Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jaket kulit merupakan salah satu item fashion yang sangat populer dan disukai banyak orang. Desainnya yang elegan dan trendy membuat jaket kulit sangat cocok dipakai kapan saja di segala suasana. Namun terkadang jaket kulit yang baru dibeli akan terasa kaku dan kurang nyaman dikenakan. Hal ini juga tergantung dari bahan baku kulit yang digunakan, untuk bahan kulit domba asli umumnya lebih lentur dan tipis dibandingkan kulit sapi atau lembu yang lebih tebal dan kami bagikan tips sederhana untuk melemaskan jaket kulit asli yang kaku 1. Pakai jaket kulit lebih sering Biasanya jaket kulit hanya dipakai untuk acara tertentu saja, jika tidak ada acara maka jaket kulit tidak dipakai. Sebaiknya sering-sering memakai jaket kulit meskipun tidak membutuhkannya meskipun hanya bersantai disekitar rumah, cara tersebut bisa membuat jaket kulit lentur sedikit demi jika menggunakannya sepanjang waktu agar lebih lentur, bisa pula dengan memakai jaket kulit ketika tidur, asalkan tidak mengganggu kenyamanan saat tidur. Selain memakainya untuk membuat jaket kulit menjadi lentur, ada cara lain yang mudah untuk dilakukan dan cara ini dapat melenturkan jaket kulit dengan cepat yakni dengan menggulung jaket kulit dan menggunakannya sebagai sandaran jaket kulit sebagai selimut dengan membalutkannya pada tubuh, menggunakan jaket kulit untuk merenggangkan kaki dan juga tangan serta menggunakan bagian lengan dari jaket untuk membawa sesuatu. Dengan catatan, hal ini hanya boleh dilakukan pada jaket kulit yang kaku karena baru, bukan jaket kulit yang kaku disebabkan oleh usia atau hilangnya kelembaban dan Hindari kontak dengan airJika anda ingin jaket kulit tetap awet dan tidak kaku, sebaiknya hindari sebisa mungkin jaket kulit kesayangan dari terkena air. Air yang masuk ke pori-pori jaket kulit akan menguap bersamaan dengan kelembaban alami yang dimiliki jaket kulit. 1 2 Lihat Gaya Hidup Selengkapnya

Foto dari Canva Kain yang kaku biasanya terjadi pada kain yang baru saja dibeli. Kain atau baju yang baru dibeli terasa kaku karena kandungan bahan kimia di dalamnya yang belum hilang sedikitpun. Kandungan bahan kimia ini membuat kain tetap awet. Umumnya jenis kain yang kaku ini agak sedikit tebal dan banyak digunakan sebagai bahan pembuatan seragam sekolah atau seragam kerja. Kain jenis ini juga bisa digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan seperti taplak meja, tutup kulkas, dan lain sebagainya. Cara Melemaskan Kain atau Baju yang Kaku Anda pasti juga tidak nyaman memakai baju yang kaku. Karena baju yang kaku bisa bikin gerah. Tapi karena baju harus dipakai maka Anda harus memakainya meskipun tidak nyaman. Nah jika Anda memiliki kain atau baju baru yang masih kaku, berikut akan dijelaskan cara melemaskan kain atau baju yang kaku agar nyaman dipakai. 1. Mencuci kain Cara pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci kain tersebut. Pakaian baru yang sudah dicuci terasa lebih lemas bukan? Hal tersebut dikarenakan kandungan bahan kimianya sebagian sudah menghilang. Saat mencuci kain kaku yang baru beli, usahakan dipisah dengan kain lainnya karena kain baru biasanya luntur. Jangan lupa gunakan pelembut dan pewangi pakaian agar pakaian baru menjadi wangi karena umumnya pakaian baru memiliki bau khas. Gunakan pewangi pakaian terbaik dari royale soklin yang memiliki keharuman luar biasa, beraroma segar bagaikam menggunakan parfum mewah. Selain membuat wangi juga tentunya membantu melembutkan kain. Mencuci dengan air hangat juga bisa membantu mempercepat lemasnya kain, tapi lihat dulu bahan kain yang akan Anda cuci dengan air hangat. Karena kadang ada kain yang tidak cocok apabila dicuci dengan air hangat. Setelah mencuci dan belum juga lemas, Anda bisa mencuci ulang. Jika bisa tambahkan juga pelembut dan pewangi pakaian. 2. Menjemur dan menyetrika Jemur kain atau baju baru yang selesai Anda cuci. Jika sudah kering, setrika juga. Intinya perlakukan kain seperti kain pada umumnya yang perlu dijemur dan disetrika. Penjemuran bisa di bawah sinar matahari langsung, tapi jika cuaca tidak mendukung, Anda bisa mengeringkan dengan pengering yang Anda miliki. Pengeringan kain bisa memperlembut kain tersebut. Begitu juga dengan menyetrika. Menyetrika dapat sedikit memperlebar serat kain sehingga kain menjadi lebih lembut. Menggunakan semprotan pelembut pakaian juga akan semakin melembutkan kain. 3. Mengepang, menganyam, membulatkan Sebenarnya semakin sering digunakan, semakin cepat suatu kain melemas. Namun jika Anda ingin langsung nyaman saat menggunakan, Anda bisa mengepang, menganyam, atau membulatkan kain tersebut sebelum disetrika. Anda bisa memperlakukan kain kaku tersebut sesuka hati Anda asal tidak merusak kain. Semakin sering dipelintir atau dibuat kucel, semakin cepat lemas kain tersebut. Setelah kucel kain bisa Anda setrika agar terlihat mulus saat digunakan. 4. Menggunakan bahan – bahan khusus Sebenarnya hal ini tidak disarankan karena bisa merusak kain. Namun jika kepepet kain sangat kaku, sulit lemas, kita bisa apa? Nah hal yang perlu Anda lakukan yaitu dengan menambahkan garam, soda kue, cuka, atau boraks saat proses pencucian. Pilih salah satu bahan yang Anda punya. Bahan-bahan tersebut mampu mempercepat kain menjadi lemas dan lembut tapi ya efek sampingnya ke setiap kain berbeda-beda. Jadi Anda perlu berpikir panjang terlebih dahulu sebelum menggunakan bahan yang telah disebutkan.

Sering kali sebal karena memiliki rambut kaku dan mengembang seperti singa? Jangan khawatir! Ternyata ada, loh, cara melemaskan rambut untuk kamu yang memiliki tekstur rambut kaku, garing, dan kusut. Caranya dengan memaksimalkan pemakaian produk rambut dan kebiasaan baik agar rambut tampak silky dan smooth. Semakin konsisten melakukan cara terbaik, bukan tak mungkin hasil rambutmu akan semakin lembut dalam jangka waktu panjang. Yuk, intip lima tips mendapatkan rambut lemas yang bisa kamu terapkan di rumah 1. Lakukan Creambath untuk Menutrisi Rambut dari Dalam Menambahkan nutrisi dengan treatment creambath adalah cara melemaskan rambut yang bisa kamu lakukan seminggu sekali. Kamu harus menyiapkan waktu khusus, bahan-bahan, dan peralatan untuk membalur rambut selama 5-30 menit tergantung kondisi rambut. Pemakaian masker rambut atau creambath memberikan manfaat, di antaranya adalah ● Menambah kebutuhan nutrisi dan kelembapan di setiap helai dari dalam. ● Menjadikan rambut lemas, lembut, dan sehalus sutera. ● Jika dilakukan dalam jangka panjang, mampu memperbaiki tekstur rambut yang rusak. ● Membuat rambut berkilau. ● Mengontrol kaku dan frizz pada rambut. 2. Gunakan Sampo yang Tepat saat Keramas Cara lain agar rambut lemas dan halus adalah rutin keramas menggunakan produk sampo yang tepat. Dove Total Damage Treatment Shampoo adalah pilihan tepat untuk menghindarkan rambut dari kerusakan dan menjadikannya lebih mudah diatur. Diperkaya Nutri-Keratin Repair Actives, sangat aman digunakan setiap hari. Rambut pun lebih berkilau dan lembut. Setiap orang memiliki ritme tersendiri tentang kapan sebaiknya mencuci rambut. Namun, jika memang perlu, kamu bisa keramas dan mencuci rambut setiap hari untuk menjaganya tetap bersih. Rambut yang terlalu kotor akan terasa lengket dan kaku sehingga sulit diatur. Untuk menghindari rambut kering, kamu bisa menghindari keramas dengan air panas. Gunakan air dingin untuk membilas saat keramas untuk mengembalikan kelembapan pada rambut. 3. Gunakan Kondisioner untuk Dapatkan Rambut Lemas dan Silky Kondisioner dirancang untuk membantu menutrisi dan melapisi helai rambut dengan kelembapan. Menjadikannya terhidrasi. Rambut pun akan terlihat berkilau dan lebih lemas. Pastikan kamu selalu pilih sampo dan kondisioner dalam satu varian yang saling melengkapi untuk memaksimalkan hasil rambut yang kamu inginkan. Hindari memakai produk yang berbeda agar terhindar dari masalah yang lahir akibat ketidakcocokan. 4. Gunakan Alat Styling Rambut Sesuai Kebutuhan Ini bukan berarti sama sekali stop menggunakan catokan, blow dry, atau curling wand. Namun, sebaiknya kamu hanya menggunakan alat-alat styling tersebut dalam kondisi darurat. Jika memang memungkinkan, biarkan rambut dalam kondisi natural pada hari-hari biasa. Hindari juga penggunaan hairspray karena dapat membuat rambut terlihat semakin kaku. Bijak dalam urusan pemakaian styling tool bisa memberi dampak luar biasa pada rambut. Hal ini karena pemakaian yang terlalu sering bisa merusak rambut, menghilangkan kelembapan, dan mengikis keratin sehingga memicu kerapuhan dan rontok. 5. Teteskan Vitamin Rambut Pilih vitamin yang diperkaya dengan kandungan ekstra vitamin E agar rambut lebih sehat dan terhidrasi dengan baik. Untuk memaksimalkan nutrisi pada setiap butir vitamin, gunakan saat rambut dalam kondisi lembap. Boleh juga digunakan usai keramas saat rambut setengah basah. Cara lainnya agar rambut tidak mudah rusak, kering dan rapuh, usapkan vitamin rambut setelah dicatok dengan flat iron maupun curling wand. 6. Gunakan Hair Brush Bergigi Lembut Selain memilih produk perawatan rambut, ada juga cara agar rambut lemas dan tidak kaku. Caranya adalah dengan menyisir rambut secara khusus menggunakan brush alias sikat yang bergigi lembut. Pemilihan sikat rambut dengan ujung bola-bola kecil ini efektif memperbaiki tekstur rambut kaku menjadi sehalus sutera. Hal ini karena bantalan karet yang lembut di ujung brush mampu menyalurkan minyak di kulit kepala secara merata hingga ke ujung rambut. Bahan karet juga membantu mengurangi statis akibat gesekan dengan helai-helai rambut. Dengan mengganti jenis sisir saja, kini kamu bebas katakan selamat tinggal pada rambut kaku!

cara melemaskan kain baju yang kaku