Jawabanjawaban yang tepat adalah A. Pembahasan Berikut karakteristik energi pada gerak harmonik sederhana: Pada saat simpangan maksimum (titik A) kecepatan beban sama dengan nol sehingga energi kinetiknya (EK) = 0. Akan tetapi, pada titik ini energi potensial (EP) bernilai maksimum karena ketinggian h bernilai maksimum, yaitu EP = mgh.
- Dalam fisika, getaran, gelombang, dan bunyi memiliki peranan yang penting di kehidupan sehari-hari. Dilansir dari buku Getaran dan Gelombang 2009 oleh Yohanes Surya, berikut penjelasan mengenai pengertian getaran, gelombang, dan bunyi, beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari Pengertian getaran Getaran adalah gerak bolak-balik yang terjadi secara teratur di sekitar titik setimbangnya. Karena terjadi secara teratur. Getran sering disebut gerak berkala atau gerak periodik. Beberapa contoh gerak periodik atau getaran adalah Gerak turun naiknya batu yang digantung pada sebuah pegas. Gerak ayunan sebuah bola besi. Gerak turun naiknya ujung sebilah penggaris plastik yang salah satu ujungnya dijepit. Gerak turun naiknya air dalam pipa U. Dalam keseharian, manfaat getaran, seperti Senar-senar gitar yang dipetik menghasilkan musik yang merdu Getaran bandul yang dimanfaatkan sebagai penunjuk waktu Getaran pegas pada alat suspensi mobil memberi kenyaman dalam berkendara, terutama saat mobil melintasi jalan tidak rata Baca juga Contoh Soal Frekuensi, Periode dan Jumlah Getaran Pengertian gelombang Gelombang adalah perambatan energi dari suatu tempat ke tempat lain tanpa menyeret materi yang dilewatinya. Beberapa jenis gelombang yang biasa ditemui, seperti Gelombang tali Gelombang gempa Gelombang bunyi Gelombang air Gelombang air, gelombang bunyi, gelombang tali, dan gelombang gempa merambat melalui suatu medium. Mediumnya dapat berupa zat padat, zat cair atau gas. Gelombang yang seperti ini disebut gelombang mekanik. Sementara, gelombang cahaya, gelombang radio, dan gelombang mikro tidak membutuhkan medium untuk perambatnya. Gelombang yang seperti ini disebut gelombang elektromagnetik. Dalam penghitungan soal, biasanya diketahui bentuk gelombangnya seperti gelombang transversal atau gelombang longitudinal.
Jakarta Getaran dan gelombang merupakan istilah dalam Fisika yang kerap disandingkan bersama. Meski begitu, keduanya justru memiliki konsep dan definisi yang berbeda. Sederhananya, getaran adalah gerakan bolak-balik suatu benda melewati titik kesetimbangan.
Jakarta Getaran dan gelombang merupakan istilah dalam Fisika yang kerap disandingkan bersama. Meski begitu, keduanya justru memiliki konsep dan definisi yang berbeda. Sederhananya, getaran adalah gerakan bolak-balik suatu benda melewati titik kesetimbangan. Adapun gelombang merupakan suatu gangguan yang merambatkan energi dari satu titik ke titik lain. Untuk lebih lengkapnya, simak masing-masing pembahasan mengenai getaran dan gelombang dalam Fisika yang dikutip dari laman Ruangguru Getaran Definisi, Konsep, dan Besaran Getaran merupakan gerakan bolak-balik suatu benda dalam selang waktu tertentu melalui titik kesetimbangan. Benda dikatakan bergetar dalam satu kali getaran penuh apabila bergerak dari titik awal dan kembali lagi ke titik awal. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Contoh getaran dapat dijumpai pada pergerakan bandul. Bandul yang semula diam di titik kesetimbangan, akan bergerak ke titik lain ketika diberi gaya. Jarak antara kedudukan benda yang bergetar dengan titik kesetimbangan disebut sebagai simpangan. Terdapat empat getaran pada benda yang bergetar, yakni Periode T waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran. Satuannya adalah detik sekon Frekuensi f banyaknya getaran yang terjadi dalam tiap satuan waktu tertentu. Satuannya adalah 1 per detik atau hertz Hz Simpangan x jarak antara kedudukan benda yang bergetar dengan titik kesetimbangan. Satuan internasionalnya adalah meter Amplitudo A Simpangan maksimum atau simpangan terjauh dari titik kesetimbangan Gelombang Definisi, Konsep, Jenis, dan Besaran Gelombang adalah suatu gangguan yang merambatkan energi dari satu titik ke titik lain. Gelombang juga dapat diartikan sebagai perambatan energi getaran dari satu titik ke titik lain. Contoh gelombang dapat dijumpai pada air kolam yang beriak-riak ketika dilempar batu. Dalam fisika, riak-riak air ini disebut sebagai gerak gelombang. Gelombang dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan medium rambatannya, yaitu gelombang mekanik dan elektromagnetik. Gelombang mekanik membutuhkan medium perambatan, sedangkan gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium dan bisa merambat di ruang hampa udara. Contoh gelombang mekanik adalah zat padat, zat cair, atau zat gas. Seseorang dapat mendengarkan musik dan suara karena gelombang bunyi merambat melalui udara, sehingga sampai ke telinga. Adapun contoh gelombang elektromagnetik adalah cahaya matahari. Meski ruang angkasa adalah ruang yang hampa udara, sinar matahari tetap bisa bersinar sampai ke bumi. Berdasarkan arah rambatnya, gelombang dibedakan lagi menjadi longitudinal dan transversal. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar atau berhimpit dengan arah rambat, sedangkan gelombang transversal merupakan gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambat. Salah satu contoh gelombang longitudinal ialah gelombang suara di udara. Sementara contoh gelombang tranversal adalah tali yang digerakkan ke atas dan ke bawah, sehingga membentuk gerakan seolah-olah naik dan turun. Terdapat enam getaran pada gelombang, yakni Simpangan y jarak antara kedudukan benda yang bergetar dengan titik kesetimbangan. Satuan internasionalnya adalah meter Amplitudo A Simpangan maksimum atau simpangan terjauh dari titik kesetimbangan Periode T waktu yang diperlukan untuk melakukan satu gelombang. Satuannya adalah detik sekon Frekuensi f banyaknya gelombang yang terjadi dalam tiap satuan waktu tertentu. Satuannya adalah 1 per detik atau hertz Hz Panjang Gelombang jarak yang ditempuh oleh satu gelombang. Satuan internasionalnnya adalah meter Cepat Rambat Gelombang jarak yang ditempuh gelombang per satuan waktu. Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan getaran dan gelombang dalam materi Fisika. Semoga bermanfaat! Nurisma Rahmatika Baca Teori Atom, Ada Apa Saja? Berikut Tokoh-tokoh dan Penjelasannya
Jawabanjawaban yang tepat adalah E. Pembahasan: Berikut Adalah Beberapa Besaran Penting Dalam Getaran Dan Gelombang Kecuali Beberapa besaran penting dalam getaran di antaranya; frekuensi, periode, amplitudo, dan simpangan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.
Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat ya! Coba tebak, bagaimana cara astronot berkomunikasi di luar angkasa? Apakah mereka bisa bercakap-cakap layaknya orang yang ada di Bumi? Jika mereka bercakap-cakap seperti saat di Bumi, tentu suara mereka tidak akan terdengar satu sama lain. Hal itu karena di luar angkasa merupakan ruang hampa udara. Oleh karena itu, para astronot bisa berkomunikasi menggunakan gelombang radio. Mengapa gelombang bunyi tidak bisa merambat di luar angkasa, sementara gelombang radio bisa merambat di luar angkasa? Gelombang bunyi termasuk dalam gelombang mekanik, yaitu gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat. Sebaliknya, gelombang radio merupakan gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan medium untuk merambat. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa gelombang itu bermacam-macam jenis dan karakteristiknya. Ingin tahu selengkapnya tentang macam-macam gelombang beserta karakteristiknya? Simak ulasan berikut. Pengertian Gelombang Gelombang adalah getaran yang merambat. Gejala gelombang bisa diamati dengan mudah, contohnya gelombang air laut akibat hembusan angin. Selama merambat, gelombang akan memindahkan energi tertentu dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun demikian, medium perambatan gelombang tidak ikut pindah. Macam-macam Gelombang A. Berdasarkan Medium Rambatannya Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Gelombang mekanik Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat. Artinya, jika tidak ada medium, gelombang tidak akan pernah terjadi. Hal ini bisa Quipperian lihat pada kasus percakapan astronot di luar yang termasuk gelombang mekanik ini adalah gelombang bunyi, gelombang tali, dan gelombang air laut. 2. Gelombang elektromagnetik Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak membutuhkan medium untuk merambat. Artinya, gelombang ini bisa merambat dalam ruang hampa sekalipun. Contoh gelombang elektromagnetik adalah cahaya, gelombang radio, sinar-X, sinar gamma, inframerah, dan sinar ultraviolet. B. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya Berdasarkan arah getar dan arah rambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Gelombang transversal Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali, cahaya, seismik sekunder, dan sebagainya. Berikut ini merupakan contoh gelombang transversal pada tali. 2. Gelombang longitudinal Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatannya. Ciri gelombang ini adalah memiliki rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi, pegas, dan seismik primer. Berikut ini contoh gelombang longitudinal pada pegas. C. Berdasarkan Amplitudonya Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu gelombang berjalan dan stasioner. 1. Gelombang berjalan Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo tetap. Artinya, setiap titik yang dilalui gelombang amplitudonya selalu sama besar. Contoh gelombang berjalan adalah gelombang air. 2. Gelombang stasioner Gelombang stasioner adalah perpaduan antara gelombang datang dan gelombang pantul yang amplitudo dan frekuensinya sama tetapi arah rambatnya berlawanan. Titik yang bergetar dengan amplitudo maksimum disebut perut, sedangkan titik yang bergetar dengan amplitudo minimum disebut simpul. Besaran-besaran dalam Gelombang Jika Quipperian membahas tentang gelombang, pasti ada besaran-besaran utama yang harus dipahami. Adapun besaran-besaran yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Amplitudo A Amplitudo adalah simpangan maksimum gelombang yang memiliki satuan meter m. 2. Panjang gelombang λ Jika ditinjau dari gelombang transversal, panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak yang berdekatan atau jarak antara dua lembah yang berdekatan. Jika ditinjau dari gelombang longitudinal, panjang gelombang adalah jarak antara dua rapatan atau dua regangan yang saling berdekatan. 3. Frekuensi gelombang f Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang bisa terbentuk setiap detik. Secara matematis, frekuensi dirumuskan sebagai berikut. Keterangan f = frekuensi gelombang Hz; n = jumlah gelombang yang terbentuk; dan t = waktu tempuh gelombang s. 4. Periode gelombang T Periode adalah waktu yang dibutuhkan gelombang untuk menempuh satu panjang gelombangnya. Periode juga bisa didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan gelombang untuk melakukan satu kali putaran. Secara matematis, periode dirumuskan sebagai berikut. Keterangan f = frekuensi gelombang Hz; T = periode s; n = jumlah gelombang yang terbentuk; dan t = waktu tempuh gelombang s. 5. Cepat rambat gelombang Cepat rambat adalah panjangnya jarak yang ditempuh oleh gelombang tiap satuan waktu. Secara matematis, cepat rambat gelombang dirumuskan sebagai berikut. Keterangan f = frekuensi gelombang Hz; T = periode s; v = cepat rambat gelombang m/s; m λ = panjang gelombang m. Sifat-sifat Gelombang Sifat-sifat gelombang adalah karakteristik atau ciri yang melekat pada gelombang. Quipperian tidak akan menemukan sifat tersebut pada objek selain gelombang. Memangnya, apa saja sih sifat-sifat gelombang itu? 1. Pembiasan refraksi Pembiasan merupakan peristiwa pembelokan arah lintasan gelombang karena melalui dua medium yang berbeda. Jika medium yang dilalui berbeda, maka indeks bias medium juga berbeda. Perbedaan indeks biasa inilah yang menyebabkan cepat rambat cahaya berbeda, sehingga seolah-olah ada pembelokan arah lintasan cahaya. Secara matematis, pembiasan dirumuskan sebagai berikut. Keterangan n = indeks biasa; c = cepat rambat cahaya di ruang hampa m/s; dan v = cepat rambat cahaya di dalam medium tertentu m/s. Gejala pembiasan ini pertama kali diteliti oleh Snellius. Dengan demikian, hukum yang berlaku pada peristiwa pembiasan selalu mengikuti hukum Snellius. Untuk lebih jelasnya, simak gambar berikut. Secara matematis, Snellius bisa dirumuskan sebagai berikut. Keterangan i = sudut datang; r = sudut bias; n1 = indeks bias medium pertama; n2 = indeks bias medium kedua; v1 = cepat rambat cahaya di medium pertama m/s; dan v2 = cepat rambat cahaya di medium kedua m/s. 2. Difraksi pelenturan Difraksi adalah pelenturan atau penyebaran gelombang saat melalui celah sempit. Contoh difraksi pada gelombang cahaya adalah terbentuknya rumbai garis gelap dan terang pada layar. Contoh difraksi pada gelombang bunyi adalah saat kamu berada di gang sempit, kamu masih bisa mendengar suara mobil atau kendaraan lain. 3. Refleksi pemantulan Refleksi adalah perubahan arah rambat gelombang saat bertemu dengan bidang batas dua medium. Pemantulan ini ternyata mengacu pada suatu hukum yang disebut hukum pemantulan. Adapun pernyataan hukum pemantulan adalah sebagai berikut. Besarnya sudut datang dan sudut pantul adalah sama. Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal berada pada satu bidang datar. Berikut ini ilustrasinya! 4. Dispersi Pernahkah kamu melihat pelangi? Peristiwa yang terjadi pada pembentukan pelangi adalah dispersi. Dispersi adalah penguraian warna polikromatik putih menjadi monokromatik saat seberkas cahaya dilewatkan melalui prisma. Cahaya polikromatik yang awalnya berwarna putih akan terurai menjadi merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Berikut ini contoh ilustrasinya. Sinar yang datang dan keluar dari prisma akan membentuk suatu sudut yang disebut sudut deviasi. Besarnya sudut deviasi antara warna merah dan ungu dirumuskan sebagai berikut. 5. Interferensi Interferensi adalah perpaduan antara dua gelombang cahaya. Interferensi bisa diamati dengan jelas jika berkas kedua gelombang bersifat koheren amplitudo dan frekuensinya sama dengan fase tetap. Interferensi dibagi menjadi dua, yaitu interferensi konstruktif menguatkan dan destruktif melemahkan. Ilustrasi keduanya bisa Quipperian lihat di gambar berikut. 6. Efek Doppler Efek Doppler adalah efek berubahnya frekuensi bunyi akibat adanya kecepatan relatif antara sumber dan pengamat. Secara matematis, efek Doppler dirumuskan sebagai berikut. 7. Polarisasi Polarisasi adalah terserapnya sebagian arah getar gelombang. Hal itu menyebabkan gelombang keluaran hanya memiliki satu arah saja. Gejala polarisasi ini hanya bisa terjadi pada gelombang transversal. Perhatikan contoh polarisasi berikut ini. Nah, sudah paham kan tentang karakteristik gelombang? Agar kamu lebih paham, perhatikan contoh soal berikut. Contoh soal 1 Gelombang air laut mendekati perahu dengan cepat rambat 10 m/s. Jika jarak antara dua puncak gelombang yang berdekatan adalah 2 m, tentukan periode dan frekuensi gelombangnya! Pembahasan Diketahui v = 10 m/s λ = 2 m Ditanya T dan f =…? Pembahasan Berdasarkan rumus cepat rambat gelombang, diperoleh Frekuensinya dirumuskan sebagai berikut. Jadi, periode dan periode gelombangnya berturut-turut adalah 0,2 s dan 5 Hz. Contoh soal 2 Pembahasan Diketahui Ditanya r =…? Pembahasan Berdasarkan hukum Snellius, diperoleh Jadi, besar sudut biasnya adalah 45o. Contoh soal 3 Perhatikan gambar berikut. Tentukan besarnya sudut pantul pada cermin ketiga θ! Pembahasan Untuk menentukan besarnya sudut pantul di cermin ketiga, gunakan SUPER “Solusi Quipper” berikut ini. Bagaimana Quipperian, sudah semakin paham dengan materi gelombang ini? pada dasarnya, karakteristik gelombang itu mudah sekali untuk diamati dalam kehidupan sehari-hari. Belajar Fisika itu mudah, lho. Jangan pernah menyerah untuk terus belajar Fisika. Agar belajarmu lebih semangat, silakan gabung dengan Quipper Video. Bersama Quipper Video, kamu bisa belajar kapanpun dan dimanapun dengan ribuan latihan soal beserta pembahasannya. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari
Terdapatbeberapa besaran gelombang yaitu: Amplitudo yaitu simpangan maksimum gelombang dengan satuan meter (m). Panjang gelombang (λ), yaitu jarak tempuh gelombang dalam satu periode, dengan satuan meter (m). Periode gelombnag (T), yaitu waktu yang diperlukan untuk melakukan satu gelombang, satuannya detik (s).
- Contoh getaran, gelombang, dan bunyi bisa ditemukan setiap saat di sekitar kita, walau kadang tidak disadari. Dengan adanya getaran serta bunyi, kita bisa mendengar suara melalui telinga. Adanya gelombang dari cahaya membuat kita bisa melihat benda-benda di sekeliling. Bagaimana bisa itu terjadi? Berikut paparannya Getaran Getaran diartikan sebagai gerakan bolak balik secara periodik yang melalui titik kesetimbangan. Satu getaran adalah gerak dari satu titik kembali ke titik awal. Misalnya pada bandul yang berayun dari titik A, lalu ke titik B, kemudian ke titik C, akan kembali ke B lalu ke A kembali. Satu getaran adalah gerakan dari A-B-C-B-A. Contoh lain adalah senar gitar yang dipetik hingga senar tersebut bergetar, gendang yang dipukul selaputnya, atau pita suara saat manusia berbicara. Juga mistar yang salah satu ujungnya ditahan sementara ujung lainnya digoyangkan, itu juga contoh getaran. Kemudian ayunan anak-anak saat sedang dimainkan, itu pun disebut getaran. Mengutip modul belajar terbitan Kemendikbud, Harmoni Dalam Keberagaman Ilmu Pengetahuan Alam Paket B, 2018, parameter atau karakteristik getaran adalah Amplitudo getaran [A] adalah simpangan getaran maksimum diukur dari titik kesetimbangan cm. Periode [T] waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran penuh. Rumusnya T= t/n T= Periodet= waktu sekonn=jumlah getaran Frekwensi [f] banyaknya getaran yang dilakukan setiap detik Rumusnya f=n/t Hubungan antara Periode dan Frekwensi bisa ditulis demikian f=1/t atau T=1/f Jenis getaran ada dua Getaran bebas yakni getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Misalnya bandul yang awalnya diterik lalu dilepaskan, akan berhenti sendiri lama kelamaan. Getaran paksa yakni suatu getaran yang terjadi ketika gerakan bolak balik karena adanya gaya luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Misalnya gempa bumi. Gelombang Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat. Ada beberapa macam gelombang yang dapat dikategorikan berdasarkan medium rambatannya, dan berdasarkan arah rambatannya. Buku Hidup di Tengah Gelombang dan Bunyi, Fisika Paket C terbitan Kemendikbud 2018 menulis seperti berikut Berdasar mediumnya - Gelombang mekanik membutuhkan medium dalam perambatannya. Misal gelombang suara yang membutuhkan udara sebagai rambatan untuk sampai ke telinga. - Gelombang elektromaknetik tidak membutuhkan medium dalam perambatannya. Misal gelombang cahaya yang dapat merambat di ruang hampa udara di luar angkasa. Berdasar arah rambatannya - Gelombang longitudinal arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri dari satu regangan dan satu rapatan. Misalnya gelombang suara. - Gelombang transversal arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Misalnya gelombang pada tali yang digerakkan. Infografik SC Beda Getaran, Gelombang, & Bunyi. Karakteristik Gelombang Berdasarkan contoh gelombang pada tali dan juga pada suara, kita lihat karakteristik gelombang adalah sebagai berikut -Ada sumber gelombang yang selalu merambat pada arah tertentu-Adanya medium sebagai penghantar rambatan gelombang Berdasarkan bentuknya, baik gelombang pada tali maupun pada permukaan air, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut 1. Adanya bukit dan lembah. Pada setiap gelombang selalu ada bukit yang selalu diikuti dengan lembah. 2. Panjang gelombang. Setiap bukit dengan bukit berikutnya atau lembah dengan lembah berikutnya selalu berjarak sama, yang disebut sebagai panjang gelombang. 3. Amplitude. Kekuatan gelombang ditentukan oleh jarak antara simpang normal dengan bukit atau antara simpang normal dengan lembah yang disebut amplitude. 4. Periode. Waktu yang dibutuhkan gelombang merambat dari satu bukit ke bukit berikutnya atau dari lembah ke lembah berikutnya disebut periode. 5. Frekuensi. Banyaknya bukit yang dihasilkan oleh gelombang dalam satuan waktu tertentu atau banyaknya lembah per satuan waktu tertentu disebut frekuensi. 6. Cepat rambat. Gelombang merambat menempuh suatu jarak dalam waktu tertentu yang disebut cepat rambat. Bunyi Bunyi merupakan gelombang mekanik yaitu gelombang yang memerlukan medium saat merambat. Bunyi juga termasuk gelombang longitudinal karena arah getarnya sejajar dengan arah rambatnya. Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah ada sumber bunyi, ada medium, ada penerima bunyi yang berada di jangkauan gelombang bunyi. Namun tidak semua suara yang dihasilkan oleh sumber bunyi bisa didengar telinga manusia. Manusia hanya bisa mendengar bunyi dengan frekwensi antara Hz. Sebutan berdasarkan frekwensi bunyi - Infrasonik gelombang bunyi dengan frekuensi Hz. Hewan yang dapat mendengar gelombang bunyi ini ialah anjing dan kelelawar. Gelombang bunyi merambat dengan kecepatan antara 330 m/s hingga m/s. Kecepatan rambat bunyi tergantung pada jenis mediumnya. Misalnya gelombang bunyi merambat pada medium rambat air, maka kecepatannya lebih lambat dibanding jika merambat di udara. Rumus mencari kecepatan rambat bunyi adalah v=s/t Keterangan v= cepat rambat bunyi m/ss= jarak mt= waktu s Karakteristik bunyi Tinggi rendah dan kuat lemah bunyi bisa diatur. Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekwensi bunyi tersebut. Makin besar frekwensi maka makin tinggi nada. Sedangkan kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudonya. Nada adalah bunyi yang memiliki frekwensi yang teratur, misalnya musik. Sedangkan jika frekwensinya tidak teratur maka bunyi tidak beraturan. Misalnya suara angin ribut. Warna bunyi timbre disebabkan oleh karena keadaan dan bentuk sumber bunyi yang berbeda. Misalnya nada do pada piano dan organ akan berbeda timbre nya. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena adanya sumber getar. Syarat resonansi terjadi adalah frekwensi benda yang bergetar sama dengan frekwensi sumber getar. Misalnya alat musik yang berselaput, seperti gendang. Selaput telinga juga akan beresonansi atau bergetar jika sama frekwensinya dengan sumber bunyi. Pemantulan bunyi terjadi jika terhalang oleh suatu pembatas, misalnya tembok atau gunung, atau benda lain. Jenis pemantulan bunyi gaung, gema, bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani
4 Catatlah waktu yang diperlukan untuk satu kali berayun (yaitu dari posisi simpangan sebelah kiri kembali ke kiri lagi). 5. Ulangi kegiatan 4 beberapa kali dan tentukan waktu rata-rata yang diperlukan beban untuk melakukan satu kali ayunan (getaran). Waktu yang diperlukan beban untuk melakukan satu kali ayunan (getaran) disebut Periode.
Apa sih perbedaan getaran dan gelombang? Yuk, cari tahu pengertian keduanya beserta dengan klasifikasi dan rumus-rumusnya berikut ini. — “Getaran gempa bumi menyebabkan gelombang tsunami yang tinggi di pantai pesisir.” Nah, apa sih hubungannya getaran dan gelombang? Apa bedanya dan bagaimana konsepnya? Walaupun sering kita dengar getaran dan gelombang disandingan, tetapi keduanya memiliki konsep dan definisi yang berbeda, lho. Agar nggak ketuker dan bisa lebih paham, simak penjelasannya berikut ini ya. Getaran Pengertian Getaran Getaran merupakan gerakan bolak-balik suatu benda dalam selang waktu tertentu melalui titik kesetimbangannya. Benda dikatakan bergetar dalam satu kali getaran penuh apabila benda bergerak dari titik awal dan kembali lagi ke titik awal tersebut. Sumber Contohnya, ada sebuah bandul. Awalnya bandul itu diam di titik kesetimbangannya. Titik kesetimbangan adalah titik di mana benda akan berada di posisi diam apabila tidak diberi gangguan atau gaya. Nah, yang dinamakan satu kali getaran penuh adalah saat benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik C-B-A-B-C bolak-balik. Simpangan terjauh pada bandul yaitu pada titik A atau titik C. Simpangan terjauh disebut dengan amplitudo. Jika kita lihat pada gambar di atas, amplitudo pada bandul adalah jarak BC atau jarak BA. Titik B merupakan titik setimbang, jarak dari titik B pada selang waktu tertentu disebut simpangan. Baca Juga Mengenal Besaran Pokok dan Besaran Turunan Besaran-Besaran Fisika pada Benda yang Bergetar 1. Periode T Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran. Satuannya adalah detik sekon. 2. Frekuensi f Banyaknya getaran yang terjadi dalam tiap satuan waktu tertentu. Satuannya adalah 1 per detik atau hertz Hz. 3. Simpangan x Jarak antara kedudukan benda yang bergetar dengan titik kesetimbangan. Satuan internasionalnya adalah meter. 4. Amplitudo A Simpangan maksimum atau simpangan terjauh dari titik kesetimbangan. Gelombang Pengertian Gelombang Gelombang adalah suatu gangguan yang merambatkan energi dari satu titik ke titik lainnya. Gelombang juga dapat diartikan sebagai perambatan energi getaran dari satu titik ke titik lainnya. Agar kamu lebih paham, coba kamu bayangkan sebuah kolam. Tadinya air di kolam ini tenang, tetapi setelah kamu lemparkan batu ke dalamnya, maka akan muncul riak-riak atau gelombang yang bergerak ke pinggir kolam. Nah, dalam fisika riak-riak ini disebut dengan gerak gelombang. Gelombang dapat dibedakan berdasarkan medium perambatannya dan berdasarkan arah rambatnya. Klasifikasi Gelombang berdasarkan Medium Perambatnya 1. Gelombang Mekanik Gelombang yang membutuhkan medium dalam perambatannya. Contohnya adalah zat padat, zat cair, atau zat gas. Seseorang dapat mendengarkan musik dan suara karena gelombang bunyi merambat melalui udara sehingga sampai ke telinga. 2. Gelombang Elektromagnetik Gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatannya dan bisa merambat di ruang yang hampa udara. Contohnya adalah cahaya matahari. Walaupun ruang angkasa adalah ruang yang hampa udara, tapi sinar matahari tetap bisa bersinar sampai ke bumi. Baca juga Mempelajari Konsep Gelombang Elektromagnetik, Sifat, dan Manfaatnya Klasifikasi Gelombang berdasarkan Arah Rambatnya 1. Gelombang Longitudinal Gelombang yang arah getarannya sejajar atau berhimpit dengan arah rambatnya. Dalam satu gelombang longitudinal terdiri dari satu regangan dan satu rapatan. Contohnya pada gelombang suara di udara. 2. Gelombang Transversal Gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatnya. Contohnya pada gelombang tali. Ketika tali digerakkan ke atas dan ke bawah atau naik dan turun, arah getarannya akan tegak lurus dengan arah gerakan arah rambat gelombang. Baca juga Perbedaan Gelombang Transversal dan Longitudinal Besaran-Besaran pada Gelombang 1. Simpangan y Jarak dari kedudukan benda yang bergetar ke titik kesetimbangannya. Satuan internasionalnnya adalah meter m. 2. Amplitudo A Simpangan terbesar dari suatu benda yang bergetar. Satuan internasionalnnya adalah meter m. 3. Periode Waktu yang dibutuhkan satu gelombang untuk melewati suatu titik. 4. Frekuensi Banyaknya gelombang yang melewati satu titik dalam suatu satuan waktu. 5. Panjang Gelombang Jarak yang ditempuh oleh satu gelombang. Satuan internasionalnnya adalah meter m. 6. Cepat Rambat Gelombang Jarak yang ditempuh gelombang per satuan waktu. Sifat-sifat Gelombang 1. Gelombang dapat dipantulkan Refleksi Pantulan pada gelombang terbagi menjadi dua yaitu pemantulan ujung tetap dan pemantulan ujung bebas. Ini bedanya Pemantulan ujung tetap getaran yang merambat akan dipantulkan ketika mencapai ujung medium. Ciri pemantulannya adalah terjadi pembalikan pulsa saat pemantulan, di mana bukit menjadi lembah dan sebaliknya. Pemantulan ujung bebas cirinya adalah tidak ada pembalikan pulsa saat pemantulan. Pulsa gelombang adalah lengkungan yang dihasilkan oleh sentakan tali yang menjalar menyusuri tali. 2. Gelombang dapat dipadukan Superposisi Superposisi atau perpaduan antara dua gelombang atau lebih akan menghasilkan gelombang yang amplitudonya lebih besar atau lebih kecil dari sebelumnya. Superposisi dapat dilakukan dengan menjumlahkan simpangan 2 gelombang yang berpadu tadi. 3. Gelombang dapat dibiaskan Refraksi Contoh gelombang yang dapat dibiaskan adalah pembiasan pada gelombang air laut. Saat gelombang laut menuju pantai, gelombang akan diperlambat dan kecepatannya berkurang. Ini menyebabkan penambahan amplitudo gelombang dan terjadinya pembiasan pada gelombang air lanjut. Maka dari itu, gelombang air laut pun bertambah tinggi. 4. Gelombang dapat dilenturkan Difraksi Gelombang yang melewati suatu penghalang dapat dilenturkan atau dibelokan untuk menghindari rintangan dan akan kembali lagi seperti semula setelah melewati rintangan tersebut. Kesimpulan Perbedaan Gelombang dan Getaran Setelah membaca materi di atas, jadi kira-kira apa sih bedanya getaran dan gelombang? Ingat ya, getaran merupakan gerakan bolak-balik suatu benda melewati titik kesetimbangan. Sementara gelombang adalah suatu gangguan yang merambatkan energi dari satu titik ke titik lainnya. Intinya, getaran berbeda dengan gelombang. Jika getaran tidak merambat, maka bukan gelombang. Tetapi jika getarannya merambat, maka itu termasuk gelombang. Jadi, gerak bandul itu getaran atau gelombang? Yap, jawabannya adalah getaran ya. Sebab, bandul itu bergerak bolak-balik hanya di satu titik kesetimbangannya dan tidak merambatkan energi. — Gimana, semoga kamu sudah menjadi lebih paham ya. Kalau masih butuh penjelasan lebih lengkap sekaligus latihan soal dan rangkumannya, langsung aja buka ruangbelajar!
ViewGETARAN DAN GELOMBANG AA 1GETARAN DAN GELOMBANG 1. Sebuah benda dikatakan bergetar jika. a. Berayun-ayun b. Bergerak bolak-balik melalui titik keseimbangan c. Bergerak dalam
Eh, ponsel elo bergetar tuh. Bentar, bentar, coba elo cek dulu deh. Siapa tahu itu si doi, yang sudah elo tunggu-tunggu. Mengecek notifikasi ponsel. Arsip Zenius Walah, walah, ternyata notif dari grup kelas. Ada tugas dari guru elo, untuk cari tahu tentang apa itu getaran. Hmm, iya juga, getaran itu sebenarnya apa sih? Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas materi getaran yang biasa kita temui di pelajaran Fisika. Sedikit spoiler, getaran itu sangat penting lho dalam hidup kita. Ada berbagai hal dan fenomena di sekeliling kita yang berhubungan dengan getaran. Oleh karena itu, mari kita mulai pembahasannya dimulai dari pengertian getaran. Pengertian GetaranRumus GetaranContoh Soal Konsep Getaran Pengertian Getaran Kalau kita lihat di KBBI, getar yang merupakan kata benda memiliki makna “…gerak berulang-ulang dengan cepat seperti tali biola, per, jarum jam yang tersentuh”. Sedangkan berdasarkan informasi dari Britannica, getaran adalah gerakan bolak-balik berperiode dari partikel sebuah benda. Jadi, bisa disimpulkan ya, bahwa getaran merupakan gerakan bolak-balik. Nah, gerak bolak-balik ini ada yang harmonik teratur dan nggak teratur. Di sekolah, elo akan belajar lebih lanjut soal gerak harmonik sederhana GHS, yang bisa dilihat dengan memperhatikan gerak bandul atau pendulum. Selain bandul atau pendulum, masih banyak lho contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, untuk mendengar saja nih, kita bergantung pada getaran. Simpelnya, berdasarkan informasi dari National Institute On Deafness And Other Communication Disorders, lembaga asal Amerika yang bergerak di bidang penelitian masalah komunikasi, gelombang suara bisa terdengar oleh kita, berkat berbagai gendang telinga yang bergetar dan kemudian mengirim getaran ke bagian-bagian telinga lainnya. Selain itu, masih banyak contoh fenomena lain yang juga dalam kehidupan sehari-hari, dan berhubungan dengan keberadaan getaran. Contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari. Arsip Zenius Misalnya, getaran pada ayunan, jendela ketika ada petir, dawai ketika dipetik, atau bahkan ketika ponsel elo bergetar untuk menandakan adanya pesan baru. Eits, ponsel gue bergetar nih. Ah nggak usah langsung dicek deh. Paling notifikasi promo dari toko online atau provider, wkwkwkwk. Oke, jadi sekarang Sobat Zenius sudah tahu ya apa itu getaran, dan berbagai contohnya di dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, ada ciri-ciri getaran yang perlu diketahui, yaitu bahwa getaran punya frekuensi, periode, dan waktu getar. Kita akan membahas lebih jauh soal komponen-komponen ini, sambil membedah rumusnya di bagian selanjutnya. Rumus Getaran Sobat Zenius, tadi gue sempat menyebutkan pendulum atau bandul sebagai contoh dari getaran ya. Nah, dari gerakan benda tersebut, kita bisa membahas berbagai besaran yang digunakan ketika membicarakan getaran. Contohnya, seperti amplitudo, frekuensi, dan periode. Kita bahas satu per satu ya, dimulai dari amplitudo. Coba lihat gerakan bandul di bawah ini. Ilustrasi gerakan bandul atau pendulum. Arsip Zenius Coba bayangkan, ketika sedang diam, bandul akan berada di posisi B titik setimbang, kan? Selanjutnya, bandul ditarik ke arah A, dan dilepas. Apa yang terjadi? Tentu bandul akan bergerak bolak-balik secara berulang, dari A-B-C-B-A, lalu kembali lagi, dan seterusnya. Gerakan A-B-C-B-A yang dilalui oleh bandul itu dianggap sebagai satu getaran. Lantas, amplitudonya itu apa? Amplitudo getaran adalah jarak atau simpangan terjauh maksimum dari titik setimbang yang dilambangkan B di situ. Nah, berarti amplitudonya itu merupakan jarak AB atau BC. Selanjutnya, periode. Periode getaran adalah waktu yang diperlukan untuk membuat satu getaran. Umumnya, periode dilambangkan sebagai “T” dengan rumus sebagai berikut. T=tn Dengan catatan T = periode getaran, dengan satuan detik atau sekon s. t = waktu, dengan satuan detik atau sekon s. N = jumlah getaran Baca Juga Belajar Rumus Periode Selanjutnya, frekuensi. Frekuensi getaran adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Hertz hz digunakan sebagai satuan untuk frekuensi. Oleh karena itu, satuan getaran dinyatakan dalam Hertz atau Hz ya. Berikut ini rumus yang biasa digunakan untuk mencari frekuensi getaran. f=nt Dengan catatan, f = frekuensi getaran t = waktu n = jumlah getaran Baca Juga Belajar Rumus Frekuensi Gelombang – Materi Fisika Kelas 11 Wah, kalau kita lihat-lihat lagi, rumus periode dan frekuensi sekilas mirip ya, cuma terbalik saja. Dari situ, kita bisa menyimpulkan, bahwa frekuensi dan periode itu berbanding terbalik, yang bisa dirumuskan seperti ini. f=1T atau T=1f Itulah beberapa besaran pada getaran beserta rumusnya. Kalau dilihat-lihat, besaran-besaran tersebut juga ada ya pada gelombang. Lalu, apa perbedaan getaran dan gelombang? Dari ilustrasi pendulum tadi, kita tahu bahwa getaran merujuk pada gerakan bolak-balik pada suatu periode melalui titik kesetimbangan. Sedangkan, gelombang itu sebenarnya merupakan getaran yang merambat. Baca Juga Rumus Panjang Gelombang dalam Fisika Beserta 3 Contoh Soal Next, kita coba implementasikan apa yang telah kita pelajari hari ini ke beberapa contoh soal ya. Contoh Soal Konsep Getaran Oke, Sobat Zenius. Sebelumnya, kita sudah ngebahas definisi dan rumus getaran nih. Sekarang, kita coba kerjakan contoh soal yang sering ditanyakan, yuk. Contoh Soal 1 Banyaknya getaran dalam satu detik disebut … PeriodeAmplitudoFrekuensikecepatan Pembahasan Jawabannya adalah frekuensi c. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, frekuensi merupakan jumlah getaran dalam satu detik. Contoh Soal 2 Sebuah getaran menghasilkan frekuensi 50 hz periode getarannya adalah.… Pembahasan Oke, kita langsung saja ya masukkan ke rumus yang telah kita pelajari tadi. f=1T 50=1T T=150 = 0,02 detik Maka, periodenya adalah 0,02 detik. Contoh Soal 3 Pernyataan yang benar tentang getaran adalah.… a. Semakin kecil frekuensi maka semakin kecil periodenya. b. Perubahan frekuensi tidak berpengaruh terhadap periodenya. c. Semakin besar frekuensi maka semakin besar periodenya. d. Semakin besar frekuensi maka semakin kecil periodenya Pembahasan Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita perlu melihat kembali bagaimana hubungan antara frekuensi dengan periode di rumus periode getaran tadi, sebagai berikut. f=1T Nah, Sobat Zenius bisa lihat, bahwa hubungan antara Frekuensi dan Periode itu berbanding terbalik. Maka, jawaban yang benar adalah semakin besar frekuensi, semakin kecil periodenya D. ******* Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai getaran. Kalau elo ingin mempelajari getaran dan materi Fisika lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video materi di Zenius dan akses soal-soalnya. Pastikan elo log in akun Zenius elo ya supaya bisa akses video dan soalnya. Sampai di sini dulu artikel kali ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya! Referensi vibration – Britannica updated 2020 How Do We Hear? – National Institute On Deafness And Other Communication Disorders
2Rg9hl0. 2etj5tg3mp.pages.dev/4962etj5tg3mp.pages.dev/3292etj5tg3mp.pages.dev/2382etj5tg3mp.pages.dev/3502etj5tg3mp.pages.dev/4462etj5tg3mp.pages.dev/1782etj5tg3mp.pages.dev/3672etj5tg3mp.pages.dev/176
berikut adalah beberapa besaran penting dalam getaran dan gelombang kecuali