganya hanya berkisar 2000 an per gelasnya. Tapi coba bandingkan jika sudah dikemas sedemikian rupa, baik yang sudah siap dinikmasti atau yang siap sedu, harganya bisa nanik 5 – 10 kali lipat. Bagaimana dengan pembuatan kemasan dan desainnya? Ada banyak jasa desain branding yang bertebaran di dunia maya saat ini. Berbanding lurus dengan itu, ada banyak percetakan yang bisa menerima cetakan dengan jumlah minimal, menyesuaikan budget kita. Jadi intinya adalah tidak ada alasan untuk tidak bisa membuat usaha saat ini. Semua hanya butuh kemauan kita dalam berusaha dan menjalin sinergi dengan pelaku usaha lainnya. Mengapa Produk Kreatif dianggap penting dalam Era Revolusi Industri Jawabannya sangat mudah. Karena dengan banyaknya produk kreatif yang dibuat, maka banyak juga yang mendapatkan manfaat dari perkembangan bisnis ini. Sebagai contoh pembuatan wedang jahe kemasan tadi, setidaknya sudah membantu income para desainer, percetakan dan penjualan bahan cetak. Bayangkan dari 1 produk kreatif yang bisa dilakukan dalam skala kecil, ada 3 rekanan bisnis yang terbantu. Bayangkan jika ada banyak usaha dengan produksi produk kreatif yang rutin memproduksi kemasan, pamplet, brosur, kartu nama, booth portable, gerobak container, dll. Jadi jangan pernah meremehkan kreativitas yang ada dalam diri Anda. Jika ada punya ide, syukuri, karena tidak semua orang memilikinya. Tapi gak hanya cukup hanya dengan bersyukur, tapi Anda harus juga bisa mewujudkan ide tersebut supaya bisa memberi manfaat bagi diri Anda dan banyak orang. Bagaimana dengan marketingnya? Ini adalah pertanyaan yang agak aneh di era revolusi industri seperti sekarang ini. Karena Anda bisa melakukannya dengan menggunakan akun engsocial media Anda. Jalankan dulu seadanya, jika menampakkan hasil, Anda bisa belajar tentang internet marketing. Atau jika memang tidak ada waktu dan kemampuan, Anda bisa membayar jasa advertising yang saat ini semakin banyak dengan harga yang bersaing. Sudah siapkah Anda ? Siap tidak siap Anda harus menghadapi kenyataan ini. Ya, kita bisa menjadi manusia yang sangat kreatif atau tidak sama sekali. Pilihan kini ada di tangan Anda ! Dapatkan artikel tentang ekonomi digital di kategori yang sama di blog ini. Anda bisa mendapatkan berbagai pembahasan tehnik tentang digital marketing di blog kami lainnya, disini Postingan Sejenis Kini UMKM bahkan diharapkan kenjadi agen kebangkitan Indonesia dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19. "Entrepreneurship", yang di dalamnya semangat pengusaha di Indonesia termasuk UMKM untuk terus bertumbuh, adalah solusi bagi problem kekinian bangsa ini. Sebab, 99 persen ekonomi Indonesia digerakkan oleh UMKM, 97,3 persen lapangan
Ilustrasi Ekonomi Kreatif. Foto PexelsMenurut United Nations Conference on Trade and Development UNCTAD, ekonomi kreatif adalah sebuah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan Perdagangan Republik Indonesia 2008 sendiri merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui cadangan sumber daya yang dapat disimpulkan, ekonomi kreatif merupakan salah satu konsep baru dalam bidang ekonomi di Indonesia, yang menjadikan ide dan kreativitas manusia sebagai faktor utama dalam menjalankan produktivitas terdapat 14 jenis industri kreatif, yakni periklanan, arsitektur, seni, kerajinan, desain, mode atau fashion, media film, video, dan fotografi, game atau permainan interaktif, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, software, riset dan pengembangan, musik, serta broadcasting atau ekonomi kreatifMengutip buku Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal karya Dr. Sopanah, SE, Ak. CA., CMA., dkk, Industri dari ekonomi kreatif sangat diharapkan membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu, ada manfaat yang bisa didapatkan dari bidang ini, yakni- Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia- Mengurangi pertumbuhan angka pengangguran- Menciptakan masyarakat Indonesia yang kreatif dan inovatif- Kompetisi aktivitas dunia bisnis yang lebih sehat- Meningkatkan inovasi pelaku ekonomi kreatif di berbagai sektorIlustrasi Ekonomi Kreatif. Foto PexelsCiri-ciri ekonomi kreatifMengutip buku yang sama, ekonomi kreatif memiliki enam ciri utama, yaitu 1. Adanya kreasi intelektual Ekonomi kreatif menekankan pada pentingnya kreativitas. Maka dari itu, kreativitas dan juga keahlian dalam suatu sektor sangat dibutuhkan dan menjadi salah satu ciri utama dari ekonomi kreatif. Kreasi dan inovasi harus terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan aktivitas ekonomi. Tujuannya agar bisa diterima oleh pasar dan bermanfaat bagi konsumen. 3. Distribusi secara langsung dan tidak langsung Adanya distribusi secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kebijakan perusahaan dan kebutuhan konsumen. 4. Membutuhkan kerja sama Dalam industri kreatif, kerja sama sangatlah penting. Misalnya antara pihak pengusaha dengan pemerintah yang mengatur kebijakannya. Artinya ide menjadi hal utama yang harus dipersiapkan dalam ekonomi kreatif. Ide sangat penting dalam mengembangkan industri kreatif dan akan selalu berkaitan dengan inovasi dan kreativitas. 6. Tidak memiliki batasan Tidak ada batasan dalam penciptaan produk. Artinya inovasi dan kreativitas dalam penciptaan produk akan selalu terjadi dan hal ini tidak memiliki batasan yang kreatif di Indonesia mulai dikembangkan pada 2006. Saat itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi perintah untuk mengembangkan konsep ekonomi kreatif. Salah satu bentuk implementasinya ialah dengan mendirikan Indonesian Design Power oleh Departemen Perdagangan. Tujuan utama pendirian Indonesian Design Power adalah untuk membantu pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Perkembangan konsep ekonomi ini masih terus berlanjut hingga Presiden Joko Widodo mendirikan BEKRAF pada 2015.
MUHAMMADIYAHDALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0; STUDI PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MARITIM MUHAMMADIYAH KENDARI Leliy Kholida Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Kendari, Indonesia Muallimah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Kendari, Indonesia Corresponding author: leliy.kholida@ 10.24260/arfannur
MEDAN, Era revolusi industri menjadikan ekonomi kreatif menjadi salah satu isu strategis untuk memenangkan persaingan global. Hal ini ditandai dengan terus dilakukannya inovasi dan kreativitas, guna meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui kapitalisasi ide dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono dalam acara Fasilitasi Akses Permodalan dan Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif di Lingkungan Pemerintah Kota Medan Tahun 2019, di Hotel Grand Antares, Kamis 2/5.Agus mengatakan, saat ini kita berada pada era digital yang sangat erat berhubungan dengan IOT internet of things. DImana, semua perangkat di sekitar kita terhubung dengan internet sehingga antar perangkat dapat saling berkomunikasi."Kemajuan teknologi dengan penggunaan IOT tidak akan terlalu berpengaruh tanpa kreativitas dan inovasi. Kreativitas akan mendorong inovasi yang menciptakan nilai tambah lebih tinggi dan pada saat bersamaan ramah lingkungan serta menguatkan citra dan identitas budaya bangsa," mengatakan, untuk menggerakkan ekonomi kreatif memerlukan kebersamaan dan sinergi dari seluruh pelaku usaha kreatif. Sinergi-sinergi ini yang akan mendorong karya-karya kreatif mendapatkan nilai tambah yang besar."Saya ingin menyampaikan Kota Medan yang terdiri dari beragam suku dan budaya memiliki potensi yang sangat besar dalam mengembangkan industri kreatif," Kota Medan sendiri, katanya, akan terus berkomitmen membina para pelaku industri kreatif dan umkm melalui berbagai pelatihan-pelatihan, mulai dari pelatihan pengembangan usaha melalui inovasi baru, pelatihan akses permodalan melalui perbankan hingga pelatihan teknologi informasi untuk promosi umkm dan lain mengungkapkan, bahwa produk itu sendiri harus memiliki kualitas yang bagus dan siap dilempar ke pasar-pasar regional dan global. Karenanya, diskusi ini diharapkan menjadi diaspora-diaspora yang nantinya akan bersatu membangun industri kreatif Kota Medan ke depannya."Kita tidak ingin hanya menjadi konsumen yang secara terus menerus mengonsumsi serta menjadi pasar dari negara-negara maju, kita harus juga bangkit menjadi negara produsen yang siap bersaing," mempersiapkan itu semua, harus mampu mempersiapkan peran sesuai dengan fungsi masing-masing. Antara pelaku industri, perbankan, pemerintah, dan media harus terjalin hubungan yang dinamis untuk menggerakkan tuas ekonomi kreatif yang ada di Kota Medan."Kita harus mampu menjalankan fungsi masing-masing sesuai dengan peran yang kita miliki antara pelaku industri, perbankan, pemerintah, dan media harus terjalin hubungan yang dinamis untuk menggerakkan tuas ekonomi kreatif yang ada di Kota Medan ini," pungkasnya.
MulaiRevolusi Industri 1.0, di abad 18-19, Revolusi Industri 2.0 menjelang abad 20, dan Industri 3.0 yang dimulai sejak berakhirnya Perang Dunia Ke-2. Setiap terjadinya revolusi tersebut ditandai dengan berlangsungnya pergeseran dan perubahan skala global. Tahu gak sob, penyebutan Revolusi Industri 4.0 ini asal katanya yaitu Industrie 4.0 yang - Saat ini dunia telah memasuki era revolusi industri salah satunya Indonesia. Berbagai teknologi yang menandai dimulainya revolusi industri sudah mulai diterapkan di berbagai lini. Tapi sebenarnya apa itu industri karena banyak masyarakat yang belum tahu meski sudah sering digemakan. Apa itu industri Dilansir dari Encyclopaedia Britannica 2015, revolusi industri keempat ini menandai serangkaian pergolakan sosial, politik, budaya, dan akan berlangsung selama abad ke-21, membangun pada ketersediaan luas teknologi digital yang merupakan hasil dari revolusi industri ketiga. Pada industri keempat ini sebagian besar didorong oleh konvergensi inovasi digital, biologis dan fisik. Baca juga Keuntungan Industri bagi Perempuan Bekerja Revolusi industri keempat ini akan melibatkan perubahan sistemik di banyak sektor dan aspek kehidupan manusia. Dampak lintas dari sektor teknologi yang muncul lebih penting daripada kemampuan yang mereka wakili. Dikuntip dari Forbes, jika industri ini mengoptimalkan komputerisasi industri Ketika komputer diperkenalkan di industri maka itu menganggu penambahan teknologi yang sama baru. Sekarang dan ke masa depan ketika industri dibuka, maka komputer terhubung dan berkomunikasi satu sama yang dari sistem fisik-cyber, internet of things IoT dan internet of system membuat industri menjadi mungkin dan membuat pabri pintar menjadi kenyataan. Baca juga Menteri Tenaga Kerja 23 Juta Pekerja Indonesia Terdampak Otomatisasi di Era Revolusi Industri Indonesia siap terapkan Industri Dilansir dari 11/6/2018, Indonesia telah berkomitmen dan siap menerapkan industri untuk membangun indsutri manufaktur yang berdaya saing global. Komitmen Indonesia ini ditandai dengan diluncurkan "Making Indonesia oleh Presiden Joko Widodo Jokowi pada awal April 2018. Penamaan Making Indonesia ini menurut Jokowi sangat tepat. Karena memiliki arti yang bagus, yakni membangun kembali perindustrian Indonesia ke era baru pada revolusi industri keempat dan merevitalisasi industri nasional secara menyeluruh. "Harapannya dengan implementasi Industri Indonesia dapat mencapai Top Ten 10 besar ekonomi global pada tahun 2023 melalui peningkatan angka ekspor netto kita kembalikan sebesar 10 persen dari PDB," kata Presiden Jokowi. Baca juga Menperin Penguasaan Infrastruktur Jadi Kunci Daya Saing di Industri Berdasarkan peta jalan Making Indonesia Kementerian Perindustrian Kemenperin telah menetapkan lima sektor manufaktur yang akan diprioritaskan pengembangannya. Lima sektor itu yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, serta kimia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. PERILAKUKONSUMEN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Budhi Wahyu Fitiadi 2010309 Kemajuan teknologi digital membawa kita pada gelombang keempat revolusi industri atau Revolusi Industri 4.0, tren terbaru di dunia teknologi canggih tersebut. Ketika kemajuan teknologi dan internet berkembang di sisi lain pertumbuhan generasi Y juga. Generasi Y telah melekat pada teknologi dan internet.
Jakarta - Revolusi industri adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi adalah era penerapan teknologi modern seperti teknologi fiber fiber technology dan sistem jaringan terintegrasi integrated network yang bekerja disetiap aktivitas ekonomi dari produksi hingga konsumsi, demikian dikutip dari buku bertajuk 'Lebih Dekat dengan Industri oleh merupakan fase keempat dari perjalanan revolusi industri. Melansir laman History, revolusi industri sendiri dimulai pada abad ke-18, ketika masyarakat pertanian sudah menjadi lebih maju dan berurbanisasi. Revolusi Industri akan membangun ketersediaan perluasan teknologi digital hasil dari Industri Revolusi Industri sebagian besar akan didorong oleh konvergensi inovasi digital, biologis, dan revolusi industri juga dikenal sebagai "internet of things" IoT, yang mulai menyentuh dunia virtual, bentuk konektivitas manusia, mesin dan dan Perkembangan Revolusi Industri dari Ensiklopedia Britannica, Revolusi Industri menandai serangkaian perubahan sosial, politik, budaya, dan ekonomi yang akan berlangsung selama abad Revolusi Industri atau Four Poin Zero FPZ di awali dari revolusi internet. Konsep Revolusi Industri pertama kali diperkenalkan oleh Profesor Klaus Scwab. Scwab adalah seorang ekonom terkenal asal Jerman sekaligus penggagas World Economic Forum WEF.Konsep Revolusi Industri pertama kali digunakan di publik salam pameran industri Hannover Messe di kota Hannover, Jerman pada tahun Revolusi Industri dimulai pada tahun 2016 dengan ditandai dengan adanya digital ekonomi, big data, IoT, robotic, cloud sistem yang semua aktivitasnya berbasis teknologi hingga Industri di IndonesiaContoh penerapan industri di Indonesia sendiri bisa kita temui di berbagai industri, seperti tekstil, otomotif, elektronik, kimia, hingga makanan dan dari program revolusi industri adalah untuk mendorong ekonomi Indonesia masuk ke dalam 10 besar dunia di tahun 2030, dengan meningkatkan kegiatan laman Kominfo, di Indonesia perkembangan Industri sangat didorong oleh Kementerian penerapan revolusi industri adalah kebijakan e-smart IKM bagi para pelaku usaha untuk bisa menjual produk di platform digital. Banyaknya e-commerce di Indonesia telah menandai transformasi dari industri retail dengan satu hal yang harus dipersiapkan oleh Pemerintah Indonesia untuk menyongsong Industri adalah melalui persiapan hadirnya jaringan generasi kelima atau jaringan revolusi industri sejatinya memiliki dampak positif dan negatif, pada setiap pemangku kepentingan yang berbeda-beda. Namun, ketidakmampuan mencapai revolusi industri juga harus diantisipasi dalam upaya menangani tantangan tadi penjelasan mengenai revolusi industri beserta contohnya di Indonesia. Sekarang detikers lebih paham bukan? fdl/fdl
Theseamless era is an era where everything can be done smoothly and quicker. This era will come within the next three to five years. This era will decide your business fortune in the future. Company and individual must be adaptive. In the era of industry 4.0 revolution, company and individual must be adaptive to customer. Apa itu Era Industri Industri adalah era terbaru dalam sejarah perkembangan industri yang ditandai dengan adopsi teknologi digital dan integrasi antara sistem fisik dan digital yang semakin kompleks. Era ini juga dikenal sebagai Industri Revolusi atau Revolusi Industri Industri membawa perubahan besar dalam cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi. Perubahan ini meliputi cara produksi dan manufaktur, pengelolaan rantai pasok, sistem transportasi, sistem keamanan, hingga sistem kesehatan dan era ini, teknologi digital seperti Internet of Things IoT, big data, robotika, kecerdasan buatan artificial intelligence, dan komputasi awan cloud computing digunakan untuk mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan nilai tambah bagi produk dan jasa yang Industri juga memungkinkan integrasi antara sistem fisik dan digital yang semakin kompleks, seperti sistem produksi otomatis dan terhubung, yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat berdasarkan data adopsi teknologi digital dan integrasi antara sistem fisik dan digital yang semakin kompleks, era Industri memberikan peluang besar bagi perusahaan dan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi teknologi dan meningkatkan kesejahteraan secara pentingnya keberadaan produk kreatif pada era revolusi industri keberadaan produk kreatif pada era Revolusi Industri sangatlah besar. Revolusi Industri adalah era di mana teknologi digital terus berkembang dengan pesat dan mempengaruhi cara kita hidup, bekerja, dan era ini, produk kreatif dapat menjadi faktor penting dalam mengembangkan dan mempertahankan daya saing suatu perusahaan. Produk kreatif dapat memberikan nilai tambah bagi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, sehingga dapat membedakan produk perusahaan dengan itu, produk kreatif juga dapat memberikan pengalaman baru dan menarik bagi pelanggan. Produk kreatif yang inovatif dapat menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan minat mereka untuk membeli produk atau jasa yang kreatif juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses produksi. Dengan menggunakan teknologi digital dan produk kreatif, perusahaan dapat mengoptimalkan proses produksi mereka dan mengurangi waktu produksi serta biaya keberadaan produk kreatif dapat membantu meningkatkan perekonomian negara. Produk kreatif dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi perusahaan dan menciptakan lapangan kerja baru, yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara demikian, keberadaan produk kreatif sangatlah penting dalam era Revolusi Industri karena dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan daya saing mereka, memberikan pengalaman baru dan menarik bagi pelanggan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi, serta membantu meningkatkan perekonomian negara. oOYDwq.
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/315
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/524
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/219
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/176
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/15
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/343
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/518
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/17
  • jelaskan pentingnya keberadaan produk kreatif pada era revolusi industri 4.0