CabangOlahraga Daya Tahan Tubuh - Memiliki tubuh yang bugar adalah keinginan setiap masyarakat. serta tetap sehat , maka aktivitas yang dilakukan dapat berjalan lancar dan sesuai atas harapan. demi sehat pula, lalu kita tak harus menggunakan masa sekaligus uang untuk membeli penawar maupun apalagi pergi ke rumah sakit.

- Stamina tubuh yang stabil sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Olahraga teratur bisa menjadi pilihan untuk menjaga dan meningkatkan stamina tubuh. Stamina adalah faktor penting dalam melakukan rutinitas, khususnya bagi orang yang memiliki mobilitas stamina tubuh tidak bagus atau kurang memadai, hal ini bisa mengakibatkan aktivitas menjadi tidak maksimal. Untuk menjaga stamina tubuh, kegiatan olahraga bisa menjadi pilihan. Pada dasarnya, semua jenis olahraga bisa digunakan sebagai latihan untuk meningkatkan stamina tubuh. Meski begitu, ada beberapa jenis olahraga yang cocok untuk meningkatkan stamina juga 7 Unsur Pendukung Keselamatan Pebalap di Sirkuit MotoGP Adapun, latihan stamina dapat meningkatkan kemampuan organ berikut yaitu jantung, paru-paru, pusat saraf, dan zat kimia dalam otot. Berikut adalah lima jenis olahraga yang berguna untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, dikutip dari 1. Jogging atau lari Jogging atau lari adalah salah satu jenis olahraga yang berguna untuk meningkatkan stamina tubuh. Olahraga ini sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya mahal. Jogging dan juga lari bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang, mengembangkan otot, menyehatkan jantung, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Baca juga Manfaat Renang untuk Pertumbuhan Tubuh

Bugar, adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara maksimal, dan masih mempunyai. cadangan tenaga tanpa mengalami kelelahan yag berlebih Hakikat kebugaran jasmani adalah hal yang berhak diperlukan oleh tubuh untuk mendapatkan kebugaran jasmani. Misalnya ketika kita mengantuk maka mata berhak untuk istirahat sejenak.

Jakarta - "Gila! Baru 15 menit dah ngos-ngosan nih. Padahal masih harus main bola sekitar 1 jam lagi!!"Ini tidak asing terdengar bukan? Ya, kalimat di atas adalah salah satu keluhan yang paling sering terdengar ketika Anda sedang bermain bola, atau futsal, atau pada cabang olahraga itu juga mengingatkan saya pada salah satu hal yang sering ditanyakan pada lini masa akun twitter saya "Mas, gimana ya cara menaikkan VO2 Max saya?". Atau, "bagaimana cara meningkatkan fisik dan performa saya agar bisa bertahan lama?". Nah, karena 140 karakter di twitter tak cukup untuk menjawab hal-hal itu, saya akan membahasnya dalam empat tulisan saya, yaitu tentang performa, stamina, dan daya tahan tubuh. Tentang StaminaMari kita memulainya dengan bertanya, "what is endurance?" Apa sih stamina itu? Secara umum, maknanya ialah kemampuan seseorang untuk melakukan sebuah aktivitas dalam jangka waktu tertentu tanpa cepat menjadi apa arti stamina dalam konteks yang spesifik, yaitu sepakbola? Stamina adalah kemampuan seorang pesepakbola untuk bermain selama 80-90 menit, bahkan hingga pada babak perpanjangan waktu, tanpa adanya perubahan signifikan dalam arti lainnya, menjaga stamina ini disimpulkan sebagai menjaga konsistensi dalam kondisi fit, tidak cedera, dan senang selama seluruh musim kompetisi berlangsung. Ini berarti bahwa stamina memerlukan adanya "total fitness" sebagai bagian dari ketahanan tubuh, atau endurance. Jangan lupa akan terminologi ini! Akan saya bahas lebih dalam lagi pada artikel semakin lama satu olahraga dilakukan, maka semakin tinggi pula daya tahan tubuh yang diperlukan untuk menjalaninya. Lalu, semakin lama sebuah cabang olahraga berlangsung, pada akhirnya tubuh akan lebih fokus untuk mempertahankan endurance, ketimbang skill, kemampuan individu, atau fokus/ juga jadi jawaban mengapa satu tim dapat kecolongan gol pada menit-menit akhir. Fokus yang berkurang, tingkat disiplin yang menurun, dan refleks yang hilang memang bisa menyebabkan seorang pemain bola melakukan kesalahan yang tidak perlu. Ada 3 jenis stamina umum yang perlu kita ketahui dan pahami. Selanjutnya, latihan-latihan fisik yang akan kita lakukan akan bersifat spesifik dan disesuaikan dengan cabang olahraga yang kita geluti. Jenis-jenis stamina itu adalah1. Pure Endurance Stamina MurniIni adalah kemampuan untuk menjaga stamina dengan mengandalkan bahan bakar di dalam tubuh, kekuatan mental, tingkat kecapekan dari otot fatigue, dan regulasi suhu di dalam tubuh. Stamina jenis ini dilatih untuk kemampuan cabang olahraga seperti lari, berenang jarak jauh, balap sepeda, atau cabang-cabang olah raga lain yang penyelesaian akhirnya benar-benar bergantung murni dari stamina sang Power of Recovery Total FitnessIni lah daya tahan tubuh atau stamina yang sangat diperlukan atau dilatih oleh seorang pemain bola. Daya tahan tubuh yang diperlukan ini bergantung sepenuhnya dari kemampuan recovery tubuh secara berulang-ulang dalam sebuah itu lah yang dinamakan total fitness, seperti disebutkan pada awal tulisan. Artinya, stamina/daya tahan tubuh seorang pemain bola akan didapatkan dari kemampuan dia untuk melakukan proses recovery dalam tempo singkat. Proses pemulihan ini dilakukan, misalnya, setelah melakukan sprint dari garis pertahanan menuju pertahanan. Seorang pemain sendiri akan dapat melakukan gerakan yang sama dalam selang 1 atau 2 menit. Tapi tantangannya terletak pada bagaimana ia bisa melakukan ini sebanyak 20 kali dalam satu pertandingan. Misalnya saja kombinasi dari lari eksplosif dengan lari cepat dan juga lari santai. Inilah jenis stamina yang perlu sendiri adalah pada meningkatkan kemampuan otot menyerap oksigen dan melatih kekuatan otot itu sendiri. Jadi, bukan pada besar-kecilnya otot. Cara melatih hal ini akan saya bahas di bagian terakhir dari serial artikel EfisiensiKesalahan dasar dari seorang pemain bola ialah ia hanya memikirkan otot kakinya saja seperti betis, atau hamstring. Padahal, latihan yang terlampau dipaksakan pada satu otot akan menjadikan bagian tubuh itu over-used dan cepat lelah, atau bahkan cepat di sini adalah bagaimana cara menggunakan otot-otot lain di dalam tubuh sebagai sumber energi agar stamina dan daya tahan tubuh tetap ada. Misalnya mempelajari ayunan tangan yang tepat ketika berlari, sehingga dapat menambah kecepatan. Atau, bagaimana core tubuh yang kuat dapat membuat hamstring bekerja lebih baik, atau tentang postur punggung yang lentur dapat menambah atau tidak, tubuh kita terdiri lebih dari 600 otot. Pada saat bergerak, seluruh otot itu akan aktif digunakan, baik itu untuk kekuatan atau untuk menstabilkan tubuh. Bayangkan jumlah energi yang bisa dihasilkan, bila semua otot-otot pasif ini bisa digunakan. Sangat luar biasa, bukan?! Bagaimana caranya? Tunggu tulisan keempat dari serial tentang endurance ini. Nah, sekarang mari kita telaah komponen dari endurance atau stamina, Lactate ToleranceIni adalah kemampuan tubuh untuk melakukan sebuah aktivitas setelah adanya peningkatan kadar asam di dalam yang kelelahan memang seharusnya tidak bisa bekerja lagi. Padahal, kemampuan otot ini masih dibutuhkan agar bekerja sesuai fungsi. Kombinasi latihan kecepatan dan beban dapat membantu tubuh untuk tidak cepat menjadi Specific Muscular EnduranceDalam sebuah pergerakan, stamina tidak berasal dari seluruh tubuh tetapi berasal dari satu bagian otot saja. Misalnya, gerakan menendang hanya berpusat pada otot hamstring saja tetapi tidak pada otot punggung. Nah, semakin banyak pergerakan yang dilakukan maka semakin banyak pula tenaga yang diperlukan. Oleh karena itu lebih baik melatih otot menjadi kuat ketimbang menjadi besar. Pasalnya, mereka yang berotot yang kuat cukup mengeluarkan setengah energi dari biasanya untuk melakukan pergerakan, dibandingkan mereka yang tidak memiliki otot yang kuat3. Aerobic FitnessYang dimaksud di sini adalah kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen dan menggunakannya di dalam tubuh. Semakin banyak oksigen masuk ke dalam tubuh, maka akan semakin lama kita dapat beraktivitas. Kapasitas dan kekuatan jantung sangat menunjang VO2 max atau jumlah oksigen maksimal di dalam tubuh. Semakin besar kapasitasnya, semakin lama pula kita dapat beraktivitas atau melakukan sebuah EfficiencyIni menyangkut bagaimana kita dapat membagi kerja di dalam tubuh secara efisien agar dapat bertahan lama dalam sebuah pertandingan atau latihan. Bagaimana caranya menggunakan oksigen yang ada dalam tubuh secara hemat, tetapi pada saat yang sama otot-otot bisa bekerja tanpa merasakan kekurangan Temperature ControlPenggunaan energi yang banyak akan membuat tubuh menjadi hangat. Hal ini biasanya dikompensasi oleh tubuh melalui keringat. Bila suhu tubuh tidak memanas karena adanya pengaturan suhu ini, maka performa pun akan bisa berjalan dengan konsisten. Yang harus diperhatikan di sini ialah tetap minum dan menjaga agar tubuh tidak kehilangan cairan dengan Fuel SuppliesGizi dan nutrisi sangat penting untuk dimiliki tubuh pada saat mempersiapkan diri untuk mengikuti sebuah event lari. Dengan latihan stamina/daya tahan tubuh/endurance yang benar maka 3 hal dapat terjadi dengan suplai bahan bakar kita- Dapat menggunakan fatty acids atau lemak terlebih dahulu sebagai sumber energi- Hal di atas menyebabkan karbohidrat tak perlu digunakan dengan terlalu banyak dan asam atau lactaat yang diproduksi juga akan dan daya tahan tubuh sangatlah penting untuk dimiliki terutama bagi kita yang yang suka berolahraga. Apakah peran dari endurance atau daya tahan tubuh tersebut? Nantikan tulisan berikutnya.===* Penulis adalah Sport Physiotherapist yang bekerja sama dengan Pandit Football Indonesia dalam pengembangan sport science di Indonesia. Sering dipercaya sebagai fisioterapis tim nasional Indonesia. Akun twitter MatiasIbo krs/a2s
Carasederhana jaga daya tahan adalah dengan makanan bergizi. Cara sederhana jaga daya tahan adalah dengan makanan bergizi. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; REPJABAR; REPJOGJA; RETIZEN; BUKU REPUBLIKA; REPUBLIKA NETWORK; Sunday, 2 Muharram 1444 / 31 July 2022. Menu. HOME
Memiliki stamina dan daya tahan tubuh yang baik dan kuat adalah harapan semua orang. Baik itu olahragawan, pekerja kantoran, laki-laki maupun perempuan. Jika kita memiliki stamina dan daya tahan tubuh yang kuat maka tentu saja dalam melakukan aktivitas dan kerhja sehari-hari akan lebih optimal. Stamina, yang disebut juga endurance atau daya tahan tubuh, memiliki guna untuk menopang segala gerakan pada tiap otot dan tulang-tulang kita. Jika Anda memerlukan tenaga yang kuat karena pekerjaan Anda berat, dan pekerjaan Anda termasuk lama maka tentunya Anda butuh stamina yang kuat juga. Stamina dalam tubuh dapat ditingkatkan dengan latihan-latihan fisik secara teratur. Selain latihan fisik, asupan nutrisi dan gizi yang seimbang juga dibutuhkan. Berikut ini adalah 12 bentuk-bentuk latihan daya tahan yang diperlukan untuk meningkatkan stamina Anda. 1. Lari Pertama adalah olahraga lari. Lari adalah salah satu olahraga yang banyak menguras energi. Ketika Anda melakukan gerakan lari maka jantung dan anggota tubuh Anda otomatis akan bergerak secara bersamaan. Jika Anda melakukan olahraga lari ini maka tentu saja jantung dan sistem pernapasan Anda akan terlatih dan Anda dapat lebih mengatur napas. Lakukan latihan lari ini dengan kecepatan yang sedang dan lakukan minimal 2 kali dalam satu minggu. Baca Olahraga Air Sejarah Teknik dan Peraturannya – Macam-macam Latihan Kecepatan – Teknik Dasar Gerakan untuk Pemanasan Sebelum Olahraga – Macam-macam Pemanasan Sebelum Olahraga – Fungsi Melakukan Pemanasan dalam Latihan Senam Aerobik 2. Yoga Jika Anda ingin berfokus pada sistem pernapasan dan ketenangan mental, maka olahraga yang dapat Anda pilih adalah yoga. Yoga walaupun sederhana tetapi bisa meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda. Karena olahraga yoga sendiri memfokuskan ke pernapasan dan ketenangan jantung maka akan membuat hati, jantung dan paru-paru Anda lebih stabil. Kunci dari olahraga yoga sendiri adalah kestabilan, konsentrasi, fokus dan ketenangan. Variasi gerakan dari yoga juga sangat beragam dan dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin meningkatkan stamina. 3. Renang Selain yoga dan lari, pilihan berikutnya adalah olahraga renang. Renang, selain olahraga yang asyik, juga olahraga yan menyehatkan. Renang memadukan sistem pernafasan dan gerakan tubuh agar seimbang. Tidak sedikit olahragawan dari cabang bukan renang menjadikan renang sebagai latihan untuk meningkatkan fisik dan stamina mereka. Berenang juga dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh terutama di bagian bahu, pinggul dan di sekitar leher Anda. Hal ini bisa terjadi karena air memiliki resistan yang lebih tinggi daripada udara. Ketika resistansi air tinggi maka tubuh akan memaksa untuk bekerja dua kali lebih keras daripada di udara. Bila ingin hasil yang lebih maksimal lagi, kombinasikan berenang dengan asupan gizi dan nutrisi yang tepat, maka Anda bisa meraih tubuh impian yang Anda inginkan. 4. Senam Banyak orang beranggapan bahwa senam adalah olahraga paling mudah dan paling santai untuk dilakukan. Taoi jangan salah, jika Anda rutin melakukan senam dengan durasi yang lama dan variasi gerakan yang berbeda, maka senam juga dapat menjadi salah satu pilihan alternatif Anda untuk dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Selain itu, senam juga dapat Anda manfaatkan sebagai stretching yang komplek agar otot di seluruh tubuh dapat bergerak aktif dan mengurangi reesiko cidera. Baca Macam-Macam Nomor Lempar dalam Atletik beserta Penjelasannya – Macam-Macam Nomor Lari dalam Atletik beserta Penjelasannya – Macam-Macam Start dalam Perlombaan Lari – Macam-macam Latihan Keseimbangan Tubuh 5. Skipping atau Jumping Jika Anda senag malas keluar atau malas berenang, maka skipping atau jumping dapat menjadi pilihan alternatif bagi Anda yang memang suka di rumah. Skipping adalah latihan yang memanfaatkan alat skipping, disebut juga skipper. Skipping ini dapat dengan mudah Anda temukan di toko olahraga, harganya pun tidak terlalu mahal dan banyak variasi. Lakukan olahraga skipping ini 20 lompatan dalam 6 kali set setiap harinya. Anda akan merasakan perubahan stamina dalam tubuh Anda jika melakukan skipping ini dengan rutin. 6. Bersepeda Bersepeda tentu juga dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda. Tentunya stamina yang meningkat akan dapat Anda peroleh jika bersepeda dengan jarak yang cukup jauh, sebesar 8 hingga 15 km setiap harinya. Selain dapat meningkatkan stamina, bersepeda juga dapat menghilangkan stress. Stamina memenga sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan rutin bersepeda maka Anda atidak akan mudah merasa lelah untuk melakukan kerja dan aktivitas. 7. Istirahat Jika Anda sudah melakukan olahraga yang disarankan dan mengonsumsi gizi dan nutrisi yang baik, maka saatnya Anda istirahat. Jangan remehkan yang namanya kita akan terasa sangat lemah dan tak bertenaga jika tidak memiliki waktu istirahat yang cukup dan hal ini juga membuat stamina menurun. Layaknya mesin atau komputer yang butuh dimatikan, tubuh kita juga perlu diistirahatkan ketika sudah merasa lelah. Terlalu memaksakan tubuh untuk bekerja dan berolahraga dengan intensitas yang tinggi hanya akan membuat tubuh menjadi sakit. Apalagi bila sering begadang di tengah malam. Cukupi tidur malam minimmal 7 hingga 8 jam untuk mendapatkan tubuh yang lebih segar. Jauhi begadang setiap malam, selain dapat menurunkan stamina, begadang juga dapat membuat Anda tidak bisa fokus dan tidak bisa kerja secara optimal di pagi harinya. 8. Long Slow Distance Run Pengertian long slow distance run sendiri adalah berlari dalam kecepatan yang sedang dan pastikan tubuh Anda dapat membakar lemak dengan optimal, mengurangi resiko cidera dan dapat mengurangi rasa lelah. Long slow distance run juga dapat meningkatkan kerja jantung Anda dan juga membuat hantung Anda kuat. Jika jantung Anda kuat, maka dapat memompa darah dengan baik dan tubuh akan mendapatkan oksigen lebih banyak agar dapat mensupply tenaga bagi otot Anda. Manfaat lain dari long slow distance run adalah meningkatkan pembakaran lemak dan juga meningkatkan stamina atau daya tahan tubuh dari segala kerja dan aktivitas yang berat ataupun penyakit. Baca Olahraga Air Sejarah Teknik dan Peraturannya – Macam-macam Latihan Keseimbangan Tubuh – Macam-macam Latihan Kecepatan – Teknik Dasar Gerakan untuk Pemanasan Sebelum Olahraga – Macam-macam Pemanasan Sebelum Olahraga – Fungsi Melakukan Pemanasan dalam Latihan Senam Aerobik 9. Berjalan Berjalan adalah salah satu olahraga sederhana yang kaya akan manfaat. Hanya bermodalkan waktu saja, Anda juga sudah bisa melakukan olahraga ini. Akan terasa besar manfaatnya jika olahraga jalan kaki ini dapat Anda lakukan secara rutin. Manfaat berjalan tidak hanya dapat meningkatkan stamina saja, tetapi juga membuat peredaran darah lancer, mengurangi stress akibat aktivitas dan kerja sehari-hari. Agar Anda dapat memperoleh hasil yang baik dan optimal, maka Anda dapat menambah kecepatan berjalan Anda atau juga bisa menambah jarak tempuh Anda. 10. Berlari di Tangga Latihan sederhana ini dapat Anda lakukan jika sedang malas untuk keluar rumah. Latihan ini memiliki banyak manfaat. Tetapi masih banyak orang yang melupakan aktivitas ini. Selain dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda. Aktifitas berlari di tangga juga dapat memperkuat otot kaki Anda. Sama seperti kegiatan berjalan, berlari di tangga juga tidak mengeluarkan biaya yang banyak. Lakukan aktivitas ini secara rutin maka stamina atau daya tahan tubuh Anda juga akan semakin kuat. 11. Angkat Beban Masih banyak orang yang berpikiran bahwa olahraga angkat beban adalah olahraga yang dikhususkan bagi atlet angkat besi atau pegulat. Padahal olahraga angkat beban juga bermanfaat bagi setiap orang yang melakukannya. Angkat beban tidak hanya meningkatkan kekuatan otot Anda saja tapi juga dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Jika otot tubuh Anda terlatih karena olahraga yang kontinyu maka dapat membuat orang tidak akan mudah lelah dan letih ketika melakukan aktivitas fisik ataupun bekerja. 12. Circuit Training Pada dasarnya, latihan circuit training tidak jauh beda dengan latihan senam aerobik, hanya saja tempo dari circuit training lebih cepat dari aerobik. Karena latihan ini merupakan kegiatan yang intens maka latihan ini tentu dapat meningkatkan stamina tubuh dengan cepat. Asal dilakukan dengan rutin. Baca Peraturan dalam Permainan Bola Voli – Teknik Dasar Bola Voli – Jenis-jenis Olahraga yang Sering Dipertandingkan di Indonesia – Sejarah Olahraga Arung Jeram dan Manfaatnya – Macam-macam Olahraga Air Beserta Penjelasannya – Olahraga Polo Air Demikianlah artikel yang menjelaskan mengenai 12 bentuk-bentuk latihan daya tahan yang diperlukan untuk meningkatkan stamina yang dapat Anda praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini dapat bermanfaat juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Selamat beraktivitas dan salam olahraga!
1 Burpee. Burpee menjadi salah satu jenis olahraga kardio yang dapat dilakukan di rumah, karena mampu membakar banyak kalori dalam tubuh, yaitu kurang lebih sebanyak 100 kalori dalam waktu 10 menit. Gerakannya dapat dilakukan dengan squat di lantai, melompat lalu posisi plank, lompat ke depan dan ke belakang, serta berdiri duduk.

Berolahraga bantu tingkatkan daya tahan tubuh dan stamina. JAKARTA - Kebanyakan orang berpikir stamina dan daya tahan tubuh itu sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Daya tahan tubuh pada dasarnya adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan zat-zat asing. Seperti jamur, virus, bakteri, dan parasit yang dapat membahayakan tubuh. Sedangkan stamina adalah pertahanan tubuh yang lebih mudah didapat namun lebih cepat hilang ketimbang daya tahan tubuh mesi didapat dengan cara berolahraga sangat mempengaruhi daya tahan tubuh. Pastinya, olahraga membuat metabolisme tubuh semakin baik. Namun, salah satu penelitian justru menyebutkan sebaliknya. Olahraga dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun. “Kalau olahraga ringan memang benar akan meningkatkan metabolisme butuh. Namun, setelah melakukan olahraga yang intens selama lebih dari 90 menit, tubuh akan rentan terhadap penyakit. Penyakit tersebut biasanya akan datang setelah 72 jam setelah berolahraga intens tersebut. Ini namanya open window period,” ujar dr Jennifer Kurniawan, Research Scientific Support Indocare Grup saat dijumpai di Kuningan, beberapa waktu lalu. Cara sederhana untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat adalah dengan makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi, istirahat yang cukup, mengonsumsi vitamin C. Jangan lupa menjaga agar tidak terkena stres. “Sekali lagi, ini kita ngomongnya daya tahan tubuh. Bukan sekedar stamina. Ngomong sesuatu yang sifatnya maintenance bukan instan. Konsumsi vitamin C pun harus rutin dilakukan,” C sangat diperlukan karena salah satu komponen penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin C namun tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri. Vitamin C juga bisa menurunkan hormon stres sehingga risiko open window period bisa diturunkan hingga 50 itu, banyak yang harus diperhatikan ketika ingin berolahraga. Apalagi olahraga yang intens. Salah satunya, memastikan tubuh dalam kondisi fit serta juga mempersiapkan dari sisi mentalnya.“Kita tidak mungkin memaksa olahraga ketika lagi sakit. Selain itu, kesiapan mental juga harus dipehatikan, itu penting banget. Orang yang sering lupa itu menjaga kesehatannya secara instan. Jaga kesehatan pas mau olahraga saja. Padahal ini harus dijadikan kebiasaan, sebagai gaya hidup,” paparnya.

Sehinggadapat disimpulkan kombinasi daya tahan otot dan kekuatan otot (muscle strengthendurance) sangat dominan bagi cabang olahraga tidak terkecuali pada cabang olahraga panahan (pemanah). Kemampuan fisik panahan pada dasarnya adalah suatu aktivitas yang memerlukan tenaga yang memadai untuk ditransfer dari busur ke panah agar supaya dapat
t9lE.
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/522
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/474
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/42
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/72
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/564
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/245
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/295
  • 2etj5tg3mp.pages.dev/448
  • cabang olahraga yang tidak memerlukan daya tahan dan stamina adalah