Kakapadalah salah satu jenis ikan karnivora yang memangsa mahluk hidup yang lebih kecil. Ikan ini biasanya hidup di perairan peralihan misalnya dikawasan hutan mangrove pinggiran pantai. Mereka dapat hidup di perairan laut, payau, ataupun tawar. Meskipun kakap cenderung lebih besar, kakap yang tinggal di air tawar akan lebih mudah dibudidayakan.
Benih kakap putih untuk budidaya diperoleh dari penangkapan di alam dan pembenihan di hatchn. Benih kakap putih tersedia di BBRPBL Gondol-Bali dan BBPBL Lampung. Benih kakap putih juga sudah dapat diproduksi oleh HSRT di Gondol-Bali dan Lampung. Namun demikian, produksi benih belum mampu memenuhi kebutuhan. Karena itu, perbudi daya kakap putih di Riau mendatangkan benih kakap putih dari Malaysia. PEMELIHARAAN KAKAP PUTIH DI TAMBAKPemeliharaan kakap putih untuk menghasilkan ikan konsumsi gr/ekor, membutuhkan waktu yang cukup lama, 10-12 bulan. Oleh karena itu, untuk menjaga mutu air dan kemudahan pengelolaan, maka perlu diterapkan pemeliharaan secara bertahap. Pemeliharaan sistem pentahapan atau biasa disebut sistem modular dilakukan dalam tiga tahap/fase, yaitu tahap pendederan, penggelondongan/pembesaran awal dan pembesaran akhir/ demikian, satu unit tambak pemeliharaan kakap putih mem butuhkan 3-4 petak yang terdiri dari petak pendederan, petak penggelondongan petak pembesaran, dan petak tandon air. Luas ideal petak pemeliharaan adalah petak pendederan 300-400 m2 petak penggelon dongan 500-1000 m2, dan petak pembesaran m2. 1. PendederanPendederan adalah kegiatan memelihara kakap putih dari ukuran 3-4 cm dengan bobot rata-rata 1,2 g atau dari ukuran 5-7 cm dengan bobot 4-8 gr/ekor. Benih kakap putih ukuran tersebut dipelihara hingga mencapai kakap putih muda berukuran 20-30 gr/ekor. Padat penebarannya, yaitu untuk benih ukuran 23 cm ditebar dengan kepadatan 20-30 ekor/m2 sedangkan untuk benih ukuran 5-7 cm ditebar sebanyak 10-20 ekor/ yang ditebar harus sehat. Benih yang sehat biasanya berwarna cerah, lincah aktif, nafsu makan tinggi dan tidak cacat pada sirip, sisik maupun bagian tubuh lain. Sebelum ditebar ke dalam tambak, benih didesinfektan terlebih dahulu agar kondisi benih selalu sehat. Desinfektan dilakukan dengan cara merendam benih ke dalam larutan formalin dosis 15-25 ppm sekitar 1 sendok makan per 250-400 liter air selama 1/2-1 pendederan ikan diberikan pakan berupa ikan rucah minced E, udang jambret atau pelet. Jumlah pakan yang diberikan sebanyak 10-15% dari total bobot badan ikan atau diberikan sampai ikan kenyang ad libitum yang ditandai dengan ikan tidak menyambar lagi makanan. Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari yaitu pagi, siang, dan sore berupa ikan rucah harus dikeluarkan dari duri keras dan dipotong kecil-kecil disesuaikan dengan ukuran mulut ikan. Untuk mengurangi kanibalisme, dasar tambak dilengkapi shelter pelindung yang terbuat dari potongan pipa PVC berukuran besar. Selain sebagai shelter pipa PVC juga berfungsi sebagai tempat persembunyian ikan. Dengan bersembunyinya ikan tersebut, berarti besarnya energi yang diperlukan untuk bergerak akan menurun dan dengan demikian memungkinkan ikan untuk menjadi semakin besar dengan lebih cepat. Sementara itu. ke dalaman air di dalam tambak dipertahankan antara 80-100 cm. Setiap hari dilakukan pergantian air di dalam tambak sebanyak 10-15%.Pendederan dilakukan 2-3 bulan tergantung dari ukuran benih awal yang ditebar. Untuk benih yang saat ditebar berukuran 5-7 cm atau bobot 4-8 gr/ekor setelah dipelihara 3 bulan mencapai ukuran 25-40 gr/ekor bahkan ada yang mencapai 45 gr/ekor. Selanjutnya dilakukan penggelon dongan. 2. PenggelondonganTahap-tahap penggelondongan atau pembesaran awal di tambak tidak berbeda dengan pendederan. Padat penebaran diturunkan sesuai dengan ukuran benih. Benih berukuran 25-40 gr/ekor ditebar ke tambak dengan kepadatan 4-5 ekor/m2. Pemberian pakan 10-15% dari total bobot badan ikan dengan frekuensi 3 kali sehari pagi, siang dan sore hari. Kedalaman air tambak 100 cm. Sedangkan untuk menjaga kualitas air, setiap han dilakukan pergantian air di dalam tambak sebanyak 10-15%. Setelah dipelihara 23 bulan, maka ikan akan mencapai ukuran 50-70 gr/ekor atau mencapai panjang 14-16 cm. Bila ikan diberi pakan berupa ikan rucah, maka perlu diberi tambahan vitamin seminggu sekali yang diberikan bersama pakan. Vitamin yang digunakan adalah Amolovit dengan dosis 1 g/kg pakan dan Probiotik 1-2 co/kg pakan. Sedangkan bila diberi pakan buatan berupa pelet maka kandungan proteinnya antara 43-50%. Kandungan protein tersebut menghasilkan pertumbuhan yang cukup baik. Sebagai ikan karnivora dan pemangsa, kakap putih mempunyai kebiasaan makan dengan cara menyambar pakan yang diberikan. Setelah kenyang. pakan yang ditebar tidak lagi disambar. Pada kondisi ini pemberian pakan dihentikan untuk mencegah kelebihan pakan sehingga penurunan kualitas air akibat pembusukan kelebihan pakan dapat dihindari. Kakap putih juga mempunyai naluri menunggu pakan yang akan diberikan pada waktu pemberian pakan. Kondisi ini dengan terlihat adanya kakap putih yang muncul ke permukaan pada jam pemberian pakan. Oleh karena itu pemberian pakan sebaiknya dilakukan pada jam yang sama setiap hari. Hal ini akan memudahkan pendugaan terhadap jumlah populasi maupun kebiasaan ikan itu sendiri. 3. PembesaranPembesaran dilakukan untuk menghasilkan kakap putih ukuran konsumsi. gr/ekor. Lama waktu pembesaran antara 6-7 bulan. Padat penebaran diturunkan cukup 1-2 ekor/m2 untuk benih berukuran 50-70 gr/ekor atau mencapai panjang 14-16 cm. Untuk tambak yang dikelola secara intensif padat penebaran dapat ditingkatkan hingga 4-5 ekor/m2 atau ekor/ pembesaran kakap putih diberikan pakan berupa ikan rucah atau pelet sebanyak 4-10% dari total bobot badan ikan dengan frekuensi 2 kali sehari, pagi dan sore hari. Walaupun demikian pemberian pakan harus selalu mengamati kondisi makan ikan bila ikan telah berhenti menyambar makanan berarti ikan telah kenyang, dan pemberian pakan dihentikan. Dalam tahap pembesaran ini, bila ikan budi daya diberi pakan ikan rucah, maka dapat ditambahkan vitamin yang diberikan seminggu sekali dengan cara dicampurkan pada pakan. Kedalaman air tambak 100-150 cm. Setiap hari dilakukan pergantian air di dalam tambak sebanyak 10 15%.Pada tahap pembesaran dapat dilakukan penebaran campuran polikultur dengan ikan nila Oreochromis nilotica atau mujair O mossambica. Namun, penebaran nila atau mujair bukan dimaksudkan untuk memproduksi ikan konsumsi, melainkan sebagai pakan kakap putih. Mujair dan nila dikenal sebagai ikan tukang kawin, sehingga dengan cepat bernakpinak di dalam tambak. Sebelum benih kakap ditebar, terlebih dahulu ditebar ikan nila atau mujair dewasa dengan kepadatan ekor/ha jantan dan betina. Kakap putih ukuran gelondongan ditebar 1 bulan kemudian setelah di dalam tambak terlihat banyak anak ikan nila atau mujair. Ikan kakap akan memangsa nila dan mujair di dalam tambak sebagai pakan. Bila tambak ditebari nila atau mujair, maka sekitar 2 bulan kakap putih tidak perlu diberikan pakan. Pada bulan ke-3 atau bila di dalam tambak jumlah ikan nila atau mujair sudah sedikit pemberian pakan dapat dilakukan.
Ikankakap putih (Lates calcalifer) adalah ikan perairan tawar dan asin, baik di perairan bersih ataupun keruh. Ikan kakap memiliki tubuh yang memanjang dan mulutnya besar, sedikit moncong. Ikan ini hidup di rentang suhu 26 - 30 °C. Ikan kakap sangatlah berguna untuk kesehatan. Adapun Khasiat yang terkandung dalam ikan kakap putih yaitu, 1.
Jika disuruh menyebutkan nama-nama ikan mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan ikan kakap sebagai salah satu jenisnya, sebab jenis ikan ini sudah sangat umum dikonsumsi oleh banyak orang. Secara umum ikan kakap merupakan bagian dari keluarga ikan laut dasaran yang biasa hidup secara berkelompok, serta kerap disebut dengan nama famili ikan kakap ini memiliki ciri-ciri yang sangat khas barupa tubuhnya yang bulat pipih dengan bagian sirip yang cukup panjang di bagian punggung, sehingga cukup mudah untuk ditemui seperti misalnya jenis kakap merah. Untuk semakin mengenai ikan kakap dengan lebih dalam, kamu dapat menyimak beberapa fakta menariknya berikut Habitat asli dari ikan kakapilustrasi ikan kakap davidclodeSetiap jenis ikan yang ada di air tawar atau pun air laut tentu memiliki habitatnya masing-masing yang berbeda-beda, sebab itulah yang menjadi ciri khas mereka untuk tinggal dan bereproduksi selanjutnya. Dilansir Ocean Hunter New Zealand, ternyata ikan kakap cukup mudah ditemui di berbagai kawasan, misalnya di perairan yang dipenuhi dengan pasir dan gulma. Selain itu, area-area seperti pantai dangkal, kawasan berbatu, hingga area yang dipenuhi rumput laut sering kali menjadi lokasi ideal bagi para ikan kakap untuk tinggal dan bersembunyi di Ukuran rata-rata ikan kakapilustrasi ikan kakap supardisignSelama ini jenis ikan kakap yang dilihat di pasaran mungkin memiliki ukuran yang normal, yaitu tidak terlalu besar dan tidak perlu terlalu kecil. Namun, ternyata di perairan bebas justru ikan kakap memiliki ukuran yang sangat bervariatif yang membuatnya cukup banyak ditangkap oleh para nelayan. Dilansir Ocean Hunter New Zealand, rata-rata ikan kakap ternyata memiliki ukuran panjang sekitar 30 hingga 90 sentimeter. Serta untuk beratnya ternyata sekitar dua kilogram hingga mencapai 10 kilogram sekali pun, namun ada pula beberapa jenis ikan kakap yang disebut monster karena ukurannya bisa mencapai berat 20 kilogram. Baca Juga 10 Kreasi Olahan Ikan Kakap, Kenikmatannya Siap Bikin Ketagihan 3. Cara kakap menangkap mangsailustrasi ikan kakap supardisignMungkin kamu masih penasaran mengenai bagaimana sebetulnya jenis ikan kakap berinteraksi di lautan, termasuk dengan caranya dalam mencari mangsa secara aktif. Dilansir Hook in Mouth Tackle, ikan kakap memiliki anatomi mekanisme yang bisa beroperasi dalam dua cara terpisah, yaitu bagian rahangnya bisa menggigit dan mengatup, sementara ekstensi pelat insangnya bisa menciptakan daya isap yang sangat kuat. Kemampuan ini semakin diperkuat oleh bagian selaput yang membengkok di dalam lekukan mulut, sehingga memudahkan ikan kakap untuk mendapatkan Manfaat baik dari ikan kakapikan kakap roadahead_2223Keberadaan ikan kakap memang sudah sangat dikenal luas sebagai bahan makanan yang dikonsumsi, entah itu dibakar, digoreng, dipanggang, dan masih banyak lagi cara dalam mengolahnya. Dilansir Timoti's Seafood Shak, ternyata memang ikan kakap menyimpan banyak manfaat baiknya untuk tubuh, seperti menjaga metabolisme sehat, mengandung lemak baik, melancarkan sistem penernaan, stimulasi kognitif yang baik, hingga meningkatkan produksi sel darah putih. Tak heran jika rasanya banyak orang yang mengonsumsi ikan kakap selain karena memang lezat, namun kandungan baiknya yang sangat Ragam ikan kakap di lautanilustrasi ikan kakap michael_lee_Jenis ikan kakap tentu saja selayaknya jenis ikan lain yang memiliki berbagai ragam spesies yang berbeda-beda, sehingga bisa membedakan antara satu spesies dengan spesies lain melalui ciri fisik, kebiasaan, dan lain sebagainya. Dilansir American Oceans, ada lebih dari 100 jenis spesies ikan kakap yang tersebar di seluruh lautan di dunia dengan ukuran, bentuk, warna, dan berbagai ciri yang berbeda-beda. Namun, untuk di Indonesia sendiri ternyata jenis ikan kakap merah masih menjadi salah satu yang sangat banyak sekali fakta menarik dari jenis ikan yang mungkin selama ini sering kamu konsumsi. Bukan hanya terasa lezat dan menggugah selera, namun ikan kakap ternyata menyimpan berbagai manfaat baik apabila diolah dengan tepat. Bikin ngiler! Baca Juga Resep Ikan Kakap Kukus Soya, Hidangan Istimewa untuk Keluarga IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
yaituburung, ubur-ubur dan teritip. Penyakit yang biasa menyerang ikan kakap putih yaitu disebabkan oleh parasit Benedenia sp.. Pencegahan yang dilakukan yaitu dengan cara perendaman menggunakan air tawar selama ± 10-15 menit setiap seminggu sekali. Kegiatan pemanenan ikan kakap putih dilakukan saat ikan telah
Mengetahui cara budidaya ikan air tawar yang benar sangat diperlukan jika kamu ingin membuka peluang usaha yang kini semakin populer dan budidaya ikan air tawar membutuhkan perawatan yang mudah dan modal yang tidak terlalu semakin banyaknya inovasi untuk menghemat biaya, seperti pemanfaatan kolam terpal sebagai pengganti kolam jenis ikan tawar yang dapat dibudidayakan adalah ikan lele, ikan gurame, ikan mas, ikan nila, dan ikan patin. Budidaya ikan Nila adalah salah satu usaha yang sedang banyak digemari oleh para peternak ikan saat IsiBerbagai Cara Budidaya Ikan Air Tawar untuk Pemula1. Mempersiapkan lahan2. Mempersiapkan bibit3. Menebarkan bibit4. Mengelola air yang baik5. Jaga kondisi dan ekosistem kolam6. Proses panen ikan air tawarBerbagai Cara Budidaya Ikan Air Tawar untuk Pemulacara budidaya ikan air tawar - trip 101Budidaya ikan air tawar adalah sebuah usaha yang menjanjikan dan semakin laporan Badan Pangan PBB, pada tahun 2012 konsumsi ikan perkapita penduduk dunia akan mencapai 19,6 kg per tahun. Nggak hanya ikan laut, konsumsi ikan air tawar pun kini semakin itu, ikan air tawar hias seperti ikan mas juga semakin digandrungi. Tak cuma kolektor, kini juga banyak bermunculan orang yang membudidayakan ikan kamu tertarik untuk membuka peluang usaha budidaya ikan air tawar? Kalau begitu, ikuti langkah-langkahnya berikut ini!1. Mempersiapkan lahanMenyiapkan lahan yang tepat, seperti jenis kolam yang disesuaikan dengan jenis ikan yang ingin dibudidayakan. Misalnya kedalaman kolam, pertimbangan paparan sinar mempersiapkan lahan sebaik-baiknya, tentu dapat membantu pertumbuhan ikan menjadi sangat baik. Kamu bisa memilih kolam beton, kolam tanah, kolam terpal, ataupun akuarium sebagai sarana perkembangiakan bibit kamu yang ingin menghemat biaya, kamu bisa menggunakan kolam terpal. Pilihlah terpal yang kuat dan hal yang sering dilupakan oleh para peternak ikan air tawar adalah menyediakan lingkungan yang mendukung. Seperti ketinggian lokasi kolam yang dihitung dari atas permukaan air laut dan suhu seperti ini nantinya akan mempengaruhi hidup ikan yang akan kamu budidayakan. Beberapa ikan harus benar-benar dijaga suhu airnya agar ia tetap bisa bertahan hidup. Bahkan suhu air tertentu juga bisa menentukan seberapa kualitas ikan yang dihasilkan saat Mempersiapkan bibitKemudian, kamu juga harus mempersiapkan bibit ikan air tawar yang berkualitas. Pilih jenis ikan yang sesuai dengan karakteristik wilayah agar perawatannya atau benih yang berkualitas dan unggul harus sehat dan terbebas dari berbagai penyakit. Dengan begitu, kamu bisa mempercepat waktu panen dari 20% hingga 30%.Ada dua cara yang bisa kamu lakukan dalam tahap ini. Yang pertama, kamu bisa membeli benih secara langsung dari toko ikan yang menjual dan juga mengembangbiakkan bibit cara kedua, kamu bisa melakukan perkembangbiakan sendiri dari perkawinan indukan ikan air tawar yang unggul. Sehingga hasilnya sudah bisa dipastikan Menebarkan bibitSelanjutnya adalah menebarkan bibit atau benih ikan air tawar unggul yang sudah dipilih. Tebarkan sesuai dengan luas kolam dan juga menebarkan, kamu bisa melepaskannya terlebih dahulu ke dalam sebuah tempat yang memiliki suhu air yang sama dengan kolam yang akan ini bertujuan agar ikan bisa beradaptasi dengan suhu dan kadar oksigen di dalam kolam, dan juga meminimalisir tingkat pemberian jumlah pakan juga harus kamu perhatikan. Sebaiknya jangan berlebihan dan tidak perlu diberikan setiap sudah ada hewan-hewan kecil dan juga plankton yang berada di dalam kolam untuk memenuhi nutrisi ikan air makanan dilakukan setidaknya dua kali sehari pada pagi dan sore. Kelebihan pemberian makanan bisa menyebabkan ikan jadi makan sekitar 3% hingga 4% dari bobot ikan tersebut. Kemudian untuk menunjang proses pertumbuhannya agar maksimal, kamu bisa memberikan vitamin. 4. Mengelola air yang baikSeperti yang sudah disebutkan di atas, suhu air bisa mempengaruhi pertumbuhan ikan air tawar. Oleh karena itu tetapkan suhu yang baik dan dapat menghasilkan ikan dengan kualitas unggul, tentukan suhu air antara 25-30 derajat bibit disebarkan, pengelolaan air kolam menjadi sangat penting. Jangan membiarkan air dari awal hingga masa juga kebersihan kolam dari pencemaran, sampah, daun yang jatuh, dan lain-lain. Pantaulah secara rutin untuk membantu pertumbuhan ikan yang lebih Jaga kondisi dan ekosistem kolamSalah satu faktor yang bisa menggagalkan budidaya ikan air tawar adalah munculnya hama penyakit yang dapat menyerang, terutama ikan yang masih ini bisa membuat ikan mati. Oleh karena itu gantilah air kolam secara rutin dan terus pantau kebersihan kolam apabila ada ikan yang terkena penyakit, cepat pisahkan dari ikan lainnya agar tidak menulari ikan lain dan menyebabkan kamu gagal obati ikan yang terkena penyakit dari obat di beberapa toko ikan. Pastikan terlebih dahulu masalah dan penyakit yang diidap Proses panen ikan air tawarTerakhir setelah kamu melakukan beberapa cara di atas dengan benar dan seksama, kamu bisa melakukan proses pemanenan ikan yang sudah memenuhi syarat panen, seperti bobot dan umur yang memadai serta berdasarkan kebutuhan belum memenuhi syarat, sebaiknya menunggu terlebih dahulu. Pantau juga proses pemijahan agar berlangsung dengan baik dan itulah dia informasi tentang bagaimana cara budidaya ikan air tawar yang sangat mudah dan bisa dimanfaatkan sebagai peluang berbagai jenis ikan air tawar memang harus disertai dengan kesabaran dan keuletan untuk mendapatkan hasil akhir yang baik dan berkualitas kamu juga berminat untuk membuka usaha budidaya ikan air tawar? Coba bagikan pendapat kamu di kolom komentar di bawah ini, yuk! Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya! Terbit Kamis, 12 November 2020, 1900 WIB Update pada Minggu, 15 Agustus 2021, 2030 WIB
Selainmenghasilkan profit yang tinggi budidaya ikan kakap sendiri tidak lah susah Baik itu kakap merah ataupun kakap putih, cara pemeliharan ikan kakap cukup dapat dilakukan tanpa modal yang Butinggi. Meskipun ikan kakap laut cenderung lebih besar, ikan kakap yang tinggal di air tawar akan lebih mudah dibudidayakan. Berikut merupakan
√ Cara Budidaya Kakap Putih yang Mudah dan LengkapMengenal Kakap PutihCara Budidaya Kakap PutihSebarkan iniPosting terkait – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel . Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya kakap putih secara lengkap. Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya kakap putih? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya. Mengenal Kakap Putih Kakap putih merupakan jenis Ikan dari keluarga Latidae dari ordo Perciformes. Varietas ikan ini tersebar luas di wilayah Hindia-Pasifik Barat dan dimulai dari Asia Tenggara sampai Papua Nugini dan Australia Utara. Ikan kakap putih dikenal dengan nama Pla kapong di Negara Thailand dan Barramundi di Australia. Ikan ini memiliki bentuk tubuh memanjang dengan mulut yang besar namun sedikit mencong dan rahang atas yang memanjang sampai ke kebelakang mata. Pinggir bawah dari tulang pipinya preoperculum mempunyai gerigi dengan duri tajam di bagian sudut. Tangkup insang operculum mempunyai duri kecil dan penutup bergerigi di atas pangkal gurat sisi. Ikan ini mempunyai sisik tipe sisir ctenoid yang berukuran besar dan berwarna perak gelap atau terang tergantung pada lingkungan tempat hidupnya. Apabila dilihat dengan melintang, ikan ini tampak gepeng dan raut kepalanya terlihat jelas cekung. Sirip tunggal di punggung dan perutnya berduri sementara sirip pasang di dada dan panggulnya tidak. Sirip ekornya pendek dan bulat. Berat maksimal ikan ini sekitar 60 kg 130 lb, sementara panjang tubuh rata-ratanya sekitar 0,6–1,2 m 2,0–3,9 ft.Tubuh mereka bisa mencapai panjang 1,8 m 5,9 ft meski jumlah ikan yang ditangkap di ukuran tersebut bisa dibilang jarang. Ukuran genomnya sekitar 700 Mb, yang diurut dan diumumkan dalam Animal Genetics 2015 oleh James Cook University. Cara Budidaya Kakap Putih Lokasi Budidaya Kakap Putih Tempat budidaya ikan kakap bisa dilakukan di kolam, tambak, ataupun di pinggiran pantai. Dan perhatikan juga kualitas air sangat penting dalam bididaya ikan kakap. Ikan kakap ialah ikan tropis, dan pastikan suhu kolam berkisar antara 27-32°C. Tambak Kakap Putih Pengeringan petakan, seperti umum dilakukan dalam budidaya udang. Perlu dilakukan pengapuran dasar tambak untuk membuat pH tanah stabil pH tanah usahakan 5-7. Pemupukan tidak harus dikerjakan, sebab plankton tidak begitu pengaruh pada pertumbuhan kakap putih. Untuk tambak yang airnya sangat jernih, perlu dilakukan pemupukan untuk menumbuhkan plankton sampai kecerahan air bertahan pada kisaran + 40 cm. Benih Kakap Putih Benih kakap putih yang ditebarkan harus benar-benar sehat. Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada sore hari atau pada saat cuaca teduh. Kepadatan penebaran benih kakap putih ini berukuran 5,0 – 10,0 cm ditambak sebaiknya tidak lebih dari ekor/m 2. Ciri – ciri benih kakap putih yang baik Ukuran seragam Tidak cacat fisik Bebas penyakit Tenang serta tidak membuat gerakan yang tidak beraturan atau gelisah, tetapi akan bergerak aktif bila ditangkap Mempunyai respon yang baik Warna sisik cerah Sorot mata terang Sisik, sirip lengkap Bila diberi makan akan menyergap dengan cepat, namun bila tidak diberi makan posisi menyebar. Benih Kakap Putih Benih kakap putih yang mempunyai ukuran panjang 2,0 – 4,0 cm dari hasil tangkapan di alam maupun dari hasil pembenihan , disarankan melakukan pendederan terlebih dahulu dalam bak beton, dalam petak glondongan atau waring nylon sampai mencapai ukuran glondongan 5,0 – 10,0 cm untuk kemudian ditransfer ke petakan tambak pembesaran sampai mencapai ukuran konsumsi. Pendederan dalam bak beton dengan sirkulasi yang cukup >200 % per hari dapat dilakukan dengan kepadatan – individu/m2. Untuk mencapai ukuran glondongan 5 – 10,0 cm diperlukan waktu sekitar 60 hari. Pendederan dengan waring nylon dapat dilakukan dengan menggunakan waring ukuran 1 x 1 x 1,5 m. Dari hasil pengamatan pendederan dengan waring nylon ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pendederan di bak beton. Kepadatan penebaran dalam waring adalah – individu per M 3 untuk ukuran benih yang sama 2,0 – 4,0 cm. Pendederan ini biasanya dilakukan di laut atau bisa juga dilakukan dalam petakan tambak yang cukup dalam + 1,5 meter. Yang harus diperhatikan, selama masa pendederan kegiatan grading penggolongan ukuran harus sering dilakukan. Hal ini dikarenakan sifat ikan kakap putih yang sangat kanibal. Ikan Kakap Putih Ikan kakap merupakan ikan yang mempunyai kemampuan untuk merubah jenis kelamin berdasarkan beberapa factor variabilitas. Pada fase awal pertumbuhan, ikan kakap yang berumur sekitar 1-2 tahun cenderung menumbuhkan testikel sehingga menjadi ikan jantan. Namun, ikan akan berubah menjadi betina ketika telah mencapai umur 5-6 tahun. Periode reproduksi ikan kakap umumnya akan terjadi pada musim penghujan. Pada saat pemijahan, untuk membedakan kelamin ikan atau membedakan antara jantan dan betina ikan kakap dapat dilihat berdasarkan ukurannya. Ikan kakap jantan biasanya mempunyai ukuran yang lebih kecil dan ramping dibandingkan oleh ikan kakap betina. Setelah matang gonad, ikan kakap akan dapat dibuahi dan menghasilkan telur dan bibit baru. Pakan Kakap Putih Pemberian pakan kakap putih dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari dengan dosis pakan 8-10% botol total badan perhari. Jenis pakan yang diberikan yakni ikan rucah trash fish. Konversi pakan yang dipakai ialah 61 dalam arti untuk menghasilkan 1 kg daging diperlukan pakan 6 kg. Selama periode pemeliharan yaitu 5-6 bulan, dilakukan pembersihan kotoran yang menempel pada jaring, yang disebabkan oleh teritif, algae, kerang-kerangan dll. Budidaya Kakap Putih Melakukan pembersihan jaring ,penempelan organisme sangat menggangu pertukaran air dan menyebabkan kurungan bertambah berat. Pembersihan kotoran dikerjakan secara berkala paling sedikit 1 bulan sekali atau bisa juga disesuaikan dengan banyak sedikitnya organisme yang menempel. Penempelan oleh algae bisa ditangani dengan memasukkan beberapa ekor ikan herbivora Siganus sp. ke dalam kurungan supaya dapat memakan algae tersebut. Pembersihan kurungan bisa dilakukan dengan cara menyikat atau menyemprot dengan air yang bertekanan tinggi. Lakukan pengecekan terhadap ikan peliharaan secara berkala, untuk menghindari sifat kanibalisme atau kerusakan fisik pada ikan. Disamping itu juga untuk menghindari terjadinya pertumbuhan yang tidak seragam karena adanya persaingan dalam mendapatkan makanan. Pengelompokan ukuran grading harus dilakukan jika dari hasil pengecekan terlihat ukuran ikan yang tidak seragam. Dalam melakukan pengecekan, perlu dihindari jangan sampai terjadi stres. Penyakit Kakap Putih Putih Penyebabnya protozoa Ichthiopthirius multifiliis. Faktor pendukung penyebab penyakit ini adalah kualitas air yang buruk, suhu yang terlalu rendah, pakan yang buruk, dan infeksi ikan lain yang telah terkena penyakit bintik putih. Penularan penyakit ini bisa melalui air dan kontak langsung antar ikan. Gejala seranganya bagian tubuh ikan yang diserang adalah sel lendir, sisik, dan lapisan insang. Ikan yang terserang penyakit ini terlihat sulit bernafas, sering menggosok-gosokkan tubuhnya kedinding wadah, munculnya bintik – bintik putih pada insang dan sirip, lapisan lendir rusak, dan terjadi pendarahan pada sirip dan insang. Penanganannya Direndam dalam larutan garam dapur dengan dosis 1-3 gram/100 cc air selama 5-10 menit. Methylene Blue MB 1% sebanyak 1 gram dilarutkan dalam 100 cc air. Ambil 2-4 cc larutan tersebut , kemudian encerkan kembali didalam 4 liter air. ikan yang sakit selanjutnya direndam didalam larutan tersebut selama 24 jam. Perendaman ini dilakukan 3-5 kali dengan sela waktu 1 hari. Gatal Penyakit yang menyerang benih arwana ini diakibatkan oleh Trichodina sp. bagian tubuh yang diserang adalah kulit, sirip, dan insang. Gejala serangannya ditandai dengan gerakan ikan yang lemah dan sering menggosok-gosokkan tubuhnya kebenda keras dan dinding wadah pemeliharaan. Penanganannya Ikan yang sakit diobati dengan cara merendamnya di dalam larutan formalin 150-200 ml/m3 air atau 150-200 ppm selama 15 menit. Direndam dalam larutan Malacyte Green Oxalate MGO dengan dosis 19 gram/m3 air selama 24 jam. Penyakit ini sering disebut dengan penyakit air dingin cold water descareases yang bisa terjadi pada suhu 160 C. penyebabnya adalah bakteri Flexbacter psychropahila yang berukuran sekitar 6 mikron. Gejalanya serangannya ikan arwana yang terserang penyakit penducle tampak lemah, tidak mempunyai nafsu makan, muncul borok atau nekrosa pada kulit secara perlahan. Penanganannya Merendam ikan yang sakit di dalam Oxytetracycline OTC 10 ppm selama 30 menit 100 mg/l. Pakan dicampur dengan Sulfixazole. Sebanyak 100 mg/1 kg berat ikan. Pencampuran dilakukan dengan cara mengencerkan Sulfixazole tersebut dalam 15 cc air dan menyemprotkannya ke pakan. Kemudian diberikan selama 10-20 hari. Ikan Kakap Putih Setelah melewati masa pemeliharaan selama kurang lebih satu tahun, ikan yang sudah mencapai berat sekitar 500-1000 gram sudah mulai bisa dipanen. Apabila ikan melebihi 1 kg, maka akan lebih baik jika ikan tersebut dijadikan ikan induk. Alat yang dibutuhkan untuk memanen ikan kakap adalah jala ataupun serokan. Jangan menggunakan alat panen yang bisa melukai ikan atau merusak lingkungan seperti obat kimia dan bom. Teknik yang salah dapat merusak hasil panen ikan kakap. Teknik panen sendiri ada dua cara, yaitu panen total dan panen selektif. Panen selekif ialah memanen hanya sebagian ikan, sedangkan panen total berarti memanen seluruh hasil ikan. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya Kakap Putih yang Mudah dan Lengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih Baca Juga Artikel Lainnya
hipothalmusmerupakan ikan konsumsi budi daya ikan air tawar unggulan keunggulan ikan patin dagingnya gurih mengandung banyak lemak dan tidak banyak duri harganya yang stabil dan cukup tinggi membuat usaha budidaya ikan patin ini menjanjikan keuntungan, 2 1 deskripsi dan klasifikasi ikan patin pangasius hypophthalmus ikan patin merupakan salah
Budidaya Ikan Kakap PutihPemilihan LokasiSarana Dan Alat BudidayaOprasional Budidaya Indonesia memiliki potensi sumber daya perairan yang cukup besar untuk usaha budidaya ikan, namun usaha budidaya ikan kakap belum banyak berkembang, sedangkan di beberapa negara seperti Malaysia, Thailand dan Singapura, usaha budidaya ikan kakap dalam jaring apung floating net cage di laut telah berkembang. Ikan Kakap Putih Lates calcarifer, Bloch atau lebih dikenal dengan nama seabass/Baramundi merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis, baik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Produksi ikan kakap di indonesia sebagian besar masih dihasilkan dari penangkapan di laut, dan hanya beberapa saja diantarannya yang telah di hasilkan dari usah pemeliharaan budidaya. Salah satu faktor selama ini yang menghambat perkembangan usaha budidaya ikan kakap di indonesia adalah masih sulitnya pengadaan benih secara kontinyu dalam jumlah yang cukup. Untuk mengatasi masalah benih, Balai Budidaya Laut Lampung bekerja sama dengan FAO/UNDP melalui Seafarming Development Project INS/81/008 dalam upaya untuk memproduksi benih kakap putih secara massal. Pada bulan April 1987 kakap putih telah berhasil dipijahkan ddengan rangsangan hormon, namun demikian belum diikuti dengan keberhasilan dalam pemeliharaan larva. Baru pada awal 1989 kakap putih dengan sukses telah dapat dipelihara larvanya secara massal di hatchery Balai Budidaya Lampung. Budidaya Ikan Mujair Dalam upaya pengembangan budidaya ikan kakap putih di indonesia, telah dikeluarkan Paket Teknologi Budidaya Kakap Putih di Karamba Jaring Apung melalui rekomendasi Ditjen Perikanan No. IK. 330/D2. 10876/93K, yang dilanjutkan dengan Pembuatan Petunjuk Teknis Paket Teknologi. Ikan kakap putih adalah ikan yang mempunyai toleransi yang cukup besar terhadap kadar garam Euryhaline dan merupakan ikan katadromous dibesarkan di air tawar dan kawin di air laut. Sifat-sifat inilah yang menyebabkan ikan kakap putih dapat dibudidayakan di laut, tambak maupun air tawar. Pada beberapa daerah di Indonesia ikan kakap putih dikenal dengan beberapa nama seperti pelak, petakan, cabek, cabik Jawa Tengah dan Jawa Timur, dubit tekong Madura, talungtar, pica-pica, kaca-kaca Sulawesi. Ikan kakap putih termasuk dalam famili Centroponidae, secara lengkap taksonominya adalah sbb Phillum Chordata Sub phillum Vertebrata Klas Pisces Subclas Teleostei Ordo Percomorphi Famili Centroponidae Genus Lates Species Lates calcarifer Block Ciri-ciri morfologis antara lain adalah Badan memanjang, gepeng dan batang sirip ekor Pada waktu masih burayak umur 1 ~ 3 bulan warnanya gelap dan setelah menjadi gelondongan umur 3 ~ 5 bulan warnanya terang dengan bagian punggung berwarna coklat kebiru-biruan yang selanjutnya berubah menjadi keabu-abuan dengan sirip berwarna abu-abu Mata berwarna merah Mulut lebar, sedikit serong dengan geligi halus. Bagian atas penutup insang terdapat lubang kuping Sirip punggung berjari-jari keras 3 dan lemah 7 ~ 8. Sedangkan bentuk sirip ekor 13 Cara Budidaya Lele Sangkuriang Bagi Pemula Kolam Tanah & Tembok Pemilihan Lokasi Sebelum kegiatan budidaya dilakukan terlebih dahulu diadakan pemilihan lolkasi. Pemilihan lokasi yang tepat akan menentukan keberhasilan usaha budidaya ikan kakap putih. Secara umum lokasi yang baik untuk kegiatan usaha budidya ikan di laut adalah daerah perairan teluk, lagoon dan perairan pantai yang terletak diantara dua buah pulau selat. Beberapa persyaratan teknis yang harus di penuhi untuk lokasi budidaya ikan kakap putih di laut adalah Perairan pantai/ laut yang terlindung dari angin dan gelombang Kedalaman air yang baik untuk pertumbuhan ikan kakap putih berkisar antara 5 ~ 7 Pergerakan air yang cukup baik dengan kecepatan arus 20-40 cm/detik. Kadar garam 27 ~ 32 ppt, suhu air 28 ~ 30 0C dan oksigen terlarut 7 ~ 8 ppm Benih mudah Bebas dari pencemaran dan mudah Tenaga kerja cukup tersedia dan Sarana Dan Alat Budidaya Sarana dan Alat Pemeliharaan ikan kakap di laut umumnya dilakukan dalam keramba jaring apung floating net cage dengan metoda operasional secara mono kultur. Secara garis besar keramba jaring apung terdiri dari beberapa bagian yaitu Jaring Jaring terbuat dari bahan Bahan Jaring PE 210 D/18 dengan ukuran lebar mata 1 ~ 1,25”, guna untuk menjaga jangan sampai ada ikan peliharaan yang lolos Ukuran 3 m x 3 m x 3 m 1 Unit Pembesaran 6 jaring 4 terpasang dan 2 jaring cadangan Kerangka/Rakit Kerangkan berfungsi sebagai tempat peletakan Bahan Bambu atau kayu Ukuran 8 m x 8 m Pelampung Pelampung berpungsi untuk mengapungkan seluruh sarana budidaya atau barang lain yang diperlukan untuk kepentingan pengelolaan Jenis Drum Volume 120 liter Jumlah 9 Jangkar Agar seluruh sarana budidaya tidak bergeser dari tempatnya akibat pengaruh angin, gelombang digunakan Jenis yang dipakai Besi atau beton 40 kg. Jumlah 4 buah Panjang tali Minimal 1,5 kali ke dalam air Ukuran benih yang akan Dipelihara 50-75 gram/ekor Pakan yang digunakan ikan rucah Perahu Jukung Peralatan lain ember,serok ikan, keranjang, gunting Penyakit Ikan Nila Konstruksi wadah pemeliharaan Gambar 1. Kerangka Rakit Perakitan karamba jaring bisa dilakukan di darat dengan terlebih dahulu dilakukan pembuatan kerangka rakit sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Keangkan ditempatkan di lokasi budidaya yang telah direntukan dan agar tetap pada tempatnya tidak terbawa arus diberi jangkar sebanyak 4 buah. Jaring apung apa yang telah dibuat berbentuk bujur sangkar pada kerangka rakit dengan cara mengikat keempat sudut kerangka. Cara pengikatan jaring dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 2. Cara Mengikat Jaring Untuk membuat jaring agar berbentuk bujur sangkar, maka pada sudut bagian bawah jaring diberi pemberat seperti pada gambar 3 di bawah ini. Gambar 3. Jaring Berbentuk Bujur Sangkar Cara Budidaya Sidat Untuk dapat mengikat bambu/kayu dengan mudah dapat dilihat pada gambar 4. Gambar 4. Pelampung Diikatkan pada Bambu/Kerangka Rakit Oprasional Budidaya Metode Pemeliharaan Benih ikan yang sudah mencapai ukuran 50-70 gram/ekor dari hasil pendederan atau hatchery, selanjutnya dipelikara dalam kurungan yang telah disiapkan. Penebaran benih ke dalam karamba/jaring apung dilakukan pada kegiatan sore hari dengan adaptasi terlebih dahulu. Padat penebaran yang ditetapkan adalah 50 ekor/m3 volume air. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari dengan takaran pakan 8-10% botol total badan perhari. Jenis pakan yang diberikan adalah ikan rucah trash fish. Konversi pakan yang digunakan adlah 61 dalam arti untuk menghasilkan 1 kg daging diperlukan pakan 6 kg. Selama periode pemeliharan yaitu 5-6 bulan, dilakukan pembersihan kotoran yang menempel pada jaring, yang disebabkan oleh teritif, algae, kerang-kerangan dll. Penempelan organisme sangat menggangu pertukaran air dan menyebabkan kurungan bertambah berat. Pembersihan kotoran dilakukan secara periodik paing sedikit 1 bulan sekali dilakukan secara berkala atau bisa juga tergantung kepada banyak sedikitnya organisme yang menempel. Penempelan oleh algae dapat ditanggulangi dengan memasukkan beberapa ekor ikan herbivora Siganus sp. ke dalam kurungan agar dapat memakan algae tersebut. Pembersihan kurungan dapat dilakukan dengan cara menyikat atau menyemprot dengan air bertekanan tinggi. Selain pengelolaan terhadap sarana /jaring, pengelolaan terhadap ikan peliharaan juga termasuk kegiatan pemeliharaan yang harus dilakukan. Setiap hari dilakukan pengontrolan terhadap ikan peliharaan secara berkala, guna untuk menghindari sifat kanibalisme atau kerusakan fisik pada ikan. Disamping itu juga untuk menghindari terjadinya pertumbuhan yang tidak seragam karena adanya persaingan dalam mendapatkan makanan. Budidaya Ikan Kerapu Penggolongan ukuran grading harus dilakukan bila dari hasil pengontrolan terlihat ukuran ikan yang tidak seragam. Dalam melakukan pengontrolan, perlu dihindari jangan sampai terjadi stress. Panen Lama pemeliharan mulai dari awal penebaran sampai mencapai ukuran ±500 gram/ekor diperlikan waktu 5-6 bulan. Dengan tingkat kelulusan hidup/survival rate sebesar 90% akan didapat produksi sebesar kg/unit/periode budidaya. Pemanenan dilakukan dengan cara mengangkat jaring keluar rakit, kemudian dilakukan penyerokan. Penyakit Publikasi tentang penyakit yang menyerang ikan-ikan yang dibudidayakan di laut seperti ikan kakap putih belum banyak dijumpai. Ikan kakap putih ini termasuk diantara jenis-jenis ikan teleostei. Ikan jenis ini sering kali diserang virus, bakteri dan jamur. Gejala-gejala ikan yang terserang penyakit antara lain adalah, kurang nafsu makan, kelainan tingkah laku, kelainan bentuk tubuh dll. Tindakan yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi penyakit ini adalah menghentikan pemberian pakan terhadap ikan dan menggantinya dengan jenis yang lain; memisahkan ikan yang terserang penyakit, serta mengurangi kepadatan; memberikan obat sesuai dengan dosis yang telah Analisa Usaha 1 Tahun 2 Periode Budidaya Biaya Investasi Karamba jaring apung 1 unit Perahu jukung 1 unit Peralatan budidaya Jumlah 1 Rp. Biaya Operasional Benih 2 x ekor x Rp 200,- Rp. Pakan 2 x kg x Rp 250,- Rp. Tenaga kerja 2 orang x 1 x 6 buah x Rp. Jumlah 2 Rp. Jumlah biaya 1+2 Rp. + Rp Rp. Pendapatan 2 x kg x Rp Rp. Selisih pendapatan dan biaya total4-3 Rp. Penyusutan 50% x Rp Rp. Laba sebelum pajak 5-6 Catatan Harga yang dipergunakan merupakan harga di Lampung tahun 1992/1993, Perhitungan tidak menggunakan dana dari bank. Demikian penjelasan artikel diatas tentang Budidaya Ikan Kakap – Analisa, Perbedaan, Penyakit, Pakan, Tambak semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia
Selainitu, ikan kakap putih juga termasuk ikan katadromus (besar di air tawar dan kawin di air laut). Karakteristik ikan kakap putih tersebut menyebabkan pembudidayaan dapat dilakukan di laut ataupun di tambak. (FAO, 2006). Gambar 2. Migrasi Kakap Putih (FAO, 2006) Habitat ikan kakap putih (L. calcarifer) berada di sungai, danau, muara dan
Apakah Anda ingin memelihara ikan kakap putih sebagai bisnis budidaya? Bila iya, Anda bisa mempelajari panduan cara budidaya ikan kakap putih di artikel ini. Simak artikel ini hingga akhir. Ikan Kakap Putih Indonesia punya potensi sumber daya perairan yang cukup besar untuk usaha / bisnis budidaya ikan. Namun usaha pemeliharaan ikan kakap putih Lates calcalifer, Bloch belum banyak berkembang. Sedangkan di beberapa negara usaha budidaya ikan kakap dalam jaring apung floating net cage di laut telah berkembang. Seperti negara Malaysia, Thailand, dan Singapura. Ikan Kakap Putih atau lebih dikenal dengan nama seabass / Baramundi merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis. Baik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri ataupun luar negeri ekspor. Sebagian besar produksi ikan kakap di Indonesia masih dihasilkan dari penangkapan di laut. Dan hanya beberapa saja di antarannya yang sudah dihasilkan dari usaha pemeliharaan budidaya. Selama ini ada berbagai hal yang menghambat perkembangan usaha budidaya ikan kakap putih di Indonesia. Salah satunya adalah masih sulitnya pengadaan benih secara kontinyu dalam jumlah yang cukup. Untuk mengatasi masalah benih ikan kakap, Balai Budidaya Laut Lampung bekerja sama dengan FAO/UNDP. Kerjasama tersebut melalui Seafarming Development Project INS/81/008 dalam upaya untuk memproduksi benih kakap putih secara massal. Pada bulan April 1987 kakap putih telah berhasil dipijahkan dengan rangsangan hormone. Tapi demikian belum diikuti dengan kesuksesan dalam pemeliharaan larva. Baru pada awal 1989 kakap putih dengan sukses sudah bisa dipelihara larvanya secara massal di hatchery Balai Budidaya Lampung. Dalam upaya pengembangan budidaya ikan kakap putih di Indonesia, sudah dikeluarkan paket caranya. Yaitu Paket Teknologi Budidaya Kakap Putih di Karamba Jaring Apung. Paket tersebut melalui rekomendasi Ditjen Perikanan No. IK. 330/D2. 10876/93K. Kemudian dilanjutkan dengan Pembuatan Petunjuk Teknis Paket Teknologi. Jenis Ikan Kakap Ikan kakap putih merupakan ikan yang memiliki toleransi yang cukup besar terhadap kadar garam Euryhaline. Ikan ini juga merupakan ikan katadromous yaitu ikan yang dibesarkan di air tawar dan kawin di air laut. Karena sifat-sifat itulah sehingga ikan kakap putih bisa dibudidayakan di laut, tambak ataupun air tawar. Pada beberapa daerah yang ada di Indonesia, ikan kakap putih memiliki berbagai nama seperti pelak, petakan, cabek, cabik di Jawa Tengah dan Jawa Timur dubit tekong di Madura talungtar, pica-pica, kaca-kaca di Sulawesi Ikan kakap putih masuk dalam keluarga atau famili Centroponidae. Untuk taksonomi secara lengkap dari ikan kakap putih yaitu sebagai berikut Phillum Chordata Sub phillum Vertebrata Klas Pisces Subclas Teleostei Ordo Percomorphi Famili Centroponidae Genus Lates Species Lates calcarifer Block Ciri-ciri morfologis antara lain adalah Badan memanjang dan gepeng Batang sirip ekor lebar Warna Pada waktu masih anakan / burayak usia 1 – 3 bulan warnanya gelap Setelah jadi gelondongan usia 3 – 5 bulan warnanya terang dengan bagian punggung berwarna coklat kebiru-biruan Selanjutnya akan berubah jadi keabu-abuan dengan sirip berwarna abu-abu gelap Matanya berwarna merah cemerlang Mulut lebar dan sedikit serong dengan geligi halus Bagian atas penutup insang ada lubang kuping bergerigi Sirip punggung berjari-jari keras 3 lemah 7 – 8 Bentuk sirip ekor bulat Pemilihan Lokasi Budidaya Sebelum menjalankan aktivitas budidaya / pemeliharaan dilakukan lebih dulu diadakan pemilihan lokasi. Karena pemilihan lokasi yang tepat akan menentukan kesuksesan usaha budidaya ikan kakap putih. Secara umum lokasi yang baik untuk usaha budidaya kakap putih di laut yaitu daerah perairan teluk, lagoon, dan perairan pantai yang letaknya ada di antara 2 pulau selat. Berbagai persyaratan teknis yang harus dipenuhi untuk lokasi budidaya ikan kakap putih di laut yaitu Perairan yang terlindung dari angin dan gelombang baikitu di pantai atau laut Kedalaman air yang baik untuk perkembangan ikan kakap putih yaitu berkisar antara 5 – 7 meter Pergerakan air yang memiliki kecepatan arus 20 – 40 cm/detik Kandungan dalam air Kadar garam 27 – 32 ppt Suhu air 28 – 30 oC Oksigen terlarut 7 – 8 ppm Benih ikan kakap putih mudah didapat Bebas dari pencemaran Mudah dijangkau Tenaga kerja cukup tersedia dan terampil Panduan Pemeliharaan Ikan Kakap Putih Berikut panduan teknis budidaya ikan kakap putih yang perlu Anda ketahui bila ingin menjalankan bisnis budidaya A. Sarana dan Prasarana Budidaya Untuk sarana dan prasarana atau alat budidaya ikan kakap putih yaitu sebagai berikut a. Sarana dan Alat Pemeliharaan ikan kakap di laut biasanya dilakukan di dalam keramba jaring apung floating net cage. Budidaya ikan kakap putih ini dilakukan dengan metoda operasional secara mono kultur. Secara garis besar floating net cage terdiri dari beberapa bagian yakni 1. Jaring Jaring dengan spesifikasi Bahan Jaring PE 210 D/18 ukuran lebar mata 1 – 1,25”. Hal ini untuk menjaga jangan sampai ada ikan budidaya yang lolos keluar. Ukuran 3 x 3 x 3 meter m. 1 Unit Pembesaran 6 jaring terdiri dari 4 terpasang dan 2 jaring cadangan. 2. Kerangka / Rakit Kerangkan berfungsi sebagai tempat peletakan kurungan, dengan spesifikasi Bahan bambu atau kayu. Ukuran 8 x 8 meter m. 3. Pelampung Pelampung berfungsi untuk mengapungkan seluruh sarana atau barang lain yang dibutuhkan untuk kepentingan budidaya / pengelolaan. Untuk spesifikasinya yaitu Jenis drum volume 120 liter. Jumlah 9 buah. 4. Jangkar Jangkar berguna supaya seluruh sarana budidaya tak bergeser dari tempatnya karena pengaruh angina atau gelombang. Untuk spesifikasinya yaitu Jenis yang digunakan besi atau beton sebesar 40 kg. Jumlah 4 buah. Panjang tali minimal 1,5 kali. 5. Sarana dan prasarana lainnya Ukuran benih yang akan dibudidaya yaitu 50 – 75 gr/ekor. Pakan yang dipakai yaitu ikan rucah. Perahu yakni jukung. Peralatan lain seperti ember, serok ikan, keranjang, gunting, b. Konstruksi Wadah Pemeliharaan Perakitan karamba jaring untuk budidaya ikan kakap putih bisa dilakukan di darat. Dengan lebih dulu dilakukan pembuatan kerangka rakit sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan. Kerangka ditempatkan di lokasi yang sudah direntukan. Dan supaya tetap pada tempatnya tak terbawa arus diberi jangkar sebanyak 4 buah. Jaring apung yang sudah dibuat berbentuk bujur sangkar pada kerangka rakit dengan cara mengikat keempat sudut kerangka. Untuk membuat jaring supaya berbentuk bujur sangkar, maka pada sudut bagian bawah jaring diberi pemberat. Untuk mengikat bambu atau kayu dengan mudah bisa dilihat pada gambar atas. B. Operasional Budidaya Sedangkan untuk operasional budidaya ikan kakap putih yaitu sebagai berikut a. Metode Pemeliharaan Benih ikan untuk budidaya ikan kakap putih yang sudah mencapai ukuran 50 – 70 gram/ekor dari hasil pendederan atau hatchery. Kemudian benih ikan dipelihara dalam kurungan yang sudah disiapkan. Penebaran benih ke dalam karamba atau jaring apung dilakukan pada kegiatan sore hari dengan adaptasi lebih dulu. Padat penebaran yang ditetapkan yaitu 50 ekor/m3 volume air. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari dengan takaran pakan 8 – 10% botol total badan perhari. Jenis pakan yang diberikan yaitu ikan rucah atau trash fish. Konversi pakan yang dipakai adalah 61. Artinya untuk menghasilkan 1 kg daging dibutuhkan pakan 6 kg. Selama periode pemeliharan yakni 5 – 6 bulan, dilakukan pembersihan kotoran yang menempel pada jarring. Kotoran ini bisa disebabkan oleh teritif, algae, kerang-kerangan dll. Penempelan organisme tersebut sangat mengganggu pertukaran air dan mengakibatkan kurungan bertambah berat. Pembersihan kotoran ikan dilakukan secara periodik paling sedikit 1 bulan sekali secara berkala. Atau bisa juga dengan sistem lain bergantung pada banyak sedikitnya organisme yang menempel. Penempelan oleh algae bisa ditanggulangi dengan memasukkan beberapa ekor ikan herbivora seperti Siganus sp. ke dalam kurungan. Hal ini agar dapat memakan algae tersebut. Pembersihan kurungan bisa Anda lakukan dengan cara menyikat, menyemprot dengan air bertekanan tinggi. Selain pengelolaan terhadap sarana budidaya, pengelolaan terhadap ikan peliharaan pun termasuk kegiatan pemeliharaan yang perlu dilakukan. Setiap hari Anda lakukan pengontrolan terhadap ikan peliharaan dalam waktu tertentu secara berkala. Hal tersebut untuk menghindari sifat kanibalisme, kerusakan fisik pada ikan, dll. Selain itu untuk menghindari terjadinya pertumbuhan yang tak seragam. Karena adanya persaingan dalam memperoleh makanan. Penggolongan ukuran atau grading harus dilakukan jika dari hasil pengontrolan terlihat ukuran ikan yang tak seragam. Dalam melakukan pengontrolan, Anda perlu menghindari terjadinya stress pada ikan. b. Panen Ikan Kakap Putih Lama pemeliharan dalam budidaya ikan kakap putih diperlukan waktu 5 – 6 bulan. Waktu tersebut dibutuhkan mulai dari awal penebaran sampai mencapai ukuran ±500 gram/ekor. Dengan tingkat kelulusan hidup / survival rate sebesar 90% akan didapat produksi sebesar kg/unit/periode budidaya. Pemanenan budidaya ikan ini dilakukan dengan cara mengangkat jaring keluar rakit. Lalu dilakukan penyerokan. c. Penyakit Ikan Kakap Putih Publikasi mengenai penyakit yang menyerang budidaya ikan kakap putih belum banyak dijumpai. Ikan kakap putih ini termasuk di antara beberapa jenis ikan teleostei. Namun ikan jenis ini sering kali diserang oleh virus, bakteri dan jamur. Beberapa gejala ikan yang terserang penyakit antara lain kurang nafsu makan, kelainan tingkah laku, kelainan bentuk tubuh, dll. Tindakan yang bisa dilakukan dalam mengantisipasi penyakit dari ikan budidaya ini yaitu Menghentikan pemberian pakan terhadap ikan yang terkena penyakit lalu menggantinya dengan jenis yang lain. Memisahkan ikan yang terserang penyakit kemudian mengurangi kepadatan Memberikan obat untuk ikan yang terserang penyakit sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. Analisa Usaha Budidaya Ikan Kakap Putih Berikut contoh analisa atau perhitungan usaha budidaya ikan kakap putih dalam waktu 1 tahun 2 periode budidaya Biaya Investasi Karamba jaring apung 1 unit Rp Perahu jukung 1 unit Rp Peralatan budidaya Rp Jumlah biaya investasi Rp Biaya Operasional Benih 2 x ekor x Rp 200 Rp Pakan 2 x kg x Rp 250 Rp Tenaga kerja 2 orang x 1 x 6 buah x Rp Rp Jumlah biaya operasional Rp Jumlah biaya Rp Pendapatan 2 x kg x Rp Rp Laba Sebelum Penyusutan Selisih pendapatan dan biaya total Rp Setelah Penyusutan Rp Catatan Penyusutan 50% x Rp = Rp Harga yang dipakai ini berdasarkan tahun 1992/1993 di Lampung Perhitungan tidak menggunakan dana dari bank Demikian informasi terkait dengan Cara Budidaya Ikan Kakap Putih paling mudah bagi Pemula, semoga post ini membantu Anda. Tolong postingan panduan budidaya ikan laut ini dibagikan supaya semakin banyak yang memperoleh manfaat. Referensi Menjadi Pengusaha Agribisnis Sukses
PhSfG. 2etj5tg3mp.pages.dev/4962etj5tg3mp.pages.dev/202etj5tg3mp.pages.dev/2502etj5tg3mp.pages.dev/3892etj5tg3mp.pages.dev/4822etj5tg3mp.pages.dev/1082etj5tg3mp.pages.dev/5852etj5tg3mp.pages.dev/496
cara budidaya ikan kakap putih di air tawar